Hasil Uji Instrumen Penelitian

S 1 ² + S 2 ² α = 2 { 1 − } S x ² Keterangan : S 1 ² dan S 2 ² = Varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2 S x ² = Varians skor skala Menurut J.P. Guilford, prinsip umum yang digunakan untuk menafsirkan nilai r adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Interpretasi Nilai r Besarnya r Interpretasi 0,9 Sangat reliabel 0,7 Reliabel 0,4 Cukup reliabel 0,2 Kurang reliabel 0,2 Tidak reliabel

3.5.2 Hasil Uji Instrumen Penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan uji instrumen dengan jumlah total keseluruhan item sebanyak 108 item dari dua skala yaitu skala orientasi masa depan yang berjumlah 60 item dan skala optimisme kesembuhan yang berjumlah 48 item. Uji instrumen diberikan pada 60 pasien rawat inap di Madani Mental Health Care. • Uji Validitas Instrumen Uji validitas instrumen dilakukan pada dua jenis skala yang digunakan dalam penelitian, yaitu uji validitas skala Orientasi Masa Depan dan uji validitas skala optimisme kesembuhan. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan tekhnik korelasi Product Moment Pearson. Pada skala orientasi masa depan, dari 60 item yang di uji cobakan, terdapat 46 item yang valid sedangkan 14 item lainnya tidak valid. Nomor item skala orientasi masa depan yang valid dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.5 Blue Print Setelah Try Out Skala Orientasi Masa Depan No Item NO Dimensi Orientasi Masa Depan Indikator Favorabel Unfavorabel Jumlah Tujuan yang ingin dicapai 1,7,13,21,27 ,35 8,16,18,30,34,40 12 Waktu Pencapaian 3,17,45 24,32,42 6 1. Motivasi Dorongan motif pencapaian 5,11,23,39,4 3,59 2,10,20,28,36,48 12 Pengetahuan yang terkait dengan tujuan karir masa depan 31,53 26,56 4 Kompleksita s perencanaan 9,19,33,41,49 4,12,38,50,54 10 2. Perencanaan Tingkat reliasasi 15,25 6,44 4 3. Evaluasi Keyakinan diri untuk mengontrol realisasi dari 37,47,51 14,22,60 6 harapan dan tujuan Perkiraan terhadap kemungkina n pencapaian tujuan 29,55,57 46,52,58 6 Jumlah 30 30 60 Keterangan : item yang valid Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 60 item skala orientasi masa depan, ada 46 item yang valid dengan kriteria angka valid 0.254, yaitu item nomor 1, 2, 3, 5, 7, 9, 10, 11, 13, 15, 16, 17, 18, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 38, 39, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 57, 58, 59, dan 60. Item-item yang valid itulah yang dijadikan alat ukur untuk penelitian dari uji reliabilitas item yang valid pada skala orientasi masa depan, diperoleh koefisien alpha cronbach sebesar 0.9070. Angka tersebut dapat dikatakan reliabel karena menurut Azwar 2000, koefisien reliabilitas yang tinggi adalah yang mendekati angka 1.00. Sedangkan pada skala optimisme kesembuhan, dari 48 item yang di uji cobakan, terdapat 30 item yang valid sedangkan 18 item lainnya tidak valid. No item yang valid dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.6 Blue Print SetelahTry Out Skala Optimisme Kesembuhan No DIMENSI INDIKATOR No Item Jumlah OPTIMISME KESEMBUHAN Favorabel Unfavorabel Berani menerima kenyataan 5,21 31 3 1 Tidak terkejut oleh kesulitan Mempunyai penghargaan yang besar pada hari esok 42 25 2 2 Mencari pemecahan masalah Memandang permasalahan baik besar ataupun kecil dapat terselesaikan 3 16 2 3 Merasa yakin mengendalikan masa depan Yakin bahwa dirinya mampu menguasai keadaan 7,36 4,43 4 Berhubungan dengan orang- orang yang memiliki harapan 1,33 9,40 4 4 Memungkinkan terjadinya pembaharuan secara teratur Mengambil tindakan secara sadar dan tidak sadar untuk melawan keinginannya 19 11,47 3 Melihat banyak hal dari segi positif 8,32 17,39 4 5 Menghentikan pemikiran negative Berfikir Logis 38 45 2 6 Meningkatkan kekuatan apresiatif Menikmati apa yang terjadi di Dunia 14 20 2 7 Menggunakan imajinasi untuk melatih sukses Mengubah kekhawatiran menjadi bayangan positif 10,13 28,46 4 Membangun hal- hal positif untuk masa depan 27 18,29 3 8 Selalu gembira bahkan ketika tidak merasa bahagia Berperilaku ceria baik dalam keadaan senang ataupun sedih 23,15,26 6,34,41 6 9 Merasa yakin bahwa memiliki kemampuan yang hampir tidak terbatas untuk di ukur Memiliki keyakinan yang sangat kuat 2,35,44 24,37,48 6 10 Sukar bertukar berita baik Memandang apa yang kita bicarakan dengan orang lain mempunyai pengaruh penting terhadap suasana hati 12,22 30 3 Jumlah 24 24 48 Keterangan : item yang valid Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 48 item skala optimisme kesembuhan, ada 30 item yang valid 0.254, yaitu item nomor 3, 5, 6, 9, 13, 14, 15, 16, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 29, 30, 31, 32, 33, 35, 36, 38, 39, 42, 43, 44, 45, 46, 47, dan 48. Item-item yang valid itulah yang dijadikan alat ukur untuk penelitian. Selanjutnya item yang valid pada skala optimisme kesembuhan, diperoleh koefisien alpha cronbach sebesar 0.8352. Hasil tersebut menunjukan bahwa skala optimisme kesembuhan dapat dikatakan reliabel karena menurut Azwar 2000, koefisien reliabilitas yang tinggi adalah yang mendekati angka 1.00.

3.5.3 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi untuk sembuh pada pengguna napza di rehabilitas mandani mental Health Care

7 61 117

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA MAHASISWA PROGRAM TWINNING DI Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Optimisme Masa Depan Pada Mahasiswa Program Twinning Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA MAHASISWA PROGRAM TWINNING DI Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Optimisme Masa Depan Pada Mahasiswa Program Twinning Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA SISWA PROGRAM AKSELERASI.

0 1 8

HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN HARDINESS DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA REMAJA TUNA RUNGU HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN HARDINESS DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA REMAJA TUNA RUNGU.

1 5 15

HUBUNGAN ANTARA ALIENASI DIRI DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA WARIA Hubungan Antara Alienasi Diri dengan Optimisme Masa Depan pada Waria.

0 1 15

PENDAHULUAN Hubungan Antara Alienasi Diri dengan Optimisme Masa Depan pada Waria.

0 1 9

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN Hubungan Antara Kedisiplinan Belajar dan Kepercayaan Diri dengan Optimisme Masa Depan Pada Siswa Program Percepatan Belajar.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA ORIENTASI MASA DEPAN DAN

0 0 13

PERBEDAAN PROFIL KOGNITIF, ORIENTASI MASA DEPAN SERTA PRESTASI BELAJAR REMAJA PENGGUNA NAPZA DAN BUKAN PENGGUNA NAPZA TESIS

0 0 14