I.3 Permasalahan
Tugas akhir ini membahas tentang perencanaan runway bandar udara Mandailing Natal, dimana titik permasalahannya terletak pada perbedaan kondisi
lapangan yang dapat berupa kondisi keadaan tanah, daya dukung tanah, konfigurasi roda pendaratan, kontak area pesawat dan jenis tanah yang ditemukan di lapangan.
Berdasarkan perbedaan kondisi diatas maka perlu adanya dilakukan perencanaan runway yang sesuai menurut kondisi yang ditemukan di lapangan, kemudian mencari
gambaran tentang metode-metode untuk perencanaan runway apabila digunakan beberapa metode prosedur perencanaan.
I.4 Pembatasan Masalah
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membatasi masalah pada perencanaan struktural tebal perkerasan flexible pada landasan pacu khususnya
landasan pacu untuk pesawat ringan. Adapun metode yang digunakan untuk menentukan tebal perkerasan flexible yaitu metode US Corporation Of Engineers
metode CBR, metode FAA dan metode ICAO LCN.
I.5 Maksud dan Tujuan
Tugas akhir ini bermaksud untuk mendapatkan gambaran tentang metode- metode untuk perencanaan runway apabila digunakan beberapa prosedur
perencanaan dengan menggunakan metode analisa ICAO LCN , metode FAA, dan metode CBR dalam menentukan perencanaan perkerasan struktural pada suatu
runway. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menganalisa kelebihan dan
kekurangan masing-masing metode yang digunakan, sehingga dapat dilakukan suatu
Universitas Sumatera Utara
evaluasi metode perencanaan perkerasan struktural yang sesuai kebutuhan, artinya perlu adanya prakiraan untuk memproyeksikan gabungan pesawat terbang dan tipe
kegiatan penerbangan di suatu bandar udara, disamping itu perlu untuk mengidentifikasi pesawat terbang yang direncanakan untuk menentukan unsur-unsur
geometrik dan rancangan struktur, tipe dan besarnya fasilitas-fasilitas fisis, kebutuhan alat bantu navigasi dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan di suatu bandar
udara. Hasil akhir yang diperoleh diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi aplikasi prosedur perencanaan yang dibahas untuk digunakan sesuai dengan kondisi
lapangan. Adapun perbedaan tugas akhir ini dengan tugas akhir sebelumnya adalah
menyangkut metode yang digunakan, konfigurasi landasan pacu, CBR rencana, pesawat yang direncanakan jenis pesawat rencana dan aplikasi bandara yang
ditinjau. Untuk aplikasi perhitungan menggunakan contoh data dari lapangan terbang pada bandar udara Padang Bolak, Tapanuli Selatan. Dimana keberangkatan tahunan
pesawat yang dimaksud disini adalah masih berupa analisa saja, karena belum beroperasi sepenuhnya Bandara Madina.
I.6 Metodologi Pembahasan Dalam penulisan tugas akhir ini, metodologi yang digunakan adalah studi