Pengertian pencemaran dan lingkungan Pencemaran udara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Atmosfir

Atmosfir adalah lingkungan udara, yakni udara yang meliputi planet bumi ini. Atmosfir terdiri atas beberapa lapisan yang terbentuk karena adanya interaksi antara sinar matahari, gaya tarik bumi, rotasi bumi dan permukaan bumi. Atmosfir memelihara keseimbangan panas di bumi dengan mengabsorbsi sinar infra merah dari matahari dan dari pancaran kembali permukaan bumi. Unsure kimia di dalam atmosfir juga sangat menunjang kehidupan di bumi. Jumlah oksigen yang diperlukan makhluk hidup 21 Nitrogen yang terdapat sebanyak 78. Manusia setiap detik selama hidupnya akan membutuhkan udara. Secara rata-rata manusia tidak dapat mempertahankan hidupnya tanpa udara lebih dari tiga menit Slamet, 2002.

2.2 Beberapa Pengertian

2.2.1 Pengertian pencemaran dan lingkungan

Pencemaran atau polusi adalah kondisi yang telah berubah dari bentuk asal pada keadaan yang lebih buruk. Pergeseran bentuk tatanan dari kondisi asal pada kondisi yang buruk ini dapat terjadi sebagai akibat masukan dari bahan-bahan pencemar atau polutan. Bahan polutan tersebut pada umumnya mempunyai sifat racun toksik yang berbahaya bagi organisme hidup. Toksitas atau daya racun dari polutan itulah yang kemudian menjadi pemicu terjadinya pencemaran. 7 Ermi Girsang : Hubungan Kadar Timbal di Udara Ambien Dengan Timbal Dalam Darah Pada Pegawai Dinas Perhubungan..., 2008 USU e-Repository © 2008 Lingkungan dapat diartikan sebagai media atau suatu areal, tempat atau wilayah yang di dalamnya terdapat bermacam-macam bentuk aktivitas yang berasal dari ornamen-ornamen penyusunannya. Ornament-ornamen yang ada di dalam dan membentuk lingkungan, merupakan suatu tatanan lingkungan yang mencakup segala bentuk aktivitas dan interaksi di dalamnya disebut dengan ekosistem Palar, 2004. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk perilaku manusianya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya termasuk hubungan timbal-baliknya. Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai peruntukkannya. Depkes, 2001.

2.2.2 Pencemaran udara

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesai No. 41 Tahun 1999 menyebutkan bahwa Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi dan komponen atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya. Campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi. Komposisi campuran gas tersebut tidak selalu konstan. Komponen yang konsentrasinya paling bervariasi Ermi Girsang : Hubungan Kadar Timbal di Udara Ambien Dengan Timbal Dalam Darah Pada Pegawai Dinas Perhubungan..., 2008 USU e-Repository © 2008 adalah air dalam bentuk uap H 2 O dan karbon Dioksida CO 2 . Jumlah uap air yang terdapat di udara bervariasi tergantung di alam tidak pernah ditemukan bersih tanpa polutan sama sekali. Beberapa gas seperti Sulfur Dioksida SO 2 , Hidrogen Sulfida H 2 S dan Karbon Monoksida CO selalu dibebaskan ke udara sebagai produk sampingan dari proses-proses alami seperti aktifitas vulkanik, pembusukan sampah tanaman, kebakaran hutan dan sebagainya. Selain itu partikel-partikel padatan atau cairan berukuran kecil dapat tersebar di udara oleh angin, letusan vulkanik atau gangguan alam lainnya. Selain disebabkan polutan alami tersebut polusi udara juga dapat disebabkan oleh aktifitas manusia Fardiaz, 1992. Defenisi lain dari Wardhana 1999, pencemaran diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan komposisi udara dari keadaan dalam normalnya. Kehadiran bahan zat asing di dalam udara dalam jumlah tertentu serta berada di udara dalam waktu yang cukup lama akan dapat menggangu kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Dengan adanya Peraturan Pemerintah tersebut maka dalam pelaksanaanya sudah dibuat ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan hal tersebut misalnya, ketentuan umum untuk baku mutu ambien adalah adalah batas yang diperbolehkan bagi zat atau pencemar terdapat di udara, namun tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuh-tumbuhan dan harta benda, sedangkan baku mutu udara emisi adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau pencemar untuk dikeluarkan dari sumber pencemar, sehingga tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien. Selain itu pemerintah Ermi Girsang : Hubungan Kadar Timbal di Udara Ambien Dengan Timbal Dalam Darah Pada Pegawai Dinas Perhubungan..., 2008 USU e-Repository © 2008 mengeluarkan ketentuan parameter apa saja yang harus diuji dan berapa nilai untuk menentukan kedua baku mutu udara tersebut Achmad, 2004. Secara umum penyebab pencemaran udara ada dua, yaitu : Kusnoputranto, 2000. 1. Alamiah Faktor internal a. Debu yang beterbangan akibat tiupan angin b. Abu debu yang dikeluarkan dari letusan gunung berapi berikut gas-gas vulkanik c. Pembusukan sampah organic Zat pencemar yang terbentuk secara alamiah, dapat berasal dari dalam tanah, hutanpegunungan radon, metana, uap air kelembaban 2. Aktivitas manusia a. Pencemaran akibat lalu lintas : CO, debu, karbon, Nitrogen Oksida b. Pencemaran Industri : NOx, SO 2 Ozone, Pb. c. Rumah tangga : Pembakaran Menurut tempatnya pencemaran udara dapat dikategorikan ke dalam : 1. Indoor air pollutan, yakni pencemaran udara yang terjadi di dalam rumah yang berkaitan dengan kegiatan memasak, merokok, kejadian di tempat kerja perkantoran, serta tempat-tempat umum seperti kenderaan umum, hotel, supermarket, dan lain-lain. 2. Outdoor air pollution, yakni pencemaran udara yang terjadi di luar, sebagaimana lazimnya di kawasan perkotaan yang disebabkan karena kenderaan bermotor dan industri Achmadi, 2005. Ermi Girsang : Hubungan Kadar Timbal di Udara Ambien Dengan Timbal Dalam Darah Pada Pegawai Dinas Perhubungan..., 2008 USU e-Repository © 2008

2.2.3 Sumber pencemaran udara dan sekitarnya