Dilakukan sesuai dengan tujuan yang dirumuskan terlebih dahulu, Direncanakan secara sisematis, Hasilnya dicatat dan diolah sesuai dengan tujuan, Perlu diperiksa ketelitiannya.

71 Kegiatan Belajar 2 : TEKNIK NON TES 1 : OBSERVASI, WAWANCARA, ANGKET Teknik non-tes merupakan prosedur pengumpulan data yang dirancang untuk memahami pribadi murid, yang pada umumnya bersifat kualitatif. Teknik ini tidak menggunakan alat-alat yang bersifat mengukur, tetapi hanya menggunakan alat yang bersifat menghimpun atau mendeskripsikan saja. Teknik ini terdiri dari atas beberapa macam jenis, seperti : observasi, angket quesioner, wawancara, sosiometri dan studi dokumentasi.

1. Observasi

Observasi pengamatan, yaitu teknik atau cara untuk mengamati suatu keadaan atau suatu keadaan tingkah laku. Karena sifatnya mengamati, maka alat yang paling pokok dalam teknik ini adalah panca indera, terutama indera penglihatan. Observasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

a. Dilakukan sesuai dengan tujuan yang dirumuskan terlebih dahulu,

b. Direncanakan secara sisematis,

c. Hasilnya dicatat dan diolah sesuai dengan tujuan,

d. Perlu diperiksa ketelitiannya.

Teknik observasi ini dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, yaitu : 1 Observasi Sehari-hari, yaitu observasi yang tidak direncanakan dengan seksama, karena pengamatan ini dikerjakan sambil mengerjakan tugas rutin, juga tidak memiliki pedoman dan dilaksanakannya secara inseidental terhadap tingkah laku murid yang menonjol atau menyimpang.Contoh : Guru mengamati perilaku murid pada saat mengikuti pelajaran sehari-hari. 2 Observasi Sistematis, yaitu observasi yang direncanakan dengan seksama, serta memiliki pedoman yang berisi tujuan, tempat, waktu dan item-item yang menggambarkan tingkah laku observan murid yang diobservasi. 72 3 Observasi Partisipatif, yaitu observasi dimana observer berada dalam situasi yang sedang diamati. Contoh : Guru mengamati perilaku siswa pada saat proses belajar- mengajar berlangsung. 4 Observasi Non-partisipatif, yaitu observasi dimana observer tidak turut atau berada dalam situasi kegiatan siswa. Contoh : Guru mengamati tingkah laku seorang siswa yang sedang belajar dengan guru lain. Kelebihan dan Kelemahan Observasi 1 Kelebihan Observasi : a Observasi merupakan teknik yang langsung dapat dipergunakan untuk memperhatikan berbagai gejala tingkah laku murid. b Observasi memungkinkan pencatatan yang serempak dengan kejadian yang penting. c Observasi baik sekali untuk digunakan sebagai teknik untuk melengkapi data yang diperoleh dari teknik lain. d Dalam observasi pengumpul data tidak perlu mempergunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan objek yang ditelaah. 2 Kelemahan Observasi : a Banyak hal-hal yang tidak dapat diamati dengan observasi langsung. b Apabila objek observasi mengetahui bahwa ia sedang diamati cenderung melakukan kegiatannya dibuat-buat. c Timbulnya suatu kejadian yang hendak diobservasi tidak selalu dapat diramalkan sebelumnya sehingga pengamat sukar untuk menentukan waktu yang tepat untuk melakukan observasi. d Observasi banyak tergantung pada faktor-faktor yang tidak dapat dikontrol. Para guru di sekolah dapat menggunakan teknik observasi ini dengan berbagai tujuan, seperti untuk mengetahui : aktivitas dan perhatian yang dilakukan para murid pada saat proses belajar-mengajar berlangsung, melakukan Olah Raga, istirahat, bermani, dan lain-lain. 73 Untuk melaksanakan teknik observasi ini, guru dapat menggunakan pedoman observasi yang berbentuk daftar cek. Contoh daftar cek untuk mengobservasi kegiatan murid pada saat proses belajar-mengajar berlangsung. LEMBAR OBSERVASI TERHADAP KEGIATAN MURID KELAS 5 PADA SAAT PROSES BELAJAR-MENGAJAR BERLANGSUNG MURID KEGIATAN MENCATAT MENJAWAB PELAJARAN BERTANYA PERTANYAAN MENGANTUK 1. SALIM √ - - - 2. SOLEH √ √ √ - 3. MARIAM √ - - - 4.NANDANG √ - - - 5. DOYOT - - - √ Haritanggal observasi : ............................................. Berdasarkan observasi di atas, guru akan mengetahui murid yang aktif dan yang pasif dalam belajarnya.

2. Wawancara