Struktur Organisasi Pondok Pesantren Al-Quraniyyah Program dan Upaya Pondok Pesantren Al-Quraniyyah Untuk Kehidupan Para Santri Dhuafa.

C. Struktur Organisasi Pondok Pesantren Al-Quraniyyah

59 59 Papan Struktur Organisasi Pondok Pesantren Al-Quraniyyah. Pimpinan Yayasan Penasehat Wakil Yayasan Bendahara Sekretaris Sek.Bidang Pendidikan Sek.Bidang Dana Usaha Sek.Bidang Humas Sek.Bidang Sosial Pelindung Ustadz dan Ustadzah

D. Program dan Upaya Pondok Pesantren Al-Quraniyyah Untuk Kehidupan Para Santri Dhuafa.

Kegiatan utama pondok pesantren Al-Quraniyyah memang diutamakan bagi santri. Dan adapun program yang dilakukan Pondok Pesantren Al- Quraniyyah sifatnya adalah sosial yaitu dengan adanya pemberian santunan, santunan tersebut diberikan kepada kaum lemah yatimpiatu dan dhuafa, maka santunan ini penulis fokuskan dalam program santunan Investasi Tunai Zakat, Infaq, dan ShodaqahSedekah ZIS. Karena suatu hal yang paling indah adalah dikala kita dapat bermanfaat bagi diri orang lain, berarti terjalin ukhuwah persaudaraan yang harmonis di dalam komunitas sosial, terciptanya saling berbagi, saling menolong, saling membantu diantara sesama, yang pandai membantu yang bodoh sehingga berilmu pengetahuan, yang kuat membantu yang lemah sehingga terciptalah sebuah kekuatan dan persaudaraan, yang kaya menolong yang miskin terlebih yatim atau dhuafa orang yang lemah sehingga terciptalah harkat martabat yang tinggi. Program santunan yang diberikan oleh Pondok Pesantren Al-Quraniyyah bertujuan mensejahterakan kehidupan anak-anak yatim piatu dan dhuafa dengan mewujudkan harapan dan cita-cita mereka yaitu berupa : 60 60 Proposal Pondok Pesantren Al-Quraniyyah, Program Investasi Tunai ZIS Mewujudkan Harapan dan Cita-cita Yatim Piatu, Pondok Aren, Edisi 31 Oktober 2007 1. Memberikan kehidupan yang layak bagi anak-anak asuh yatimpiatu serta dhuafa, yaitu dengan memberikan sarana tempat tinggal, biaya makan, dan keperluan mereka sehari-hari, sehingga mereka yang tinggal di Pondok Pesantren Al-Quraniyyah ini tidak merasa sendirian tetapi sebaliknya mereka merasa memiliki keluarga. Dan persyaratan bagi anak yatimpiatu dan dhuafa yang ingin tinggal di pondok adalah : 61 a Mereka harus ada surat kematian orang tua dari pihak kelurahan sebab menerima mereka tidak asal jadi, kalau ada surat kematian orang tua dari kelurahan baru kami tampung, tetapi untuk orang tua yang masih ada kami meminta surat keterangan tidak mampu dari kelurahan dan RW RT setempat. b Mereka harus memiliki Kartu Keluarga KK c Mereka harus memiliki Akta Kelahiran AK d Mereka harus memiliki fhoto keluarga e Mereka harus berkomitmen mau belajar f Mereka harus mentaati peraturan, dan g Sebelum masuk ke pondok pesantren harus di tes dulu seputar keagamaan dan ilmu pengetahuan dasar. 2. Memberikan pendidikan untuk anak asuh yatimpiatu dan dhuafa. Karena tujuan pondok pesantren Al-Quraniyyah sebagai suatu lembaga yang 61 M. Halimi, Pengurus Pondok Pesantren Al-Quraniyyah, Wawancara Pribadi, Tangerang, 31 Januari 2008. berperan dalam mendidik dan mengasuh mereka agar nantinya diharapkan setelah lulus dari pondok pesantren mereka dapat berguna bagi agama, bangsa dan khususnya bagi masyarakat, sehingga mereka dapat mandiri tanpa harus selalu bergantung pada orang lain. 62 Selain memberikan pendidikan formal dengan membiayai sekolah mereka, para anak asuh yatimpiatu serta dhuafa yang tinggal di pondok pesantren Al-Quraniyyah dididik dan diikut sertakan dalam usaha di bidang ekonomi yang ada di pondok, seperti koperasi, wartel, fhoto copy, dan toko sembako warung, dengan ini diharapkan anak-anak asuh dapat memiliki keahlian lain selain di bidang agama. Program untuk anak-anak asuh yatimpiatu serta dhuafa ini diharapkan bukan hanya sekedar para santri yang hanya bisa membaca dan memperdalam Al-quran atau pula mengajar seperti menjadi UstadzUstadzah saja tetapi diharapkan mereka bisa sukses pula dalam dunia kerja, dan siap menghadapi persaingan yang ada di lingkungan mereka, seandainya mereka ada yang menjadi pengusaha maka jadilah pengusaha yang jujur dan taat pada agama. 63 Maka dari itu upaya Pondok Pesantren dalam mendidik anak-anak asuh yaitu salah satunya dengan mengadakan pelatihan, seperti adanya seminar 62 Proposal Pondok Pesantren Al-Quraniyyah, Program Investasi Tunai ZIS Mewujudkan Harapan dan Cita-cita Yatim Piatu, Pondok Aren, Edisi 31 Oktober 2007 63 Sobron, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Quraniyyah, Sambutan Pada Pelatihan Sehari Service Excellence Untuk Para Santri Dhuafa, Tangerang, 13 Januari 2008, Pukul 08.00 sd 17.00 yang dibantu para dermawan donatur yang sudah berpengalaman dalam dunia kerja agar mereka bersedia mentransfer ilmu mereka untuk bekal anak-anak asuh apabila telah lulus dari Pondok Pesantren Al-Quraniyyah, seperti yang sudah dilakukan adalah salah satunya dengan mengadakan pelatihan Service Exellence, yaitu pelatihan untuk para santri dhuafa dalam memberikan pelayanan keramah-tamahan serta sopan santun kepada para tamu maupun para donatur yang berkunjung ke Pondok Pesantren Al- Quraniyyah. 64 Harapan dan cita-cita anak yatim piatu dan dhuafa yang memacu Pondok Pesantren Al-Quraniyyah untuk dapat berbuat yang bermanfaat untuk mereka sehingga program yang di lakukan Pondok Pesantren Al- Quraniyyah dapat menjadikan para yatim piatu berpendidikan dan dapat merasakan hidup yang layak. Semoga program ini dapat bertahan, maka dari itu, peranan para dermawan disini sangatlah dibutuhkan, tanpa bantuan para dermawan donatur program ini tidak akan berjalan karena berapapun bantuan mereka sangat berarti bagi kaum yang lemah yatimpiatu dan dhuafa yang berada di Pondok Pesantren Al-Quraniyyah dan sekitarnya. 65 64 Sobron, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Quraniyyah, Wawancara Pribadi, Tangerang, 14 Januari 2008. 65 Ibid.

BAB IV PONDOK PESANTREN Al-QURANIYYAH, PENGHIMPUNAN DANA