Uji Normalitas Analisis Inferensial

Berdasarkan Tabel 4.7 mengenai deskripsi belanja daerah di eks Karesidenan Pekalongan tahun 2004-208 menggambarkan nilai rata-ratamean tertinggi terdapat pada tahun 2008 sebesar 620.707.470.859; sedangkan nilai belanja daerah terendah terdapat pada tahun 2004 sebesar Rp. 322.616.089.620. Nilai tertinggimaximum dari belanja daerah terdapat pada tahun 2008 sebesar Rp. 973.243.123.522; sedangkan nilai minimum terdapat pada tahun 2007 sebesar 53.014.448.000.

4.2 Analisis Inferensial

4.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang di kumpulkan dan diteliti termasuk data berdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS ver. 15.0 lampiran 7, yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 4.3 dan 4.4. Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Ex pe ct ed C u m P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Belanja daerah Y Gambar 4.3 Diagram Normalitas dengan Diagram P-P Plot Kenormalan data dapat dilihat dengan menggunakan grafik normal P-P Plot of Regression Standardized Residual menunjukkan data dari variabel dana alokasi umum X 1 , pendapatan asli daerah X 2 , dan belanja daerah Y memiliki titik- titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal, sehingga dapat dikatakan bahwa data adalah berdistribusi normal. Regression Standardized Residual 2 1 -1 -2 -3 -4 Fre que nc y 10 8 6 4 2 Histogram Dependent Variable: Belanja daerah Y Mean =-3.75E-16 Std. Dev. =0.97 N =35 Gambar 4.4 Diagram Normalitas dengan Grafik Distribusi Normal Sedangkan jika dilihat dari Gambar histogram, seperti terlihat pada Gambar 4.4, terlihat bahwa garis secara simetris melengkung membentuk pola kerucut, hal ini juga menggambarkan data berdistribusi normal. Sehingga dari hasil uji normalitas, yang menyatakan bahwa data mempunyai distribusi normal, maka hal ini model regresi layak dipakai sebagai prediksi berdasarkan masukan variabel independennya Ghozali, 2005. Selain dilakukan pengujian secara grafis, untuk memperkuat pengujian tersebut dilakukan juga analisis secara statistik, yaitu menggunakan uji kolmogorov smirnov z , dari hasil pengujian menggunakan program SPSS lampiran 7, dapat dilihat pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Uji normalitas menggunakan kolmogorov smirnov z One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 35 35 35 3,4178E+011 38295028469 4,4E+011 1,6169E+011 15311884129 2,7E+011 ,142 ,180 ,102 ,142 ,180 ,102 -,083 -,072 -,074 ,839 1,065 ,606 ,482 ,207 ,856 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Dana alokasi umum X1 Pendapatan asli daerah X2 Belanja daerah Y Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Sumber : Data sekunder diolah lampiran 7 Tabel 4.8 dapat memperlihatkan nilai signifikansi dari masing-masing variabel yaitu variabel dana alokasi umum X 1 , pendapatan asli daerah X 2 , dan belanja daerah Y masing-masing memiliki nilai signifikansi lebih tinggi dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan ketiga variabel tersebut berdistribusi normal.

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

3 155 93

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Provinsi Aceh

5 75 107

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Pendapatan lain-lain yang Dianggap Sah Terhadap Belanja Pemerintahan Daerah : Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara.

7 108 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Jumlah Penduduk Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

0 46 101

Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Lain-lain Pendapatan terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara)

1 39 84

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dan Dana Bagi Hasil (DBH) Terhadap Belanja Langsung Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Jambi

1 37 98

Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Dana Alokasi Umum (DAU) Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai

2 42 103

Pengalokasian Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah Dalam Belanja Pemerintah Kota Di Sumatera Utara

3 30 131

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Provinsi se Indonesia

0 36 72

The influence of original local government revenues, general allocation funds and special allocation funds to local government expenditures

0 12 99