2 Sebagai Ekspresi Estetika
Dalam hal ini tubuh wanita yaitu Cathy Sharon dengan menunjukan kecantikan dan kemulusan tubuhnya. Nilai estetika
selalu dihubungkan dengan seni. Tubuh manusia khususnya wanita memiliki seni karena memiliki keindahan, dan dapat diwujudkan
sebagai ekspresi seni untuk melibatkan tanda di dalammya. 3
Sebagai Pembentuk Ideologi Magnis-Suseno dalam Sobur, 2002: 66 mendefinisikan
ideologi sebagai bentuk “kesadaran palsu”. Kata ideologi mempunyai konotasi negatif, tidak wajar ideologi sebagai teori
yang tidak berorentasi kepada kebenaran, melainkan pada kepentingan pihak yang mempropagandakannya yaitu yang
menjual produk tersebut agar laku dipasaran. c
Interpretant, yaitu tanda-tanda atau simbol iklan produk kecantikan Bella yaitu penerima, penafsir, atau penguna Bella.
2.3 Tinjauan Pustaka
Tinjauan adalah meninjau, pandangan, pendapat sesudah menyelidiki, atau mempelajari KBBI, 2002: 1198. Pustaka adalah kitab: buku, primbon KBBI, 2002:
912. Penulis tidak akan terlepas dari buku-buku pendukung yang relevan dengan proposal, ada beberapa kajian periklanan yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Novita 1994 yang berjudul “Analisis Bahasa Iklan RCTI”, yang membahas
tentang variasi bahasa yang dipakai dalam bahasa iklan di RCTI serta bagaimana kelas kata dan jenis kalimat berdasarkan intonasi.
2. Melva 2002 yang berjudul “Slogan pada Iklan Kosmetik Analisis Struktural”,
yang membahas kategori kata dan frase serta pola-pola struktur frase yang membentuk slogan iklan pada kosmetik TV swasta ANTEVE, INDOSIAR, RCTI,
SCTV, TPI, dan TRANS TV. 3.
Saul M. Sihombing 2003 yang berjudul “Wacana Iklan Kematian pada Harian Analisa Sebagai Identitas Budaya Etnik Tionghoa”, yang membahas tentang
fungsi dan makna wacana iklan kematian pada harian Analisa bagi etnis Tionghoa yang terbit di kota Medan.
4. Rika Daniar 2004 yang berjudul “Bahasa Tubuh Wanita dalam Iklan Sabun Lux
Majalah Femina dan Kartini”, yang membahas tentang bentuk dan makna bahasa tubuh pada iklan sabun lux.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi
Dalam suatu penelitian harus mempunyai lokasi agar penelitian yang dilakukan terarah dan valid. Lokasi adalah letak atau tempat KBBI, 2002: 680 yang menjadi
lokasi penelitian penulis adalah di kota Medan pada surat kabar lokal, yaitu surat kabar harian Analisa di kota Medan.
3.1.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian penulis melakukan penelitian terhadap iklan yang ada di surat kabar Analisa terhitung pada tanggal 09-15 November 2009.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Populasi adalah sekelompok orang, benda, atau menjadi sumber pengambilan sampel; suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah
penelitian KBBI, 2002: 889, yang menjadi populasi penelitian ini adalah bahasa produk iklan kecantikan Bella yang ada di surat kabar Analisa.
Universitas Sumatera Utara