3 KONSUMSI OKSIGEN OLEH IKAN DAN PENINGKATAN
OKSIGEN TERLARUT MELALUI AERASI PADA SKALA LABORATORIUM
3.1 Pendahuluan
Oksigen merupakan faktor kunci bagi kehidupan biota air. Sumber oksigen di lingkungan perairan adalah difusi atmosfir, gerakan angin dan gelombang serta
fotosintesis Floyd 1997. Oksigen terlarut di perairan yang merupakan hasil fotosintesis plankton berkisar 90-95. Oksigen terlarut dibutuhkan untuk respirasi
plankton 65, respirasi ikan 20 dan juga organisme dasar. Pada danau eutrofik, rendahnya oksigen terlarut dan meningkatnya CO
2
dapat menyebabkan Low Dissolved Oxygen Syndrome LODOS, stres ekologi pada ikan, dan tidak stabilnya
ekologi Schumittou 1991. Konsentrasi oksigen terlarut berfluktuasi secara harian dan musiman tergantung pada pencampuran mixing dan pergerakan turbulence
massa air, aktivitas fotosintesis, respirasi dan limbah yang masuk kedalam air Effendi 2003.
Menurut Boyd 1998 oksigen atmosfer masuk ke air melalui difusi dan cepat mencapai kondisi jenuh. Sementara oksigen permukaan berdifusi ke lapisan bawah
lebih lambat dibandingkan pada waktu difusi dari atmosfer menuju permukaan perairan. Udara mengandung oksigen 20,95. Pada tekanan barometrik standar 760
mm Hg, tekanan oksigen di udara adalah 157 mm Hg 760x0,2095. Tekanan oksigen di udara menggerakkan oksigen masuk air sampai tekanan oksigen di air
sama dengan tekanan oksigen di udara.
Untuk kegiatan budidaya dan kehidupan ikan memerlukan konsentrasi oksigen 3 mgL Buttner Soderberg 1993; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No
82 Tahun 2001 dan Toufeek and Korium 2009 menyebutkan bahwa oksigen untuk kehidupan ikan adalah 5-6 mgL. Paparan oksigen 2 mgL untuk beberapa
hari dapat mematikan ikan dan organisme akuatik lainnya Toufeek and Korium 2009.
Konsumsi oksigen atau proses respirasi adalah pengambilan oksigen dari lingkungan ke dalam tubuh biota untuk mengoksidasi bahan makanan dalam tubuh
biota sehingga menghasilkan energi. Fry 1959 dalam Rostim 2001 menyatakan bahwa konsumsi oksigen sangat dipengaruhi oleh kandungan oksigen. Laju
konsumsi oksigen oleh ikan akan berkurang apabila kandungan oksigen pada air juga berkurang.
Aerasi merupakan proses transfer gas terutama oksigen dari fase gas ke fase cair. Aerasi terdifusi diffused aeration didefinisikan sebagai injeksi udara yang
kaya oksigen
dengan tekanan
tertentu di
bawah permukaan
cairan Muller et al. 2002. Aerasi bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi oksigen
terlarut dalam air. Tujuan penelitian untuk mengkaji konsumsi oksigen oleh ikan dan peningkatan oksigen dengan aerasi.