Kriteria Inklusi dan Eksklusi Kriteria Inklusi Persetujuan Informed Consent Etika Penelitian Cara Kerja

1,96 + 0,842 0,7 2 0,5 = 2 n 1 = n 2 : besar sampel masing-masing kelompok. Z α = deviasi baku normal : 1,96 untuk = 0,05 Z β = power penelitian 80 : 0,842 untuk = 0,2 S = simpang baku kadar eritrosit pengikatan tali pusat dini dan tertunda : 0,7 gdL. X 1 – X 2 = perbedaan klinis yang diinginkan : 0,5 Dari hasil perhitungan diperoleh besar sampel minimal adalah 30 bayi pada setiap kelompok.

3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi Kriteria Inklusi

1. Neonatus cukup bulan, tunggal dan lahir secara partus spontan 2. Berat badan lahir 2500 gram – 4000 gram 3. Skor Apgar menit pertama ≥ 7 4. Orangtua bersedia ikut dalam penelitian Kriteria Eksklusi 1. Ibu diabetes, plasenta previa, preeklamsia, eklamsia, hipertensi, mendapat diazepam. Susilowati : Pengaruh Waktu Pengikatan Tali Pusat Terhadap Indeks Eritrosit Bayi Baru Lahir, 2009 USU Repository © 2008 2. Kelainan kongenital mayor 3. Trauma lahir : hematoma sefal, perdarahan subaponeurosis, kaput suksadenum, hematoma.

3.6. Persetujuan Informed Consent

Semua subyek penelitian akan diminta persetujuan dari orangtua setelah dilakukan penjelasan terlebih dahulu mengenai pengaruh waktu pengikatan tali pusat terhadap indeks eritrosit bayi baru lahir. Formulir penjelasan terlampir dalam usulan penelitian ini.

3.7. Etika Penelitian

Penelitian ini disetujui oleh Komite Etik Kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3.8. Cara Kerja

Bayi yang memenuhi kriteria diacak secara sederhana, dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pertama dengan pengikatan tali pusat dini 15 detik setelah seluruh badan bayi lahir atau kelompok kedua dengan pengikatan tali pusat tertunda 2 menit setelah seluruh badan bayi lahir. Sampel dikumpulkan secara consecutive sampling . Pengacakan dilakukan dengan menggunakan amplop seragam dan tertutup yang berisi keterangan mengenai ketentuan tindakan yang akan dilakukan, dengan jumlah yang Susilowati : Pengaruh Waktu Pengikatan Tali Pusat Terhadap Indeks Eritrosit Bayi Baru Lahir, 2009 USU Repository © 2008 sesuai, dimana amplop akan dibuka sebelum ibu melahirkan saat di ruang persalinan dan ibu tidak diberitahukan mengenai ketentuan tindakan tersebut. Pengikatan tali pusat dilakukan sesuai dengan ketentuan isi amplop tersebut dimana waktu pengikatan tali pusat diukur dengan menggunakan pengukur waktu . Setelah seluruh badan bayi lahir, bayi diletakkan di atas perut ibu sebelum dilakukan pemotongan tali pusat. Berbagai tindakan ini dilakukan saat di ruang persalinan bekerjasama dengan Departemen Obstetri dan Ginekologi. Setelah dilakukan pengikatan dan pemotongan tali pusat, bayi dibawa ke ruang rawat Perinatologi RS tersebut, serta dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran panjang badan bayi. Darah bayi sebanyak 2 ml diambil dari vena umbilikal dengan menggunakan spuit pada saat bayi berusia sekitar 7 sampai 24 jam setelah lahir, lalu dimasukkan ke dalam tabung vaccutainer berisi EDTA untuk kemudian segera dikirim ke laboratorium guna dilakukan pengukuran darah lengkap dengan menggunakan alat elektronik Advia 120, Bayer, Jerman, serta dilakukan pencatatan hasil pengamatan klinis mengenai efek sampingnya pada bayi tersebut, seperti pucat, maupun kuning, pada saat itu. .

3.9. Identifikasi Variabel Variabel bebas