Desa Kebumen Peran Kepala Desa Perempuan dalam Penentuan Kebijakan dalam

b. Desa Kebumen

Minimnya jumlah perempuan sebagai penentu kebijakan politik dan pemerintahan, menyebabkan keputusan menyebabkan keputusan mengenai kebijakan publik yang memengaruhi kesejajaran kaum perempuan masih dipegang oleh laki-laki, yang sebagian besar masih meng-image-kan bahwa politik tidak cocok untuk perempuan sehingga kaum perempuan cenderung dianggap manut saja dengan segala keputusan politik yang telah ditetapkan. Namun pernyataan di atas sepertinya tidak sejalan dengan kondisi yang ada di Desa Kebumen saat ini karena sejak tahun 2008 silam, kepala desa di wilayah tersebut dijabat oleh perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan juga mempunyai hak dan kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk menentukan suatu kebijakan. Menurut Bapak Subagyo 41 tahun, kepala desa sudah menjalankan program-programnya sesuai dengan perkembangan desa. Dengan begitu sejak berada di bawah pemerintahan kepala desa perempuan jalan-jalan desa sudah dapat dikategorikan baik karena jalan-jalan di setiap dusun sudah mengalami betonisasi di tahun 2010 lalu. Selain itu, sebagai kepala desa Ibu Dewi juga sering meminta pendapat kepada BPD dalam mengambil keputusan atau menentukan kebijakan. Sebagai contoh setiap Perdes Peraturan Desa harus disetujui BPD sehingga semua program pemerintahan dan pembangunan atas persetujuan BPD. Di lain pihak, Bapak Hafiluddin 45 tahun juga berpendapat bahwa perempuan sangat layak untuk menjadi seorang pemimpin karena setiap warga negara baik laki-laki maupun perempuan mempunyai hak yang sama untuk memegang jabatan dalam suatu pemerintahan. Terlebih lagi kepala desa perempuan pada dasarnya bisa menampung aspirasi masyarakat dari semua kalangan tanpa membedakan kelas sosial manapun. Sebagai contoh, baru-baru ini telah terbentuk suatu organisasi kepemudaan yang telah lama terpuruk, yaitu sepak bola, berkat cawe-cawe kepala desa akhirnya kini terbentuk suatu kesebelasan P.S. PKSS Putra Kebumen Sepak bola Selection. Oleh karena itu, sebagai warga Kebumen, beliau mengharapkan Ibu Kepala Desa dalam mengambil keputusan maupun kebijakan hendaknya jangan memakai hati tetapi memakai otak. Ibu Kepala Desa selalu mendukung semua organisasi wanita yang ada di Desa Kebumen sehingga lebih memfasilitasi kegiatan tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam masyarakat. Meskipun tidak ada program khusus untuk kaum perempuan namun kepala desa memberikan pelatihan- pelatihan untuk meningkatkan sumber daya perempuan seperti pelatihan tata rias kecantikan, pelatihan montir, dan sebagainya. Sebagai kaum perempuan, Ibu Suprapti sangat berharap Ibu Kepala Desa selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi pertemuan organisasi wanita untuk memberikan pembinaan agar kaum perempuan dapat lebih maju. Selain itu untuk membuktikan bahwa banyak kedudukan laki-laki yang pantas dijabat kaum perempuan, sehingga sedikit demi sedikit dapat melebur anggapan bahwa perempuan hanyalah makhluk nomor dua yang tidak pantas untuk tampil di dalam sektor publik karena sekarang sudah saatnya perempuan memperjuangkan haknya untuk bisa setara dengan laki-laki agar tidak diremehkan lagi dengan anggapan-anggapan yang tidak penting. Menurut Bapak H. Anas Sudiyono 64 tahun, sebenarnya seorang perempuan tidak pantas untuk menjadi pemimpin karena kriteria pemimpin menurut Islam adalah seorang pemimpin seharusnya berasal dari jenis kelamin laki-laki sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi: “Laki-laki itu adalah pemimpin, pengurus bagi kaum hawa”. Tetapi untuk Desa Kebumen karena memang tidak ada sosok yang mewakilli dari kaum laki-laki maka atas dasar kesepakatan terpilih perempuan sebagai pemimpin dengan harapan dia bisa memimpin di semua pihak dan golongan. Sebagai kepala desa, Ibu Dewi juga mampu menjalin hubungan yang baik, komunikatif, serta nampak kepemimpinannya dan mau mendengarkan aspirasi masyarakat. Apalagi meskipun kedudukannya sebagai kepala desa, dia juga masih bersedia mendatangi pengajian- pengajian di wilayahnya. Selain itu, dia juga pernah ikut serta membantu pembangunan masjid dan pondok untuk kesejahteraan umat Islam di Desa Kebumen. Sebagai seorang ulama, Bapak H. Anas Sudiyono sangat berharap kepala desa dapat mempersatukan dan membawa kesejahteraan bagi umat Islam dengan jalan mengadakan majlis taklim baik di mushola, masjid, maupun anjangsana.

4. Kontribusi Kepemimpinan Kepala Desa Perempuan terhadap

Dokumen yang terkait

Relasi Antara Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus: Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara)

1 62 186

Konstelasi Politik Dalam Pemilihan Kepala Desa (Studi Kasus : Pemilihan Kepala Desa Huta Ibus Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas)

5 85 73

Peran Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Mewujudkan Good Governance"(Suatu Penelitian Deskriptif Kualitatif di Desa Sigalapang Julu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal)

27 139 108

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Terhadap Peningkatan Pertisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan (Studi Pada Desa Galang Suka Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang)

18 209 128

Eksistensi Kepala Desa Sebagai Mediator Dalam Penyelesaian Sengketa Alternatif (Studi di Kabupaten Nias)

0 39 141

Lembaga Adat Sebagai Mitra Kepala Desa Dalam Penyelesaian Sengketa Si Desa (Studi Di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir)

0 21 132

Relasi Kekuasaan Antara Kepala Desa Dengan Camat (Studi Kasus : Desa Sirisirisi Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan)

4 80 97

Kepemimpinan Kepala Desa Perempuan dalam Lembaga Pemerintahan Desa

0 38 169

Perilaku Kepemimpinan Kepala Desa dalam Lembaga Formal Desa Terhadap Peran Anggota Lembaga Formal Desa. (Studi Kasus di Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Propinsi Sulawesi Tenggara).

0 21 97

MODEL KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN DESA DALAM PERSPEKTIFKEPALA DESA SEBAGAI TOKOH PANUTAN MASYARAKAT Model Kepemimpinan Pemerintahan Desa Dalam Perspektif Kepala Desa Sebagai Tokoh Panutan Masyarakat (Studi Kasus Masyarakat Desa Kecamatan Baki Kabupaten Suko

0 1 16