15
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan
2.1.1 Perancangan
Definisi perancangan sebagai berikut: “perancangan adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu”
Jogiyanto, HM, 2005:196. Adapun definisi lain dari perancangan sebagai berikut:
“Perancangan adalah perancangan terdiri dari perancangan logis adalah melengkapi eksternal level schema dan menterjemahkan persyaratan data
para pemakai dan program aplikasi ke dalam conceptual level schema sedangkan perancangan fisik adalah mengubah hasil rancangan konsep ke
dalam struktur penyimpanan fisik” Krismiaji, 2005:144.
Berdasarkan kedua definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa perancangan adalah strategi maupun suatu kegiatan untuk mendesain suatu
kegiatan sehingga dapat memecahkan suatu masalah.
2.1.2 Sistem
Definisi sistem sebagai berikut: “sistem merupakan kumpulan dari elemen- elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu” Jogiyanto,
2005:2. Adapun definisi lain sistem sebagai berikut: “sistem adalah kumpulangroup dari subsistem bagiankomponen apapun baik phisik ataupun
non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu” Susanto, Azhar, 2004:18. Dari
definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari berbagai elemen yang berinteraksi dan erat hubungannya antara satu dengan
yang lainnya yang memiliki fungsi untuk mencapai tujuan.
16
2.1.3 Informasi
Definisi informasi sebagai berikut: “informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”
Jogiyanto, HM, 2005: 8. Adapun definisi lain dari informasi sebagai berikut: “informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat”
Susanto, Azhar, 2004: 40. Dari definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan informasi adalah proses pengolahan data menjadi bentuk lebih
memberikan manfaat dan memberikan arti.
2.1.4 Sistem Informasi