4.8 Analisis Keuntungan dan Kerugian dari Metode-Metode yang Digunakan
Metode-metode yang digunakan dalam perencanaan perkerasan struktural runway pada bandar udara yang dibahas pada penulisan tugas akhir ini memiliki beberapa
kelemahan dan kelebihan dari masing- masing metode-metode yang digunakan. Untuk metode CBR memiliki kelemahan dalam hal memperhitungkan repetisi beban
yang diakibatkan oleh pesawat rencana serta kurang memperhitungkan geometrik roda pendaratan pesawat, beban roda tiap pesawat dan tekanan roda pesawat rencana.
Sedangkan kelebihan yang dimiliki metode ini adalah pengujian kekuatan daya dukung tanah dasar yang diuji dalam suatu percobaan yang dilakukan di
laboratorium yang biasanya menghasilkan gambaran yang sangat berarti demi penentuan tebal perencanaan perkerasan struktural yang akan direncanakan pada
suatu bandar udara. Metode Federal Aviation Administration FAA adalah metode yang pada dasarnya
menggunakan analisa statistik perbandingan kondisi lokal dari tanah, sistem drainase dan cara pembebanan untuk berbagai tingkah laku beban, dimana tofografi, jenis-
jenis lapisan tanah serta evaluasi air tanah akan sangat berpengaruh terhadap kondisi yang dihadapi di lapangan. Untuk metode FAA memiliki kelemahan dalam hal
memperhitungkan investigasi kekuatan daya dukung tanah dasar dimana metode ini hanya memperhitungkan statistik perbandingan kondisi lokal dari tanah yang
dihadapi di lapangan, disamping itu metode ini juga kurang memperhitungkan tentang beban roda tiap pesawat dan tekanan roda pesawat rencana yang akan
direncanakan. Sedangkan kelebihan yang dimiliki metode ini adalah tentang analisa statistik perbandingan kondisi lokal dari tanah dimana metode ini memberikan
Universitas Sumatera Utara
gambaran secara lengkap dan detail mengenai kondisi dan jenis-jenis tanah yang akan di hadapi di lapangan.
Metode Load Classification Number LCN adalah nilai yang menunjukkan beban tertentu dari pesawat yang harus dipikul suatu sistem perkerasan bandara. LCN
adalah angka yang menunjukkan kekuatan dukung tanah dasar bandar udara terhadap pesawat yang boleh beroperasi di bandara tersebut. Maka bila angka LCN
perkerasan lapangan terbang lebih besar daripada LCN pesawat, maka dapat disimpulkan pesawat dapat mendarat di lapangan terbang tersebut dengan selamat.
Untuk metode LCN memiliki kelemahan dalam hal memperhitungkan kondisi daya dukung tanah dan jenis tanah yang akan digunakan dalam perencanaan perkerasan,
karena jenis tanah yang digunakan dalam lapisan perkerassan struktural hanya merupakan gambaran umum dari jenis tanah yang biasa digunakan dalam lapisan
perkerasan baik untuk lapisan subbase, base maupun lapisan surface. Disamping itu metode ini juga tidak menguraikan secara detail tentang jenis tanah dan kondisi tanah
yang dihadapi di lapangan. Metode LCN memiliki kelebihan dalam hal perhitungan tebal lapisan perkerasan
yang begitu sederhana yang hanya membutuhkan data-data yang tidak terlalu rumit untuk dianalisa. Disamping itu metode LCN juga sangat memperhitungkan mengenai
beban yang dipikul tiap roda pesawat, geometri roda pendaratan dan tekanan roda pesawat rencana. Garis kontak area dari pesawat rencana juga sangat diperhitungkan
dalam metode LCN karena hal tersebut berpengaruh dalam hal memberikan gambaran tentang sejauh mana suatu perkerasan dapat memikul beban roda pesawat.
Universitas Sumatera Utara
4.9 Analisis Persamaan dari Metode-Metode yang Digunakan