Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi korelasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi pengaruh perawatan rooming-in terhadap produksi ASI pada ibu Postpartum.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2005. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum yang melahirkan di RSUP Haji Adam Malik Medan. Berdasarkan survey awal yang dilakukan peneliti, terdapat 118 orang ibu yang melahirkan secara normal maupun sectio mulai Juli sampai Oktober 2009 Sumber, RSUP Haji Adam Malik Medan. Jadi jumlah rata-rata ibu yang melahirkan setiap bulan di rumah sakit tersebut adalah 30 orang. Seluruh anggota populasi menjadi sampel dalam penelitian ini total sampling, karena seluruhnya telah mendapat perawatan rooming-in sesuai dengan data survey awal. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang, sesuai dengan jumlah rata-rata ibu yang melahirkan setiap bulan di RSUP Haji Adam Malik Medan. Universitas Sumatera Utara

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan, Jl. Bunga Lau no. 17. Adapun pertimbangan pemilihan rumah sakit tersebut karena merupakan rumah sakit pendidikan dan telah menerapkan perawatan rooming-in. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 Januari sampai dengan 8 Maret dan 22 Maret sampai dengan 1 Mei 2010 terhadap 30 responden.

4. Pertimbangan Etik

Pada penelitian ini juga dilakukan pertimbangan etik, yaitu peneliti meminta kesediaan responden untuk mengikuti penelitian dengan menandatangani informed consent. Jika responden tidak bersedia peneliti tetap menghargai hak-hak responden untuk tidak terlibat dalam penelitian. Peneliti melindungi informasi yang diberikan dengan menjaga kerahasiaan identitas responden. Penelitian ini juga tidak menimbulkan dampak yang merugikan bagi responden.

5. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini instrumen yang akan digunakan adalah angket terstruktur dalam bentuk kuesioner dan lembar observasi yang didasarkan pada tinjauan kepustakaan. Kuesioner terdiri dari 4 bagian yaitu kuesioner data demografi, kuesioner produksi ASI yang terdiri dari kuesioner kuantitas produksi ASI dan lembar observasi kualitas proses menyusui berdasarkan observasi BREAST serta kuesioner pelaksanaan perawatan rooming-in. Universitas Sumatera Utara 1. Kuesioner Data Demografi Responden Kuesioner data demografi responden meliputi nama inisial, alamat, umur, paritas, pekerjaan, jenis persalinan, dan waktu keluarnya ASI pertama kali. 2. Kuesioner kuantitas produksi ASI. Kuesioner kuantitas produksi ASI terdiri dari 8 pertanyaan dengan pilihan jawaban “Ya” atau “Tidak”. Untuk setiap jawaban “Ya” diberi nilai 1 dan jika”Tidak” diberi nilai 0. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 8 dan nilai terendah adalah 0. Berdasarkan rumus statistik menurut Alimul 2007 : P = Rentang Banyak kelas Dimana P merupakan panjang kelas, dengan rentang selisih nilai tertinggi dikurangi nilai terendah sebesar 8 dan banyak kelas sebanyak 2 yaitu cukup dan kurang. Maka didapat nilai P sebesar 4 dan batas kelas interval bawah 0, maka Produksi ASI dapat dikategorikan menjadi : 0-4 = Produksi ASI Kurang. 5- 8 = Produksi ASI cukup. 3. Lembar Observasi kualitas proses menyusui berdasarkan observasi BREAST. Terdiri dari 26 butir observasi dengan pilihan jawaban “Ya” atau Tidak. Untuk setiap jawaban “Ya” diberi nilai 1 dan jika”Tidak” diberi nilai 0. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 26 dan nilai terendah adalah 0. Berdasarkan rumus statistik menurut Alimul 2003 : Universitas Sumatera Utara P = Rentang Banyak kelas Dimana P merupakan panjang kelas, dengan rentang selisih nilai tertinggi dikurangi nilai terendah 26 dan banyak kelas sebanyak 2 yaitu baik dan kurang baik. Maka didapat nilai P sebesar 13 dan batas kelas interval bawah 0, maka kualitas proses menyusui dapat dikategorikan menjadi : - 13 = kualitas proses menyusui kurang baik. 14 - 26 = kualitas proses menyusui baik. 4. Kuesioner pelaksanaan perawatan rooming-in. Terdiri dari 3 pernyataan. Untuk pilihan jawaban “Ya” diberi nilai 1 dan jika”Tidak” diberi nilai 0. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 3 dan nilai terendah adalah 0. Berdasarkan rumus statistik menurut Alimul 2007 : P = Rentang Banyak kelas Dimana P merupakan panjang kelas, dengan rentang selisih nilai tertinggi dikurangi nilai terendah sebesar 3 dan banyak kelas sebanyak 2 yaitu baik dan kurang baik. Maka didapat nilai P sebesar 2, dan batas kelas interval bawah 0, maka Pelaksanaan perawatan rooming-in dapat dikategorikan menjadi : 0-2 = Pelaksanaan perawatan rooming-in kurang baik. 3 = Pelaksanaan perawatan rooming-in baik. Universitas Sumatera Utara

6. Uji Validitas dan Reliabilitas