2. Manfaat Praktis
a. Lembaga Pendidikan
Sebagai bahan pertimbangan untuk membuat kebijakan di bidang pendidikan, salah satunya pembinaan kompetensi profesional bagi guru
pascasertifikasi di SMP agar dapat mencapai tujuan pendidikan nasional yang sudah ditetapkan.
b. Bagi guru
Dapat memberikan masukan kepeda para guru SMP bidang studi atau mata pelajaran melalui pengembangan kompetensi profesional bagi guru
pascasertifikasi di SMP Se-kecamatan Semarang Selatan agar menjadi guru yang profesional.
1.5 Batasan Istilah
Untuk menghindari kesalahan penafsiran dalam judul ini maka perlu diberikan batasan yang jelas mengenai istilah-istilah kunci dalam rumusan
masalah sehingga diharapkan tidak terjadi kesalahan persepsi atau penafsiran antara pembaca satu dengan yang lain.
1. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru profesional selain kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan
kompetensi kepribadian. Menurut Peraturan Menteri No. 16 Tahun 2007 tentang Standard Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, kompetensi profesional
merupakan kemampuan atau kecakapan guru dalam: 1 Menguasai materi,
stuktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran, 2 Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran, 3
mengembangkan materi pelajaran yang diampu secara aktif, 4 Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukantindakan reflektif; dan 5
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.
2. Guru
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. UU RI No. 14 Tahun 2005
3. Sertifikasi Guru
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik
untuk guru dan dosen. Sertifikat pendidik yang diperoleh guru berlaku sepanjang yang bersangkutan melaksanakan tugas sebagai guru sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Sertifikat diperoleh melalui pendidikan profesi yang diakhiri dengan uji kompetensi. Kompetensi yang harus dikuasai oleh guru
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
4. Sekolah Menengah Pertama SMP
Sekolah Menengah Pertama, yang selanjutnya disingkat SMP adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikian umum
pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD danatau MI atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara
dengan SD danatau MI.
99985
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Guru Profesional
Profesional berasal dari kata profesi artinya satu bidang pekerjaan yang ingin atau ditekuni oleh seseorang Saudagar dan Idrus, 2009:1 Berikut ini ada
beberapa pengertian profesi menurut para ahli Webstar menyatakan profesi dapat diartikan sebagai suatu jabatan
ataupekerjaan tertentu yang mensyaratkan pengetahuan dan keterampilan khususyang diperoleh dari pendidikan akademis yang intensif Saudagar dan
Idrus, 2009:1. Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosendisebutkan bahwa profesional adalah pekerjaan atau kegiatan
yang dilakukan olehseseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian,kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi
standar mutu atau norma tertentu sertamemerlukan pendidik profesional, sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, pasal 7 menyebutkan profesi guru danprofesi dosen merupakan bidang
pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkanprinsip sebagai berikut :
a
Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme;
b Memiliki komitme untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,
ketakwaan, dan akhlak mulia;
c Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai
9