6
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian Umum Crude Oil
Minyak Bumi
bahasa Inggris: petroleum, bahasa latin petrus=karang dan oleum=minyak dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental,
berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari
campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak
bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi
geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya. Setelah itu, minyak bumi akan diproses di tempat pengilangan
minyak dan dipisah - pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak
tanah sampai aspal dan berbagai
reagen kimia yang dibutuhkan untuk
membuat plastik dan obat-obatan.
Minyak bumi
digunakan untuk
memproduksi berbagai macam barang dan material yang dibutuhkan manusia.
7
2.2 Fraksi-fraksi Crude Oil dan Kegunaannya
Fraksi-fraksi Crude Oil
Fraksi Crude Oil dipisahkan bersdasarkan titik didihnya, diantaranya sebagai berikut:
1. Gas
Rentang rantai karbon : C
1
sampai C
5
Trayek didih : 0 sampai 50°C 2.
Gasolin Bensin Rentang rantai karbon : C
6
sampai C1
1
Trayek didih : 50 sampai 85°C 3.
Kerosin Minyak Tanah Rentang rantai karbon : C
12
sampai C
20
Trayek didih : 85 sampai 105°C 4.
Solar Rentang rantai karbon : C
21
sampai C
30
Trayek didih : 105 sampai 135°C 5.
Minyak Berat Rentang rantai karbon dari C
31
sampai C
40
Trayek didih dari 130 sampai 300°C 6.
Residu Rentang rantai karbon diatas C
40
Trayek didih diatas 300°C
8
Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
1. Gas
Kegunaan: Gas tabung, BBG, umpan proses petrokomia. 2.
Gasolin Bensin Kegunaan : Bahan bakar motor, bahan bakar penerbangan bermesin piston,
umpan proses petrokomia 3.
Kerosin Minyak Tanah Kegunaan: Bahan bakar motor, bahan bakar penerbangan bermesin jet,
bahan bakar rumah tangga, bahan bakar industri, umpan proses petrokimia 4.
Solar Kegunaan: Bahan bakar motor, bahan bakar industry
5. Minyak Berat
Kegunaan: Minyak pelumas, lilin, umpan proses petrokimia 6.
Residu Kegunaan: Bahan bakar boiler mesin pembangkit uap panas, aspal,
bahan pelapis anti bocor.
2.3 Atmospheric Residue