Tolak Ukur Peranan Donatur Bagi Upaya Pendidikan Kaum Dhuafa

dan mereka betul-betul tertarik dengan sistem yang kita terapkan karena data yang kita berikan valid. 67 2. Mengumpulkan Dana dari Usaha-Usaha Pondok. Tidak selamanya dana sosial santunan yang dihimpun oleh Pondok Pesantren Al-Quraniyyah berjalan lancar. Maka strategi yang dilakukan untuk mensiasati hal tersebut Pondok Pesantren Al-Quraniyyah mendirikan usaha- usaha yang dapat menunjang apabila donatur lagi kosong. Adapun usaha-usaha Pondok Pesantren Al-Quraniyyah adalah : ™ Toko Sembako ™ Koperasi Pesantren ™ Wartel ™ Fhoto Copy

B. Tolak Ukur Peranan Donatur Bagi Upaya Pendidikan Kaum Dhuafa

Program yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Al-Quraniyyah mendapat respon yang positif dari para dermawan donatur. Memang, dalam hal ini yang memegang peranan penting adalah para donatur. Program yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Al-Quraniyyah memang diutamakan untuk para anak-anak asuh yatimpiatu dan dhuafa. 67 Sobron, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Quraniyyah, Wawancara Pribadi, Tangerang, 14 Januari 2008. Bicara tentang peranan donatur, yang telah di paparkan pada bab sebelumnya. Setelah dianalisis ternyata Alhamdulilah peranan donatur di Pondok Pesantren Al-Quraniyyah sangat membantu dalam menolong kaum lemah papa dhuafa yaitu dalam membantu mengasuh dan mendidik anak- anak yatimpiatu dan dhuafa di Pondok Pesantren Al-Quraniyyah. Dalam membantu mengasuh dan mendidik anak-anak asuh, Pondok Pesantren Al-Quraniyyah memiliki 7 orang donatur yang rutinitas memberikan bantuan mereka dalam waktu yang tidak bisa ditentukan ada seminggu sekali, sebulan sekali, dan bahkan ada yang tiga bulan sekali. 68 Para dermawan donatur memang sangat membantu Pondok Pesantren Al- Quraniyyah dalam membiayai pendidikan para santri yatimpiatu dan dhuafa, karena apabila hanya mengangadalkan penghasilan dari usaha-usaha yang dilakukan itu semua belum mencukupi, dana-dana tersebut hanya bisa menutupi kekurangannya saja. Dan para dermawan yang biasa rutin berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Quraniyyah adalah : 69 Tabel I : Rincian pendapatan dana sosial perbulan untuk pendidikan dhuafa. No Nama Donatur Besar Dana Perbulan 1 Bapak H. Amin Kiswardono Rp.1.000.000 2 Bapak H. Syamsu Khamar Rp.1.000.000 3 Bapak H. Yoyo P Supriyadi SE Rp 1.000.000 4 Bapak H. Winarso Taru Pranoto Rp. 500.000 5 Bapak H. Sudartono Rekso Sodarno Rp 500.000 6 Ibu Hj. Nunie Rudi Rp. 500.000 7 Ibu Hj. Ninin Syafrudin Jalil Rp. 500.000 68 Sobron, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Quraniyyah, Wawancara Pribadi, Tangerang, 14 Januari 2008 69 Ibid Total dana yang di peroleh perbulan Rp.5.200.000 Tabel II : Rincian pendapatan usaha-usaha pondok perbulan. 70 No Nama Usaha PendapatanBulan Laba Bersih Bulan 1 Toko Sembako Rp. 9.000.000 Rp. 1.000.000 2 Koperasi Rp. 4.000.000 Rp. 700.000 3 Wartel Rp. 2.000.000 Rp. 500.000 4 Fhoto Copy Rp. 1.000.000 Rp. 300.000 Total Pendapatan Rp.16.000.000 Rp. 2.500.000 Tabel III: Rincian total biaya pendidikan perbulan para santri dhuafa. 71 NO KEBUTUHAN PENDIDIKAN RINCIAN JUMLAH PERBULAN SPP tingkat SD 13 anak x 20.000 Rp 260.000 SPP tingkat SMP 45 anak x 50.000 Rp 2.250.000 SPP tingkat SMU 49 anak x 75.000 Rp 3.675.000 Transport kuliah 12 anak x 250.000 Rp 3.000.000 TOTAL BIAYA PENDIDIKAN PERBULAN Rp 9.185.000 Berikut ini rincian besarnya dana yang diperoleh dari penghimpunan dana yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Al-Quraniyyah per enam bulan untuk biaya pendidikan anak-anak yatim piatu dan santri dhuafa, yang dihimpun dari penghasilan usaha-usaha di pondok dan dana-dana sosial Zakat, Infaq, dan Shodaqah para dermawan donatur. Tabel IV : Rincian total pendapatan yang diperoleh per enam bulan. 72 . No Nama Usaha PendapatanBulan Laba Bersih x 6 Bulan Pendapatan 6 bulan 1 Toko Sembako Rp. 9.000.000 Rp. 1.000.000 x 6 Rp. 6.000.000 2 Koperasi Rp. 4.000.000 Rp. 700.000 x 6 Rp. 4.200.000 3 Wartel Rp. 2.000.000 Rp. 500.000 x 6 Rp. 3.000.000 4 Fhoto Copy Rp. 1.000.000 Rp. 300.000 x 6 Rp. 1.800.000 Total Pendapatan Rp.16.000.000 Rp. 2.500.000 Rp. 15.000.000 No Nama Donatur Dana Sosial x 6 Pendapatan 70 M. Halimi, Pengurus Bendahara Pondok Pesantren Al-Quraniyyah, Wawancara Pribadi, Tangerang, 31 Januari 2008 71 Proposal Pondok Pesantren Al-Quraniyyah, Program Investasi Tunai ZIS Mewujudkan Harapan dan Cita-cita Yatim Piatu, Edisi 31 Oktober 2007. 72 Data Laporan Raker Antar AnggotaPengurus Yayasan, Edisi 31 Desember 2007. Bulan Dana Sosial 1 H. Amin K Rp. 1.000.000 x 6 Rp. 6.000.000 2 H. Syamsu Rp. 1.000.000 x 6 Rp. 6.000.000 3 H. Yoyo P Rp. 1.000.000 x 6 Rp. 6.000.000 4 H. Winarso Rp. 500.000 x 6 Rp. 3.000.000 5 H. Sudartono Rp. 500.000 x 6 Rp. 3.000.000 6 Hj. Nunie Rudi Rp. 500.000 x 6 Rp. 3.000.000 7 Hj. Ninin S Rp. 500.000 x 6 Rp. 3.000.000 Total Pendapatan Rp. 5.200.000 Rp. 30.000.000 Total Per Enam Bulan Rp. 45.000.000 Dari tabel di atas dapat di simpulkan bahwa biaya pendidikan yang dibutuhkan oleh Pondok Pesantren Al-Quraniyyah untuk anak-anak yatimpiatu dan santri dhuafa sebesar Rp 9.185.000 bulan, apabila di hitung persemester, maka dana yang dibutuhkan sebesar Rp 9.185.000 x 6 = Rp 55.110.000 6 bulan. Besarnya dana yang telah dihimpun oleh Pondok Pesantren Al-Quraniyyah untuk biaya pendidikan bagi anak-anak yatimpiatu dan dhuafa pada per enam bulan, presentasenya adalah sebagai berikut : 73 a Dana Sosial Zakat, Infaq, Shodaqah DS = Rp 30.000.000 Rp 55.110.000 x 100 = 54,4 b Dana Penghasilan Usaha Pondok DPUP = Rp 15.000.000 Rp 55.110.000 x 100 = 27, 2 c Dana Campuran 74 73 Ibid. DC = Rp 10.110.000 Rp 55.110.000 x 100 = 18,3 Penghasilan dana yang dihimpun dari para santri adalah pendapatan dari hasil juara-juara mengikuti perlombaan, seperti juara Musabaqah Tilawatil Quran MTQ, Musabaqah Syarhil Quran MSQ, Musabaqah Fahmil Quran MFQ, dan juara marawis. 75 Dari pendapatan yang diperoleh dari hasil juara diberikan 10 kepada yayasan. Maka dari keterangan tabel-tabel di atas, para dermawan donatur di Pondok Pesantren Al-Quraniyyah memiliki peran penting dalam membantu biaya pendidikan untuk anak-anak yatimpiatu dan dhuafa, karena sebagian besar dana yang dihimpun oleh Pondok pesantren Al-Quraniyyah adalah dana sosial para dermawan donatur yaitu bersumber dari Zakat Infaq dan Shodaqah ZIS. Selain memberikan biaya pendidikan bagi anak-anak yatimpiatu dan dhuafa, para dermawan donatur di Pondok Pesantren Al-Quraniyyah juga memberikan bantuan mereka dalam bentuk uang maupun barang, seperti sembako, makanan, perlengkapan tidur, pakaian maupun bahan-bahan bangunan untuk membantu mendirikan saranan dan prasarana yang bermanfaat, seperti pembangunan masjid, kamar tidur, dan juga kamar mandi. 76 Yang 74 Yang dimaksud dengan dana campuran disini adalah dana yang dihimpun dari penghasilan para santri kontribusi santri, pengajar, donatur tidak tetap sumbangan individu atau organisasi dan sumber-sumber lainnya yang sah dan halal. 75 Sobron, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Quraniyyah, Wawancara Pribadi, Tangerang, 14 Januari 2008. 76 Ibid. semuanya itu sangat dirasakan oleh anak-anak asuh yatimpiatu dan dhuafa yang tinggal di Pondok Pesantren Al-Quraniyyah.

C. Analisis Dampak Keberhasilan Dana Sosial Terhadap Pendidikan Santri Dhuafa.