Struktur Organisasi Pengadaan Naskah

perusahaan ini juga mampu untuk mencari order cetakan ke perusahaan lain, seperti Telkom , BNI dan PTP c. Yayasan Karya Wartawan yang bergerak dalam penerbitan suara kabar, yang diberikan nama Surat Kabar DOBRAK d. CV. Gama Utama yang bergerak dalam bidang pertokoan berupa swalayan e. CV. Karya Pribumi merupakan anak perusahaan Madju Medan Cipta yang bergerak dalam bidang kontrktor dan leveransir. f. CV. Devi Plaza bergerak dibidang perhotelan.

3.2 Struktur Organisasi

Menurut hasil wawancara penulis dengan staf dan pengawai, bahwa struktur organisasi PT. Madju Medan Cipta adalah struktur organisasi bentuk line dan staf the line and staf organization, dimana pemimpin yang mengendalikan dan bertanggung jawab atas kelancaran organisasi yaitu dalam penentuan tujuan penetapan” policy” kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini pimpinan dibantu oleh staf yang ahli dibandingkan masing-masing, yang bertugas membuat perencanaan, memberikan nasehatusulan dan lain sebagainya. Oleh karena itu PT. Madju Medan Cipta sebagai anak perusahaan lansung memberikan pertanggung jawaban hasil kegiatan sehari-hari kepada pimpinan PT. Madju Medan Cipta. Untuk lebih jelasnya berikut akan disajikan bagan struktur organisasi Madju Medan Cipta. Universitas Sumatera Utara STRUKTUR ORGANISASI PT. MADJU MEDAN CIPTA Gambar 1 : Struktur Organisasi PT. MADJU MEDAN CIPTA Sumber : PT. MADJU MEDAN CIPTA Direktur Direktur Utama Manager Operational Ka. Percetakan Ka. AdmKeuangan Manager Marketing Staff Poss Press Staff Accounting Sales Staff Administrasi Employee Staff Umum Universitas Sumatera Utara

3.3 Pengadaan Naskah

Pembuatan buku untuk sekolah dasar harus ditangani secara khusus. Dalam naskah itu setidaknya mengandung unsur yang mendidik. Sesuai dengan kurikulum yang berlaku, dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah isi dan materi nya dan disajikan dengan bahasa yang baik dan benar. Naskah yang didapatkan penerbit dari pengarang biasanya berupa naskah mentah, dimana dituntut peranan penyunting dalam mengelolahnya menjadi sebuah buku yang layak terbit. Pada umumnya berdasarkan pengalaman yang ada PT. Madju Medan Cipta menulis buku pelajaran baru dapat dimulai kurang lebih setelah kurikulum dinyatakan belaku. Penulisan naskah buku tersebut juga memakan waktu lebih dari dua tahun, termasuk, menulis, mengeditan. Uji coba, penyempurnaan dan pengukuhan. 3.3.1 Sumber Naskah Penyuntingan dalam mengadaan naskah selalu mencari gagasan yang terbaru untuk memasok naskah bagi penerbit. Ia harus memiliki cakrawala yang luas bergaul, dan banyak akal. Sumber naskah dapat diperoleh melalui pengarangpenulis naskah. Urusan itu dapat dilakukan dengan bertatap muka langsung atau lewat telepon dan surat- menyurat. Naskah seorang penulis bisa saja ditolak penerbit dengan catatan jika naskah telah direvisi, penerbitan masih bersedia mempertimbangkan kembali. Penyunting naskah lah yang mengetahui kekurangan sebuah naskah, oleh karena itu penulis harus menyebut hal-hal berikut dalam surat yang dikirim ke penulis naskah. Universitas Sumatera Utara 1. Kelemahan Naskah 2. Perbaikan naskah itu agar direvisi sehingga layak terbit 3. Hal-hal yang perlu di tambahkan dan dikurangkan. Selain menunggu datangnya naskah yang bersumber dari luar, penerbitan dapat mencari naskah secara aktif, hal ini dapat dilakukan dengan menemui calon penulis. 3.3.2 Penilaian Naskah Dewan penyuntingan terdiri dari 8 orang selalu bersaing secara bersidang secara teratur untuk membahas naskah yang masuk atau gagasan menerbitkan sebuah buku. Dewan penyuntingan memerlukan masukan dari berbagai bagian di penerbit, karena dalam rapat dewan penyuntingan selalu diundang sejumlah kepala bagian, dan bagian penjualan dan penyuntingan mendapat masukan tentang kemungkinan pemasaran buku yang sedang dibicarakan, dan dari bagian produksi diperoleh infomasi tentang kemungkinan teknik pencetakan dan biaya produksi. Semua informasi di atas akan melengkapi hasil penilaian penyuntingan naskah atau gagasan yang diajukan. Penyunting menilai naskah antara lain dari : isinya, cakupannya, penyusunan isi, cara penyajian dan bahasa. Bila penyuntingan tidak mampu memberi penilaian tentang isi dan cakupan naskah, ia dapat meminta bantuan seorang penelaahpakar dalam bidang ilmu yang berhubungan dengan naskah yang akan diterbitkan. Universitas Sumatera Utara

3.4 Penerbitan Buku Sekolah Dasar SD