14. Ayam beserta Sangkarnya Ayam sebagai lambang bayi dan sangkar sebagai lambang perut calon ibu.
15. Siwur gayung Siwur adalah gayung yang terbuat dari tempurung kelapa.
16. Rujak Rujak yang ada biasanya rujak crobo, artinya calon bayi jangan sampai croobo
dekil atau malas-malasan. Selain itu rujak ini dapat dinikmati pula oleh para hadirin.
17. Dawet dan Cendol Harapannya semoga rezeki keluarga tersebut mengalir, berkumpul, seperti cendol
yang terdapat dalam dhawet. Dawet juga melambangkan kesegaran.
b. Piranti dan Maknanya
Piranti tingkeban cukup banyak, diantaranya adalah sebagai berikut, 1. Tumpeng Tujuh beserta Lauknya
Tumpeng beserta lauknya ini melambangkan harapan kemakmuran keluarga. 2. Tumpeng Robyong dan Tumpeng Gundal
Keduanya merupakan lambang bahwa sebagai hamba Tuhan, akan senantiasa bertakwa kepada-Nya.
3. Telur Penyu Endhong Penyon Disebut endhong penyon karena mengandung harapan bahwa keluarga yang
ditingkebi memiliki sikap berani, teguh, sentosa, mandiri. Seperti halnya telur penyu.
4. Jenang Procot Disebut Jenang Procot dengan harapan jabang banyi mrocot cepat dan lancar.
Universitas Sumatera Utara
5. Clorot Ini mengandung harapan agar keluarga memancarkan sinar cumlorot yang
dilambangkan dalam sekul punar. 6. Sekul Punar
Artinya kelahiran calon bayi merupakan datangnya cahaya kehidupan dalam keluarga yang membawa kebahagiaan keluarga.
7. Jenang Ada berbagai jenang yang digunakan sebagai piranti tingkeban, piranti tersebut
adalah sebagai berikut. a. Jenang abang
b. Jenang putih c. Jenang abang putih
d. Jenang palang putih e. Jenang palang merah
f. Jenang boro-boro merah g. Jenang boro-boro putih
h. Jeneng sungsum dan bubur sumsum i. Jenang lare
8. Tumpeng Damar Tumpeng damar juga berjumlah tujuh dengan harapan agar kehidupan keluarga
senantiasa mendapatkan sinar atau petunjuk dalam menggapai tujuan berumah tangga.
9. Pring sedhapur
Universitas Sumatera Utara
Pring sedhapur dilambangkan dalam ruas bambu kecil atau cabangnya sebanyak 7 batang yang diikat. Hal ini bertujuan semoga calon ibu bapak dan calon bayi
selamat tidak ada halangan apa pun karena telah dipagari oleh pagar keselamatan. 10. Babon Angrem
Ini berarti bahwa pada saat ini seorang ibu telah mengandung untuk siap melahirkan anaknya.
11. Pasung Pasung melambangkan kejantanan seorang laki-laki.
12. Kupat Pletek Kupat pletet berwujud kupat yang ddibelah pada sisi lebarnya. Pada belahannya
ditaburi abon yang melambangkan yoni alat vital perempuan. 13. Apem
Apem berasal dari bahasa Arab ‘afawun’ yang artinya maaf. Orang yang melahirkan hendaknya bebas dari segala tekanan termasuk dosa.
14. Cenil atau Klepon Cenil dan klepon melambangkan harapan agar keluarga yang ditingkebi senantiasa
bersatu. 15. Srintil Thiwul
Melambangkan harapan semoga keluarga yang ditingkebi dapat hidup secara bersahaja, tidak boros dan tidak berfoya-foya.
16. Kacang Panjang, Lobak, Kubis, Lembayung Semua sayur-sayuran tersebut sebagai lambang kesuburan.
17. Sekul Gurih Hal ini melambangkan pangan.
18. Buah-buahan
Universitas Sumatera Utara
Buah-buahan berarti apa yang diinginkan mereka berdua telah mendatangkan hasil. Semua piranti tersebut diletakkan ditempat khusus yang menyatu dihadapan
para hadirin dan duduk mengelilingi piranti.
3.3. Pelaksanaan Upacara Tingkeban