dikarenakan yang terserap adalah partikel yang cukup besar, dengan tambahan 20– 30 ughari dari makanan, minuman, dan udara EHC WHO, 1995.
Udara bisa jadi merupakan jalan utama distribusi timbal di lingkungan. Sumbernya bisa dari produk pembakaran bahan bakar yang menggunakan zat
timbal sebagai tambahan, tempat pematrian, tempat pembakaran, dan beberapa proses industri tertentu yang memakai bahan bakar fosil. Elias, 1995.
Hampir semua timbal di udara merupakan partikel dengan diameter kurang dari 1 um. Ukuran partikel-partikel ini bervariasi tergantung sumber dan usia
partikel sejak diemisikan. Kebanyakan merupakan timbal inorganik, dan sumber utamanya adalah dari pembakaran tertraethyl dan tetramethyllead yang digunakan
sebagai zat tambahan bahan bakar EPA 1986, WHO 1987 EHC , WHO, 1995.
2.9 Timbal Dalam Darah
Dikarenakan mudahnya dalam pengumpulan data, dan homogenitas sampel, darah telah secara luas digunakan sebagai spesimen untuk menentukan kandungan
timbal dalam tubuh manusia. Namun karena umur timbal dalam darah relatif pendek 28 -36 hari, pengukuran Pb Blood Pb-B hanya mampu memberi
gambaran tentang ekspos yang baru saja terjadi. Apalagi dari sudut pandang distribusi kinetis dalam tubuh daur darah, tulang, dan jaringan tubuh, sulit untuk
membedakan antara ekspos kronis dosis rendah dengan ekspos singkat dosis tinggi jika hanya mengandalkan pengukuran PbB Maka untuk menginterpretasi
level PbB dengan rentang yang sangat lebar antar nilai-nya value, diperlukan
Ermi Girsang : Hubungan Kadar Timbal di Udara Ambien Dengan Timbal Dalam Darah Pada Pegawai Dinas Perhubungan..., 2008 USU e-Repository © 2008
hubungan kurvalinear antara asupan timbal dengan konsentrat PbB, begitu juga dengan proporsi timbal dalam plasma Manton Cook, 1984.
Tabel 2.9 Tingkat Dampak Paparan Timbal Pb Dalam Darah
Timbal Pb Dalam Darah
μgdl Dampak Populasi
10 Meningkatkan kadar enzim
ALAD dalam sel darah merah Dewasa, Anak-Anak
20 – 25 Meningkatkan Kadar protoporin
dalam sel darah merah Anak-Anak
20 – 30 Meningkatkan Kadar protoporin
dalam sel darah merah Dewasa Perempuan
25 – 35 Meningkatkan Kadar protoporin
dalam sel darah merah Dewasa Laki-Laki
30 – 40 Meningkatnya ekskresi ALA
Umum 40
Meningkatkan ALA dalam urin Dewasa, Anak-Anak
40 Meningkatkan CP dalam urin
Dewasa 40 Anemia
Dewasa, Anak-Anak
40 – 50 Gangguan sistem syaraf tepi
Dewasa 50 – 60
Gangguan fungsi otak Anak-Anak
60 – 70 Gangguan fungsi otak
Dewasa 60 – 70
Gangguan neurologi susunan saraf berupa encephalopathy
dan Keracunan Timah Hitam Anak-Anak
80 Gangguan neurologi susunan
saraf berupa encephalopathy dan Keracunan Timah Hitam
Dewasa
ALAD = Amino Levulinic Acid Dehidrase ALA
= Amino Levulinic Acid CP =
Coproporphyrine Sumber : EHC 3, WHO, 1977
Sejumlah studi kelompok telah mengumpulkan rangkaian pengukuran PbB pada anak-anak dari sejak lahir hingga usia 7 atau 10 tahun. Pada anak-anak yang
tidak mengalami perubahan lingkungan yang berarti, ada korelasi yang baik antar rangkaian pengukuran PbB mereka McMichael, 1988; Bellinger, 1992, Baghurst,
Ermi Girsang : Hubungan Kadar Timbal di Udara Ambien Dengan Timbal Dalam Darah Pada Pegawai Dinas Perhubungan..., 2008 USU e-Repository © 2008
1992, Dietrich, 1993. Dari studi jangka panjang ini, jelaslah bahwa dari sebuah analisis PbB yang dilakukan pada usia 6 tahun, bisa dibuat perkiraan kadar ekspos
si anak terhadap timbal untuk sepanjang hidupnya. Sampel acak level PbB yang dilakukan sebelum usia 6 tahun bisa jadi kurang tepat, karena ekspos puncak
biasanya terjadi pada saat si anak berusia 2 tahun SAHC, 1993.
2.10 Kesehatan Lingkungan Dinas Perhubungan Kota Medan