Pengaruh aset tetap terhadap pembiayaan dan laba operasional Pengaruh simpanan terhadap pembiayaan dan laba operasional Pengaruh beban operasional lain terhadap pembiayaan dan laba

yang berkualitas qualitive assets transformer dari simpanan yang dihimpun menjadi kredit yang disalurkan ke masyarakat. Variabel input dan output yang dipilih berdasarkan pendekatan intermediasi dalam penelitian ini adalah aset tetap, simpanan, dan biaya operasional lain sebagai variabel input. Sedangkan untuk variabel output terdiri dari pembiayaan dan laba operasional.

2.3. Pengaruh Variabel Input terhadap Variabel Output

2.3.1. Pengaruh aset tetap terhadap pembiayaan dan laba operasional

Aset tetap adalah aset bank dengan masa pakai di atas satu tahun, dimaksudkan untuk tidak dijual guna menunjang kegiatan operasional bank, antara lain berupa tanah, gedung, dan peralatan yang dimiliki atau disewa kamus BI. Semakin tinggi nilai aset tetap yang dimiliki bank, maka semakin rendah kreditpembiayaan yang bisa diberikan. Hal ini dikarenakan ketika bank memutuskan untuk mengadakan atau menambah aset tetap, maka bank telah menggunakan dana yang seharusnya bisa dialokasikan untuk pemberian kreditpembiayaan. Secara otomatis dana kreditpembiayaan akan berkurang. Sedangkan jika jumlah pembiayaan semakin rendah, maka akan mengurangi besarnya laba operasional yang diperoleh bank. Hal ini dikarenakan semakin sedikit jumlah pembiayaan, maka semakin sedikit pula pendapatan yang diperoleh dari penyaluran dana. Dengan berkurangnya jumlah pendapatan, maka laba operasional juga akan berkurang. Jadi, semakin tinggi jumlah aktiva tetap bank maka akan mengurangi jumlah pembiayaan serta laba operasional bank.

2.3.2. Pengaruh simpanan terhadap pembiayaan dan laba operasional

Simpanan merupakan dana utama bagi bank dalam menyalurkan kredit atau pembiayaan. Semakin besar jumlah dana simpanan akan meningkatkan kemampuan bank untuk menyalurkan kreditpembiayaan ke masyarakat. Dengan bertambahnya jumlah pembiayaan akan diikuti dengan bertambahnya pendapatan dari penyaluran dana, sehingga laba operasionl akan meningkat. Jadi, semakin besar jumlah simpanan akan meningkatkan jumlah pembiayaan dan laba operasional bank.

2.3.3. Pengaruh beban operasional lain terhadap pembiayaan dan laba

operasional Menurut Dendawijaya 2005: 111 biaya operasional adalah semua biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha bank. Semakin baik bank dalam mengelola biaya operasional lain maka semakin efisien bank tersebut. Seamakin tinggi nilai biaya operasional lain maka semakin tinggi pula beban yang ditanggung oleh bank yang akhirnya akan mempengaruhi jumlah kredit atau pembiayaan yang dapat disalurkan ke masyarakat. Selain itu, dengan bertambahnya beban yang ditanggung bank maka akan mengurangi jumlah laba operasional.

2.4. Data Envelopment Analysis DEA