2.5. Kehilangan Minyak
Penyebab terjadi losis di ampas kempa yaitu : - Buah kurang matang. Buah fraksi mentah ini akan sulit diaduk di digester sehingga
pada pengempaan minyak masih terdapat dalam ampasnya. - Buah kurang aduk karena pisau pengaduk aus norma jarak 0,5 cm mengakibatkan
buah tidak lumat diaduk sehingga tidak semua minyak dapat diperas di kempa. - Temperatur digester rendah norma 80
o
C 90
o
C mempersulit pengadukan dan pada pengempaan akan mengakibatkan timbul pelumasan sehingga minyak sulit
dipisahkan dengan ampasnya. - Tekanan pressan kurang norma 50 Bar sehingga minyak tidak semaksimal
mungkin dapat diperas dan masih terdapat pada ampas kempa. - Air suplesi kurang norma 7 dan suhu air suplesi rendah norma 80
o
C mengakibatkan terjadi emulsi pada digester dan kempa sehingga menyulitkan
ekstraksi minyak pada pengempaan. - Kontinuitas pengempaan terganggu norma stagnasi = 0
Tim PTPN XIII, Februari 2000.
2.6. Standar Mutu Minyak Sawit
Standar mutu adalah hal penting untuk menentukan minyak yang bermutu baik. Ada beberapa faktor yang menentukan standar mutu, yaitu : kandungan air dan
kotoran dalam minyak, kandungan asam lemak bebas, warna dan bilangan peroksida.
Universitas Sumatera Utara
Faktor lain yang mempengaruhi mutu adalah titik cair dan kadungan gliserida, refining loss
, plastisitas dan spread ability, kejernihan kandungan logam berat dan bilangan penyabunan.
Tabel 2.2. Spesifikasi Mutu Minyak Sawit No.
Parameter Norma Maksimum
1. Mutu Minyak
Asam lemak Bebas ALB Kadar air
Kadar kotoran 3,5
0,15 0,02
2. Mutu Inti
ALB Air
Cangkang + kotoran Biji pecah
Berubah warna Lemak dalam inti
2 7
6 15
40
Lanjutan Tabel 2.2. Spesifikasi Mutu Minyak Sawit No.
Parameter Norma Maksimum
3. Kehilangan Minyak
Pada Ampas Pada Drap Akhir
Pada drap buangan Pada tandan kosong
Pada minyak di biji Pada air rebusan
Kenaikan ALB dalam pabrik 4 4,5
0,5 0,7 0,49
2,5 3,0 0,5 1,5
0,50 0,30
4. Kehilangan Inti
Dalam ampas Jumlah inti dalam cangkang
Dalam tandan kosong 2
2 0,2
Sumber : PTPN IV Kebun Adolina
2.6. Kegunaan Minyak Kelapa Sawit