Kemandirian Ibu dalam Perawatan Diri dan Bayinya

Berdasarkan pengertian di atas dapat diketahui bahwa kemandirian adalah kemampuan seseorang untuk mengontrol perilakunya dan menyelesaikan masalahnya secara bebas, bertanggung jawab, percaya diri dan penuh inisiatif serta dapat memperkecil ketergantungannya pada orang lain.

3.2. Kemandirian Ibu dalam Perawatan Diri dan Bayinya

Berdasarkan teori keperawatan Self Care Deficit yang dikemukakan oleh Dorothea Orem, manusia pada dasarnya mempunyai kemampuan dalam merawat dirinya sendiri. Konsep Orem dibedakan menjadi 3 teori utama yaitu self care, self care deficit dan nursing system. 1. Self care Orem memandang individu sebagai agen yang mempunyai kekuatan dan kecenderungan memenuhi kebutuhan dirinya secara mandiri. Teori self care ini didasarkan pada empat konsep yaitu self care, self care agency, self care requisites dan theraupetic self care demand. Self care menunjukkan aktivitas menyeluruh dari individu secara mandiri dalam meningkatkan dan mempertahankan kehidupan serta kesejahteraan. Self care agency adalah kemampuan yang kompleks dari individu untuk melakukan tindakan self care atau kemampuan untuk menjumpai seseorang untuk melanjutkan keperluan perawatan sesuai proses kehidupan,mempertahankan dan meningkatkan integritas struktur dan fungsi tubuh serta perkembangan dan kesejahteraan individu. Universitas Sumatera Utara Self care agency meliputi kemampuan seseorang untuk mengenal kebutuhannya, merencanakan sesuatu dan melakukan sendiri self carenya. Self care agency dijabarkan oleh Orem pada tiga tipe sikap yaitu fundasional fundational, kemampuan enabling dan operasional operational. Sikap fundasional termasuk kemampuan seseorang dalam memperhatikan sensasi persepsi memori dan orientasi. Sikap mampu adalah kekuatan self care agency, yaitu kemampuan self care seseorang seperti pengetahuan, keterampilan self care, menilai status kesehatan, mobilitas, motivasi, membuat keputusan, kemampuan interpersonal, ketegaran, tujuan hidup. Sikap operasional adalah kemampuan seseorang untuk mengingat orang lain dan kondisi lingkungan serta faktor-faktor penting dalam melakukan self care, pembuatan keputusan tentang apa yang dapat dan harus dilakukan serta tindakan nyata dalam penampilan self care. Self care agency dipengaruhi oleh faktor kondisi dasar yaitu umur, jenis kelamin, tingkat perkembangan, status kesehatan, sosial kultural, system pelayanan kesehatan, sistem keluarga, pola hidup, faktor lingkungan dan ketersediaan sumber pendukung. Self care requistes kebutuhan self care adalah tindakan-tindakan yang diambil atau yang dilakukan dalam memenuhi self care. Ada tiga self care requistes yaitu universal requistes yaitu berlaku umum untuk semua orang termasuk didalamnya eliminasi, udara, air, makanan, keseimbangan kebutuhan istirahat, solitut, interaksi social, pencegahan budaya, dan meningkatkan fungsi normal tubuh manusia, development requistes adalah hasil pematangan atau dihubungkan dengan kejadian-kejadian sepanjang hidup, theraupetic self care Universitas Sumatera Utara demamd adalah menunjukkan semua aktivitas self care atau dengan kata lain merupakan semua tindakan yang dilakukan dalam mempertahankan keadaan sehat dan sejahtera.

2. Self Care deficit