harus dirangkai secara kontinyu dengan konsep baru yang diperoleh sehingga membentuk jalinan konsep di dalam benak seseorang.
Belajar sebagai sebuah proses tentu tidak pernah sepotong-sepotong atau bagian dari penggalan saja. Belajar merupakan rangkaian
pemahaman terhadap sesuatu secara terus-menerus. Untuk itu, pembelajaran
inovatif berorientasi
pada pembelajaran
yang berkelanjuatan sampai pada tingkat kedalaman dan keluasan materi.
2. Model Pembelajaran Word Square
a. Pengertian Model Pembelajaran Word Square
Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pemandu bagi para perancang desain pembelajaran dan para
pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar Soekamto dan Winataputra, 1997:78-79.
Model sering juga disebut dengan pola. Model di sini adalah sebagai suatu system yang terdiri atas berbagai komponen yang bertautan satu
sama lain untuk mencapai tujuan pendidikan Engkoswara, 1984:5. Model pembelajaran Word Square merupakan model pembelajaran
yang memadukan teka-teki silang tetapi bedanya jawabannya sudah ada namun disamarkan dengan menambahkan kotak tambahan dengan
sembarang huruf angka penyamar atau pengecoh. Widodo, 2009. Model Pembelajaran Word Square. http:wordpress.com.
b. Media dan Langkah-langkah Model Pembelajaran Word Square
Dalam penggunaan model pembelajaran Word Square perlu diperhatikan media yang akan digunakan dan langkah-langkah yang
harus dilaksanakan dalam proses belajar mengajar menggunakan model pembelajaran Word Square.
Media pembelajaran Word Square adalah membuat kotak sesuai keperluan dan buat soal sesuai Kompetensi Dasar Suyatno, 2009: 130.
Langkah-langkah pembelajaran Word Square sebagai berikut: 1
Guru menyampaikan materi sesuai kompetensi yang ingin dicapai. 2
Guru membagikan lembaran kegiatan sesuai contoh. 3
Siswa menjawab soal kemudian mengarsir huruf dalam kotak sesuai jawaban.
4 Berikan poin setiap jawaban dalam kotak.
c. Kelebihan Model Pembelajaran Word Square
1 Kegiatan tersebut mendorong pemahaman siswa terhadap materi
pelajaran. 2
Melatih untuk berdisiplin.
d. Kekurangan Model Pembelajaran Word Square
1 Mematikan kreatifitas siswa.
2 Siswa tinggal menerima bahan mentah.
3. Model Pembelajaran Ceramah