Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan Cara Mengukur Pengetahuan

b. Interest Merasa Tertarik Interest adalah seorang mulai tertarik akan isi pesan yang disampaikan. c. Evaluation Menimbang-nimbang Evaluation merupakan tahap dimana penerima pesan mulai mengadakan penilaian keuntungan dan kerugian dari isi pesan yang disampaikan. d. Trial Mencoba Trial merupakan tahap dimana penerima pesan mencoba mempraktekkan isi pesan yang didengarkan. e. Adaption Adapsi Adaption merupakan tahap dimana penerima pesan mempraktekkan dan melaksanakan isi pesan dalam kehidupan sehari-hari.

2.1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Menurut Evin 2009, Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah sebagai berikut : a. Umur Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin cukupnya umur seseorang, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berpikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat, seseorang yang lebih dewasa akan lebih dipercaya daripada yang belum cukup tinggi kedewasannya. Hal ini sebagai akibat dari pengalaman dan kematangan jiwa. b. Pendidikan Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang, makin mudah menentukan dan menerima informasi. Semakin banyak informasi yang masuk, semakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang kesehatan. Sebaliknya, pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru diperkenalkan. Universitas Sumatera Utara c. Pengalaman Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara mengulang kembali pengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi masa lalu. d. Pekerjaan Ibu yang bekerja disektor formal memiliki akses yang lebih baik terhadap berbagai informsi, termasuk kesehatan. e. Lingkungan f. Sosial budaya dan status ekonomi

2.1.5 Cara Mengukur Pengetahuan

Pengukuran pengetahuan yang dikemukakan oleh Bloom dan Skinner dalam Evin 2009, yaitu dengan cara orang yang bersangkutan mengungkapkan kata-kata yang diketahuinya dalam bentuk bukti jawaban baik lisan maupun tulisan. Bukti atau jawaban tersebut merupakan reaksi dari suatu rangsangan yang berupa pertanyaan baik lisan maupun tulisan. Pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, antara lain: a. Pertanyaan subjektif berupa jenis pertanyaan essai Hal ini karena penilaian untuk pertanyaan ini melibatkan faktor subjektif dari penilaian, sehingga nilainya akan beda dari seorang penilai dibandingkan dengan yang lain dari suatu waktu ke waktu yang lain. b. Pertanyaan objektif berupa pertanyaan pilihan berganda dan benar salah. Hal ini karena pertanyaan-pertanyaan itu dapat dinilai secara pasti penilaiannya tanpa melibatkan faktor subjektivitas dari penilai. Dari kedua pertanyaan tersebut, penilaian objektif khususnya dengan pilihan berganda lebih disukai untuk dijadikan sebagai alat ukur pengetahuan karena lebih mudah disesuaikan dengan pengetahuan yang akan diukur dan lebih cepat dinilai. Universitas Sumatera Utara 2.2 Antenatal Care 2.2.1 Pengertian Antenatal Care