Model Analisis Data METODE PENELITIAN

48 Asisten Direktur 2, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian, Ketua dan Sekretaris Gugus Pengembang Arsip dan Dokumen, serta Staf pada masing-masing subbagian dan dokumentasi pada masing- masing subbagian itu sesuai satu sama lain, maka data tersebut dapat dikatakan pasti, sehingga dapat data tersebut dapat digunakan.

F. Model Analisis Data

Menurut Miles dan Huberman dalam Ghony, Djunaidi dan Fauzan Almansur 2012: 306 menyatakan bahwa analisis data kualitatif menggunakan kata-kata yang selalu disusun dalam sebuah teks yang diperluas atau yang dideskripsikan. Pada saat memberikan makna pada data yang dikumpulkan, data tersebut dianalisis dan diinterpretasikan. Analisis data meliputi: 1 reduksi data, 2 displaypenyajian data, dan 3 mengambil kesimpulan lalu diverifikasi. Menurut Milles dan Huberman ada dua jenis analisis data, yaitu: 1 analisis mengalir flow analysis: dalam analisis mengalir, tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi dilakukan secara mengalir dengan proses pengumpulan data dan saling bersamaan. 2 analisis interaksi interactive analysis: dalam analisis interaksi komponen reduksi data dan sajian data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul maka ketiga komponen analisis reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi berinteraksi. 49 Penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini menggunakan analisis yang kedua yaitu teknik analisis interaksi dengan langkah-langkah yang ditempuh sebagai berikut: 1. Reduksi Data Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transfor masi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan Miles dan Huberman, 2007: 16. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis menonjolkan, menggolongkan, dan mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Data yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak, peneliti mencatat secara teliti dan rinci. Setiap mendapatkan data, peneliti segera menganalisis dan mereduksi data-data yang tidak diperlukan. Mereduksi data dalam penelitian ini harus disesuaikan dengan fokus dan rumusan masalah, sehingga data yang berkaitan hanya mengenai perencanaan arsip, langkah- langkah dalam pengelolaan arsip, pengendalian arsip dan pengawasan arsip. Jika data yang diperoleh tidak sesuai dengan fokus penelitian, maka akan dihilangkan atau direduksi. 2. DisplayPenyajian Data Penyajian data merupakan sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan Miles dan Huberman, 2007: 17. Adapun penyajian yang baik 50 merupakan suatu cara yang pokok bagi analisis kualitatif yang valid. Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Display data dalam penelitian ini adalah berupa hasil wawancara transkrip yang meliputi perencanaan arsip planning, langkah-langkah dalam pengelolaan arsip organizing, pengendalian arsip actuating dan pengawasan arsip controlling. Indikator yang akan dikaji tersebut dibuatkan transkrip yang telah diberi kode pada masing-masing hasil wawancara dan catatan lapangan. 3. Menarik KesimpulanVerifikasi Penarikan kesimpulan merupakan kegiatan yang dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu kegiatan mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab-akibat, dan proporsi Prastowo, 2012: 248. Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Secara sederhana, makna- makna yang muncul dari data harus diuji kebenaran, kekuatan, dan kecocokannya, yakni yang merupakan validitasnya. Kesimpulan ini harus sesuai dengan beberapa data berupa perencanaan arsip planning, langkah-langkah dalam pengelolaan arsip organizing, pengendalian arsip actuating dan pengawasan arsip controlling. Semua data yang telah direduksi dan disajikan, maka dibuat verifikasi. Jika tidak ada tambahan dan perubahan pengelolaan selama penelitian, berarti verifikasi tersebut tidak berubah. Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi sebagai sesuatu yang jalin-menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah 51 pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar, untuk membangun wawasan umum yang disebut analisis. Tiga hal utama itu dapat kita lihat pada gambar di bawah ini yang proses kerjanya diterangkan oleh Miles dan Huberman 2007: 20 sebagai berikut: Gambar 3.1 Komponen-Komponen Analisis Data Model Interaktif Keempat komponen tersebut di atas saling interaktif yaitu saling mempengaruhi dan terkait. Pertama-tama peneliti melakukan penelitian di lapangan dengan mengadakan wawancara yang disebut tahap pengumpulan data. Hal tersebut dikarenakan banyak data yang dikumpulkan sehingga diadakan reduksi data. Setelah direduksi kemudian diadakan sajian data, selain itu pengumpulan data juga digunakan untuk penyajian data. Apabila ketiga hal tersebut selesai dilakukan, maka diambil sebuah keputusan atau verifikasi. Pengumpulan Data Reduksi Data Penarikan KesimpulanVerifikasi Penyajian Data 52

G. Prosedur Penelitian