Gambaran Kadar Debu di Udara Ambien pada Lingkungan Kerja Pegawai Dinas Terminal Antar Kota

Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa kadar Pb timbal di udara dengan kadar Pb dalam darah dapat diketahui bahwa dari responden yang kadar Pb dalam darahnya 5 µgdl rendah, mayoritas memiliki kadar Pb di udara 2 µgm 3 standar yaitu 24 orang 85,7, dan minoritas memiliki kadar Pb di udara ≥ 2 µgm 3 berlebihan yaitu 4 orang 14,3. Sedangkan dari semua responden yang kadar Pb dalam darahnya ≥ 5 µgdl toleransi, semua memiliki kadar Pb di udara 2 µgm 3 standar yaitu 7 orang 100. Maka untuk mengetahui hubungan timbal Pb dalam darah bahwa tabulasi silang 2x2 terdapat nilai harapan 5 lebih dari 20, maka tidak dapat digunakan uji chi-square sehingga digunakan uji exact fisher’s, dan ternyata probabilitas 0,391 =0,05, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar timbal Pb di dalam darah pegawai Dinas Perhubungan di Terminal Antar kota Tahun 2008. .

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Gambaran Kadar Debu di Udara Ambien pada Lingkungan Kerja Pegawai Dinas Terminal Antar Kota

Pencemaran kadar timbal Pb di udara sangat ditentukan oleh jumlah akumulasi kadar debu di udara ambien. Hasil pengukuran dan analisa pada 6 enam titik didapat bahwa kadar debu dalam udara ambien di lingkungan kerja pegawai Dinas Perhubungan Terminal Antar Kota di Kota Medan berkisar antara Ermi Girsang : Hubungan Kadar Timbal di Udara Ambien Dengan Timbal Dalam Darah Pada Pegawai Dinas Perhubungan..., 2008 USU e-Repository © 2008 34 – 366 µgm 3 . Merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, memperlihatkan bahwa kadar debu dalam udara ambien di lingkungan kerja pegawai Dinas Perhubungan Terminal Antar Kota di Kota Medan telah melebihi nilai baku mutu. Hampir semua timbal di udara merupakan partikel dengan diameter kurang dari 1 um. Ukuran partikel-partikel ini bervariasi tergantung sumber dan usia partikel sejak diemisikan. Kebanyakan merupakan timbal in-organik, dan sumber utamanya adalah dari`pembakaran tertraethyllead dan tetramethyllead yang digunakan sebagai zat tambahan bahan bakar WHO, 1987. 5.2. Hubungan Umur pegawai Dinas Perhubungan Terminal Antar Kota dengan Kadar Timbal Pb Dalam Darah Tahun 2008 47 Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan kadar timbal Pb dalam darah pada pegawai dinas perhubungan terminal antar kota, artinya perbedaan kadar timbal Pb dalam darah tidak terlalu berbeda antara pekerja yang berumur 39 tahun dan ≥ 39 tahun. Menurut asumsi peneliti, keadaan ini tingginya kadar timbal Pb pada pegawai dinas perhubungan yang berusia muda dimungkinkan karena pekerja yang berumur 39 tahun lebih sering mengabaikan aturan-aturan seperti menggunakan masker pada saat sedang melakukan tugas di lapangan, sehingga dalam waktu yang lama, akan menimbulkan gangguan kesehatan melalui inhalasi. Dari sudut manajemen, diketahui tidak adanya pelatihan pada pekerja yang baru bekerja mengenai perlunya perlindungan kesehatan terhadap faktor-faktor resiko Ermi Girsang : Hubungan Kadar Timbal di Udara Ambien Dengan Timbal Dalam Darah Pada Pegawai Dinas Perhubungan..., 2008 USU e-Repository © 2008 yang terdapat di lingkungan kerja, khususnya pencemaran udara yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Pelaksanan rotasi kerja antara usia 39 dan ≥ 39 tahun telah dilaksanakan di ke-2 dua terminal tersebut sehingga terjadi pemerataan resiko dan terkena pencemaran udara khususnya Pb jika tidak menggunakan alat pelindung diri karena udara merupakan partikel jalan utama distribusi timbal di lingkungan dan merupakan partikel yang diameter kurang dari 1µm. Jumlah kadar timbal Pb dalam darah tidak hanya dipengaruhi umur, tapi juga kekerapan pekerja berhubungan dengan timbal Pb, kadar yang dijumpai di udara, dan proteksi yang dilakukan untuk mengurangi paparan timbal Pb. Konsentrasi timbal Pb dalam tulang akan meningkat seiring dengan pertambahan umur dan jumlah timbal Pb yang diekresikan dipengaruhi oleh umur, karakteristik pemajanan dan tergantung jenis timah hitam yang terabsorpsikan tertinggal dalam tubuh dan 40 akan dieksresikan. Penelitian lain dilakukan oleh Fauzi 2007, bahwa 78 anak berumur dibawah 2 tahun dan 28 anak berumur 3-5 tahun, memiliki kandungan timbal dalam darah yang melebihi batas, dan penelitian lain juga dilakukan pada anak- anak sekolah dasar SD di Jakarta tahun 2005, bahwa dari 162 siswa SD yang dijadikan sampel, ada 1,3 anak yang kandungan Pb dalam darahnya di atas 10 mgdl dengan rata-rata 4,2 mgdl. Ini artinya umur tidak berhubungan dengan kadar Pb dalam darah, karena anak kecil juga bisa memiliki kadar yang tinggi jika terpapar dengan Pb pada waktu yang lama PPKUI, 2005. Ermi Girsang : Hubungan Kadar Timbal di Udara Ambien Dengan Timbal Dalam Darah Pada Pegawai Dinas Perhubungan..., 2008 USU e-Repository © 2008 Jika kadar Pb ini semakin tinggi dan diikuti umur yang semakin tua, maka kemungkinan untuk mengalami hipertensi yaitu 20, Karena seiring dengan tingginya polutan di udara, maka tekanan darah akan cenderung naik WHO, 1999. 5.3. Hubungan Masa Kerja pegawai Dinas Perhubungan Terminal Antar Kota dengan Kadar Timbal Pb Dalam Darah Tahun 2008 Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kadar timbal Pb dalam darah pada pegawai Dinas Perhubungan Terminal Antar Kota di Medan antara pekerja yang memiliki masa kerja 10 tahun dan ≥10 tahun atau dengan kata lain tidak hubungan yang signifikan antara lama kerja di lapangan dengan kadar timbal Pb dalam darah pada pegawai Dinas Perhubungan Terminal antar kota. Pada penelitian ini, kadar timbal Pb pada pegawai dinas perhubungan yang mendekati batas standar toleransi tidak hanya pada yang masa kerjanya ≥10 tahun, tapi juga pada masa kerja yang 10 tahun. Ini bisa disebabkan karena pekerja yang telah bekerja 10 tahun, sebelumnya telah sering terpapar dengan timbal Pb ketika bekerja. Walaupun tidak ada hubungan yang signifikan tetapi upaya pencegahan terhadap pencemaran udara khususnya timbal perlu dilakukan dengan tetap menggunakan alat pelindung diri ketika bertugas di lapangan. Dari data yang ada juga dimungkinkan tidak dapat dianalisa dengan baik karena data masa kerja hampir homogen. Ada sebanyak 24 orang 68,5 memiliki masa kerja 10 tahun sehingga tidak dapat dianalisa secara jelas hubungan masa kerja dengan kadar timbal Pb dalam darah. Ermi Girsang : Hubungan Kadar Timbal di Udara Ambien Dengan Timbal Dalam Darah Pada Pegawai Dinas Perhubungan..., 2008 USU e-Repository © 2008 Hasil tersebut cukup bertentangan dengan dengan teori karena semakin lama paparan timbal Pb maka akan berdampak secara signifikan pada kadar timbale Pb dalam darah. Berdasarkan teori, umur timbal Pb dalam darah dan jaringan tubuh berkisar antara 28-36 hari. Sehingga akumulasi timbal Pb dalam darah lebih dipengaruhi pada lama paparan seketika. Begitu terserap, tidaklah terditribusi secara merata ke seluruh tubuh. Kebanyakan terserap oleh darah dan jaringan tubuh lunak, diikuti redistribusi pada tulang. Tulang mengakumulasi timbal sepanjang hidup manusia dan bertindak sebagai sumber timbal dalam tubuh. semakin semakin lama waktu paparan timbal Pb maka akan berdampak secara signifikan pada kadar timbal Pb dalam darah.WHO,1995. Hal ini dijumpai pada pekerja di perusahaan yang memproduksi mesin Cartdrige dengan tipe N-29, akibat sering mengabaikan menggunakan APD. Selain itu, Pengawasan yang tidak adekuat terhadap pekerja dalam bekerja sesuai dengan persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja juga dapat mengakibatkan terjadinya kenaikan kadar timbal dalam darah dalam suatu jangka waktu. 5.4. Hubungan kadar Timbal Pb di Udara Terminal Antar Kota dengan Kadar Timbal Pb Dalam Darah Tahun 2008 Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar timbal Pb di udara ambien terminal antar kota dengan kadar timbal Pb dalam darah pegawai di terminal antar kota. Berdasarkan hasil hasil pengukuran kadar debu di udara ambien pada pada lingkungan kerja dinas Ermi Girsang : Hubungan Kadar Timbal di Udara Ambien Dengan Timbal Dalam Darah Pada Pegawai Dinas Perhubungan..., 2008 USU e-Repository © 2008 perhubungan antar kota di Medan semua pos pengukuran tidak homogen dan sebagian pengukuran telah melebihi baku mutu ambang batas, tetapi kandungan timbalnya sangat rendah, selanjutnya, dari kualitas udara tersebut di atas didapat pegawai dinas perhubungan terminal antar kota kadar timbal Pb ≥ 5 µgdl sebanyak 7 orang 100 Hal ini disebabkan karena hanya sedikit kadar timbal Pb di udara yang sudah berlebihan, yaitu di lingkungan pegawai dinas perhubungan terminal Amplas. Tapi jika dibandingkan dengan nilai rata-rata kadar timbal Pb dalam darah pegawai, maka kadar timbal Pb dalam darah pegawai dinas perhubungan antar kota, semua masih standar. Akan tetapi, mengingat sudah ada lingkungan terminal yang kadar Pb nya melebihi standar, maka kadar Pb dalam darah Pegawai Dinas Perhubungan terminal antar kota di Medan yang mendekati standar toleransi perlu mendapat perhatian. Perhatian yang dimaksud misalnya adalah pengawasan di lapangan, terkhusus bagi pekerja muda dan memiliki masa kerja yang pendek. Seharusnya bagi pekerja yang muda, diberi pengarahan tentang pentingnya pelindung pada saat sedang berada di lapangan. Manajemen kerja seperti rotasi kerja, sangat membantu pekerja terhindar terpapar lama dengan Pb, sehingga mengurangi kadar Pb di dalam darah. Dan perlu diketahui rendahnya timbal Pb di udara ambien dan timbal Pb dalam darah untuk daerah Terminal Amplas karena tidak semua kenderaan masuk ke terminal kecuali angkutan dalam kota dan untuk terminal Pinang Baris masih banyak tanaman di dalam terminal yang mempunyai kemampuan efektif untuk mengatasi dan menurunkan konsentrasi timbal yang melayang di udara karena tanaman dapat meningkatkan turbulensi aliran udara. Dan Pengujian emisi gas Ermi Girsang : Hubungan Kadar Timbal di Udara Ambien Dengan Timbal Dalam Darah Pada Pegawai Dinas Perhubungan..., 2008 USU e-Repository © 2008 buang untuk terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris sudah dilaksanakan untuk semua jenis kenderaan. Penelitian di atas bertentangan dengan beberapa penelitian timbal Pb. Kelompok supir bis kota Jakarta mempunyai kadar dalam darah rata-rata 24,6 µgdl pada tahun 1987 Ahmad et al, 1978; Para supir bis kota di Jakarta ditemukan kadar timbal Pb dalam darah dua kali lebih besar dibandingkan dengan penduduk yang tinggal di daerah pedesaan pada tahun 1987 Tugaswati, 1987, separuh dari para pekerja di daerah padat lalu lintas di kota Bandung mempunyai kadar timbal Pb dalam darah di atas 40 µgdl pada tahun 1992 Haryanto, 1993. Ermi Girsang : Hubungan Kadar Timbal di Udara Ambien Dengan Timbal Dalam Darah Pada Pegawai Dinas Perhubungan..., 2008 USU e-Repository © 2008

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN