Identifikasi Masalah Tujuan PENDAHULUAN

dihasilkan cairan dengan viskositas tinggi yang akan menyulitkan proses pemisahan sehingga mempertinggi tingkat kehilangan minyak. Efisiensi tekanan yang terjadi pada stasiun pengepressan dapat menentukan jumlah minyak yang dihasilkan dan kadar biji pecahnya. Jika tekanan kurang tepat dapat mengakibatkan tingginya kehilangan minyak pada ampas pressan atau mengakibatkan tingginya jumlah biji pecah pada proses pengolahan ini. Oleh karenanya diperlukan tekanan yang paling sesuai untuk proses pengepressan ini agar hasil yang diperoleh dapat lebih maksimal dan menguntungkan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya kehilangan minyak dan untuk itu perlu diambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya, dalam hal ini dilakukan pengamatan dengan tujuan mengetahui perbandingan tekanan yang diberikan pada proses pengempaan dengan minyak dan biji pecah yang dihasilkan pada proses ini, sehingga diperoleh tekanan yang paling efisien.

1.2. Identifikasi Masalah

Proses pengempaan dimaksudkan untuk memisahkan minyak dari daging buah. Pada proses ini pemisahan minyak terjadi akibat putaran screw yang mendesak bubur buah, sedangkan dari arah yang berlawanan tertahan oleh sliding cone. Pengaruh pengempaan ini yaitu minyak akan terdesak keluar melalui lubang-lubang press cage , sedangkan ampasnya keluar melalui celah sliding cone dan press cage. Ampas yang diperoleh dapat dijadikan bahan bakar boiler, akan tetapi ampas yang minyaknya tidak terekstak secara maksimal akan mengakibatkan kesulitan dalam penggunaanya sebagai bahan bakar boiler karena ampas lebih basah dikarenakan kandungan minyak didalam ampas masih tinggi. Universitas Sumatera Utara Faktor yang menyebabkan tingginya kehilangan minyak pada stasiun pengempaan adalah : 1. Tingkat kematangan buah 2. Suhu dan lama perebusan 3. Penggunaan steam yang tidak sesuai pada saat perebusan 4. Alat pengatur tekanan yang tidak standart lagi 5. Tekanan yang tidak sesuai 6. Alat screw press yang telah aus 7. Jumlah air suplesi 8. Pemurnian dengan metode pengendapan yang tidak maksimal Salah satu faktor yang terpenting untuk memperkecil kehilangan minyak adalah efisiensi pada tekanan pressan. Jika tekanan yang diberikan tinggi maka akan memperkecil kehilangan minyak yang terjadi pada ampas pressan dan mengakibatkan tingginya jumlah biji pecah yang dihasilkan. Jika tekanan rendah maka kehilangan minyak pada ampas pressan akan semakin besar. Kesesuaian tekanan pressan diperlukan untuk memperoleh hasil yang paling optimal dan menguntungkan. Sehingga dalam karya ilmiah ini difokuskan pada PENGARUH TEKANAN PADA STASIUN KEMPA TERHADAP KEHILANGAN MINYAK DAN BIJI PECAH DALAM PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT .

1.3. Tujuan

Untuk mengetahui pengaruh tekanan dengan jumlah kehilangan minyak dan biji pecah yang terjadi pada stasiun pengempaan dan menemukan jalan pemecahan sehingga persentase kehilangan minyak maupun jumlah biji pecah dapat diperkecil.

1.4. Manfaat

Dokumen yang terkait

Aplikasi Metode Permukaan ResponTerhadap Kehilangan Minyak Berdasarkan Suhu, Waktu dan Tekanan Pada Proses Perebusan Kelapa Sawit di PT. Socfin Indonesia Bangun Bandar

3 82 50

Penentuan Persentase Kehilangan Minyak (Losis) CPO yang Terdapat pada Ampas (Fieber) di PTP. Nusantara IV (Persero)Unit Kebun Pabatu Tebing Tinggi

2 76 38

Pengaruh Persentase Kehilangan Minyak Di Sludge Separator Terhadap Efisiensi Pengutipan Minyak Di PTP.Nusantara IV Unit Kebun Pabatu Tebing Tinggi

50 225 46

Studi Pemanfaatan Bahan Pengemulsi Berbasis Minyak Kelapa Untuk Produk Film Lateks Pekat Karet Alam Dengan Agen Vulkanisasi Sulfur Dan Dikumil Peroksida

5 79 131

Persentase Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Akibat Pengaruh Screw Press Di PTPN IV Dolok Sinimbah

24 112 72

Analisis Persentase Kehilangan Minyak Sawit Yang Terdapat Pada Biji Buah Kelapa Sawit Yang Telah Dipress Di PTPN II Pagar Merbau

5 54 45

Upaya Memperkecil Kehilangan Minyak (Losses) Dengan Pengaturan Tekanan Screw Press Pada Ampas Press Pada Stasiun Pressing Di Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Kebun Rambutan Tebing Tinggi

47 187 40

Pengaruh Penambahan Air Pengencer terhadap Jumlah Kehilangan Minyak dalam Ampas Press pada Stasiun Pengepresan di Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Kebun Rambutan

17 65 54

Penentuan Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Pada Air Kondensat Unit Perebusan Di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi

4 70 38

Penerapan PSAK No.14 atas Persediaan Minyak Kelapa Sawit Pada PTP London Sumatera Indonesia, Tbk Medan

0 35 97