Hasil Analisa Data Ethical Clearance

5.1.2.2 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Tabel 5.2 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan Jenis Pekerjaan F IRT 69 71,1 Karyawan 28 28,9 Total 97 100 Dari tabel di atas terlihat bahwa kelompok terbesar adalah pada kelompok IRTIbu Rumah Tangga yaitu sebesar 71,1 dan terendah pada kelompok Karyawan yaitu sebesar 28,9.

5.1.2.3 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 5.3 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan Tingkat Pendidikan F SMA 56 57,7 D1 22 22,7 D3 7 7,2 S1 12 12,4 Total 97 100 Dari tabel di atas terlihat bahwa kelompok terbesar adalah pada kelompok tingkat pendidikan SMA yaitu sebesar 57,7 dan terendah pada kelompok tingkat pendidikan D3 yaitu sebesar 7,2.

5.1.3 Hasil Analisa Data

Data lengkap distribusi frekuensi jawaban kuesioner responden pada variabel pengetahuan dapat dilihat pada tabel 5.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 Distribusi frekuensi jawaban responden pada variable pengetahuan No. PertanyaanPernyataan Jawaban Responden Benar Salah f f 1. Pengertian antenatal care 65 67 32 33 2. Penting bagi siapa antenatal care 66 68 31 32 3. Pengertian K1 64 66 33 34 4. Minimal kunjungan antenatal care 50 51,5 47 48,5 5. Tujuan antenatal care 55 56,7 42 43,3 6. Standar 7T dalam antenatal care 48 49,5 49 50,5 7. Pertambahan berat badan sewaktu hamil 44 45,4 53 54,6 8. Zat untuk mencegah anemia 65 67 32 33 9. Zat untuk mencegah neural tube defect 56 57,7 41 42,3 10. Hal yang dihindari selama kehamilan 49 50,5 48 49,5 11. Imunisasi untuk mencegah tetanus 70 72,2 27 27,8 Berdasarkan tabel di atas, pernyataan yang paling banyak dijawab dengan benar adalah pada nomor 11 yaitu sebesar 72,2. Sedangkan pernyataan yang paling banyak dijawab salah adalah pertanyaan nomor 7 yaitu sebesar 54,6. Berdasarkan hasil uji tersebut maka tingkat pengetahuan tentang antenatal care dapat dikategorikan pada tabel 5.5. Tabel 5.5 Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan Pengetahuan F Baik 32 33 Cukup 46 47,4 Kurang 19 19,6 Total 97 100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan dengan kategori cukup memiliki persentase paling besar yaitu 47,4, tingkat pengetahuan yang dikategorikan baik sebanyak 33 dan tingkat pengetahuan yang dikategorikan kurang sebesar 19,6. Universitas Sumatera Utara 5.2. Pembahasan 5.2.1 Tingkat Pengetahuan Dari hasil analisa data dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil di Poliklinik Ibu Hamil RSU Dr. Pirngadi mengenai antenatal care paling banyak berada dalam kategori cukup, hal ini menurut asumsi peneliti ada kaitannya dengan faktor usia, hal ini dapat dilihat pada tabel 5.6. Tabel 5.6 Distribusi frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan usia Tingkat Pengetahuan Usia Total 26 tahun 26-35 tahun f f f Baik 3 11 5 15,8 29 35 14 37,2 32 46 19 33 Cukup 57,8 44,9 47.4 Kurang 26,4 17,9 19,6 Jumlah 19 100 78 100 97 100 Dari tabel 5.6 dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan yang dikategorikan cukup berada pada kelompok usia 26 tahun dan 26-35 tahun. Tetapi dari 2 kelompok usia ini, kelompok usia 26-35 tahun memiliki pengetahuan yang lebih baik. Dikatakan bahwa pada kelompok usia yang lebih tua akan memiliki tingkat pengetahuan yang lebih baik dibandingkan pada kelompok usia yang muda, hal ini sesuai dengan Notoadmojo 2005 bahwa usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Pengetahuan diperoleh setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Dengan bertambahnya usia seseorang maka semakin sering seseorang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu sehingga akan berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan akan suatu halobjek. Hal ini juga sebagai akibat dari pengalaman dan kematangan jiwa. Menurut peneliti, hal lain yang mungkin mempengaruhi tingkat pengetahuan selain faktor usia adalah pekerjaan dan status pendidikan. Data Universitas Sumatera Utara