Spilanthes acmella Murr. juga dapat digunakan untuk obat rematik. Sebagai suplemen nutrisi sejumlah kecil ekstrak tumbuhan telah digunakan sebagai pemanis
yang tidak mempengaruhi bau makanan dan minuman. Supaluk,P.,et all.,2009
2.1.4 Sistematika Tumbuhan Sisarah Spilanthes Acmella Murr.
Sistematika tumbuhan Sisarah adalah sebagai berikut: Kingdom
: Plantae Divisio
: Spermatophyta Sub divisio
: Dicotyledoneae Kelas
: Asterales Famili
: Asteraceae Genus
: Acmella Spesies
: Spilanthes acmella Murr.
2.1.5 Senyawa Kimia yang Terkandung Pada Famili Asteraceae
Famili Asteraceae merupakan salah satu famili tumbuhan yang tersebar luas dengan 30.000 spesies dan lebih dari 1100 genus. Radford,1986
Kebanyakan dari tumbuhan ini mengandung aktivitas antimikroba yang dihasilkan oleh senyawa sesquiterpen sebagai salah satu metabolit sekunder. Selain itu
Asteraceae juga mengandung senyawa kimia lain seperti polifenol, flavanoida. Sabitha A.R.,et all,2006
Salah satu Famili Asteraceae yang sudah diteliti adalah tumbuhan Jombang Taraxacom Officinale Weber et Wiggers. Herba mengandung flavanoids isoquerin,
hyperin, taraxasterol, taraxacerin, taraxerol, taraxin, kholine, inulin, pektin, koumesterol, asparagin dan vitamin A,B dan D. Inulin adalah oligosakarida yang
mempunyai khasiat prebiotik. Akar mengandung taraxol, taraxerol, taraxin, taraxa sterol, β-amyrin, stigmasterol, β-sitosterol, choline, levolin, pectin, inulin, kalsium,
kalium, glukosa, dan fruktosa. Daun mengandung lutein, violaxanthin, plasloquinone, tannin, karotenoid, kalium, natrium, kalsium, choline, copper, zat besi, magnesium,
fosfor, silikon, sulfur, Vitamin A,B
1
,B
2
, C dan D. Bunga mengandung arnidol dan flavoxanthin. Dalimartha,2008
Universitas Sumatera Utara
2.2 Senyawa Terpenoida
Senyawa terpenoida berasal dari molekul isoprene CH
2
=CCH
3
-CH=CH
2
dan kerangka karbonnya dibangun oleh penyambungan dua atau lebih satuan C
5
ini. Kemudian senyawa – senyawa itu dibagi – bagi menjadi beberapa golongan
berdasarkan jumlah satuan yang terdapat di dalam senyawa tersebut; dua C
10
, tiga C
15
, empat C
20
, enam C
30
, atau delapan C
40
satuan. Terpenoida terdiri atas beberapa macam senyawa, mulai dari komponen minyak atsiri, yaitu monoterpenoida
dan seskuiterpenoida yang mudah menguap C
10
dan C
15
, diterpena yang lebih sukar menguap C
20
, sampai senyawa yang tidak menguap, yaitu triterpenoida dan sterol C
30
, serta pigmen karotenoida C
40
. Secara kimia, terpenoid umumnya larut dalam lemak dan terdapat dalam sitoplasma sel tumbuhan. Biasanya terpenoid diekstraksi
dari jaringan tumbuhan dengan memakai eter minyak bumi, eter, atau kloroform, dan dapat dipisahkan secara kromatografi pada silica gel atau alumina memakai pelarut di
atas. Harborne,J.B.,1983
2.2.1 Klasifikasi Senyawa Terpenoida