6 Gurusecara
sendiri-sendiri atau
bersama-sama berusaha
mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya. 7
Guru membentuk dan memelihara hubungan antar sesama guru, baik berdasarkan lingkungan kerja maupun didalam hubungan
keseluruhan. 8
Guru secara bersama-sama memelihara membina dan meningkatkan mutu.
9 Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan
pemerintah dalam pendidikan Saondi dan Suherman, 2010:14.
2.2 Kompetensi Guru
1. Pengertian Kompetensi
Kompetensi competency dapat diartikan sebagai kemampuan, kecakapan dan wewenang. Kompetensi menurut Usman 2005 adalah suatu halyang
menggambarkan kualifikasi atau kemampuuan seseorang baik yang kualitatif maupun yang kuantitatif. Kemampuan kualitatif seseorang adalah kemampuan
sikap dan perbuatan seseorang yang hanya dapat dinilai dengan ukuran baik dan buruk, sedangkan kemampuan kuantitatif adalah kemampuan seseorang yang
dapat dinilai dengan ukuran Saudagar dan Idrus, 2009:30. Menurut Joni, kompetensi yang terdapat dalam pengertian di atas dapat digunakan dalam dua
konteks. Pertama, sebagai indikator kemampuan yang menunjukkan kepada perbuatan yang diamati, yakni seperangkat teori ilmu pengetahuan dalam
bidangnya. Kedua, sebagai konsep yang menyangkut aspek-aspek kognitif,
afektif dan perbuatan serta tahap-tahap pelaksanaannya secara utuh Dalam Saudagar dan Idrus, 2009:30.
Kompetensi juga dapat diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari
dirinya sehingga seseorang dapat melakukan perilaku kognitif, afektif dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya Mc Ashan dalam Saudagar dan Idrus,
2009:30. Sementara itu menurut Finch dan Crunkilton kompetensi adalah penguasaan terhadap suatu tugas, keterampilan sikap dan apresiasi yang
diperlukan untuk menunjang keberhasilan Mulyasa, dalam Saudagar dan Idrus, 2009:30. Kompetensi dapat juga diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan
dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Dengan demikian, kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru akan menunjukkan
kualitas guru yang sebenarnya. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan pada pasal 28 ayat 3 disebutkan
kompetensi sebagai agen pendidikan dasar dan menengah serta pada pendidikan anak
usia dini
meliputi kompetensi
pedagogik, profesional,
kompetensi,kepribadian, dan kompetensisosial. Beberapa pengertian yang sudah dikemukakan oleh para ahli di atas,
maka yang disebut kompetensi guru adalah sejumlah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru untuk mencapai tingkatan profesional dalam
pengabdiannya di bidang pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa. Kompetensi yang diperlukan oleh seseorang guru tersebut dapat diperoleh
baik melalui pendidikan formal maupun pengalaman. Undang-Undang No. 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat 1 kompetensi guru yang harus dimiliki adalah kompetensi kepribadian, profesional, sosial dan juga
kompetensi pedagogik yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
2. Kompetensi Guru