56
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau
objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya
Nawawi, 1998:63. Melalui penelitian deskriptif, penulis ingin membuat gambaran kondisi
secara menyeluruh tentang respon masyarakat Desa Tebing Tanjung Selamat terhadap program pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat yang
dilaksanakan oleh PMI Cabang Langkat.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Tebing Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat, alasan penulis memilih lokasi ini adalah
karena Desa Tebing Tanjung Selamat merupakan desa yang rentan terhadap banjir. Tingginya intensitas curah hujan pada bulan-bulan tertentu menyebabkan
terjadinya banjir, yang disebabkan oleh saluran air yang kurang baik.
Universitas Sumatera Utara
57
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan aspek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai atau
peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian Nawawi, 1998:141. Populasi dalam penelitian ini adalah
warga Desa Tebing Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, yaitu dusun IX, XI, dan XII dengan jumlah 3.520 jiwa.
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil datanya dengan menggunakan cara-cara tertentu. Dengan memperhatikan homogenitas
populasi, penulis menggunakan teknik pengambilan sampel kuota, yaitu dengan menentukan jumlah tertentu yang menjadi sampel, kemudian diteliti
sampai jumlah tersebut terpenuhi Bungin, 2001:119. Dalam prapenelitian, peneliti menemukan sifat populasi yang relatif homogen dalam tingkat
pendidikan. Sebagian besar populasi berada pada tingkat pendidikan yang sama yaitu SLTP, sehingga memungkinkan untuk mengukur respon yang
representatif. Untuk itu penulis merasa cukup menganbil sampel sebanyak 60 orang yang terpilih dan terdiri dari masyarakat dusun IX, XI, dan XII.
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 3. 1 Distribusi sampel menurut dusun
No Dusun
Sampel 1
IX 20 orang
2 XI
20 orang 3
XII 20 orang
Jumlah 60 orang
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Teknik pengumpulan data primer, antara lain:
1 Wawancara, yaitu mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan
mengenai permasalahan yang diteliti, dan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang terpilih sebagai sampel penelitian.
2 Observasi, yaitu mengumpulkan data melalui pengamatan di lapangan.
b. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu:
Studi kepustakaan melalui pengumpulan data yang menyangkut masalah yang akan dibahas melalui buku-buku, internet, ataupun dokumen lain, juga
studi dokumentasi.
Universitas Sumatera Utara
59
3.5 Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan pengukuran skala likert. Skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Subjek penelitian dihadapkan pada pernyataan positif dan
negatif dalam jumlah yang berimbang, dan mereka diminta untuk menyatakan apakah sangat setuju, setuju, kurang setuju, atau tidak setuju Faisal, 2005:143.
Pemberian skor data dilakukan mulai respon yang negatif menuju respon yang positif, yakni:
a. skor tidak setuju negatif adalah -1 b. skor kurang setuju netral adalah 0
c. skor setuju positif adalah 1 Adapun langkah-langkah analisa data yang dilakukan adalah :
a. pengkodingan, yaitu mengklasifikasikan jawaban-jawaban menurut
macamnya; b.
membuat kategori untuk mengklasifikasikan jawaban sehingga mudah dianalisa serta disimpulkan untuk menjawab masalah yang dikemukakan
dalam penelitian; c.
tabulasi, yaitu dengan menggunakan tabel tunggal untuk mengetahui
jawaban dan skor dari masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
60 Sebelum menentukan klasifikasi persepsi, sikap dan partisipasi, maka
ditentukan interval kelas sebagai berikut:
K L
H i
− =
3 1
1 −
− =
3 2
=
= 0,66
Maka dapat ditentukan kategori respon positif atau negatif dengan adanya batasan nilai yang telah diperoleh sebagai berikut:
Respon dengan nilai -1 sampai dengan -0,33 = respon negatif
Respon dengan nilai -0,33 sampai dengan 0,33 = respon netral
Respon dengan nilai 0,33 sampai dengan 1 = respon positif
0,33 1
-1 -0,33
-0,66 0,66
negatif netral
positif
i = interval kelas H = nilai tertinggi
L = nilai terendah K = banyak kelas
Universitas Sumatera Utara
61
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4.1 Sejarah Desa Tebing Tanjung Selamat