60
BAB VI KENDALA SELAMA PROSES PADA AHU
Setiap unit di RU VI Balongan pasti pernah mengalami masalah tertentu yang dapat menghambat berlangsungnya proses. Masalah bisa terjadi karena
kesalahan operator, kesalahan settingan pada alat, kesalahan spesifikasi pada bahan, ataupun ada zat-zat tertentu yang dapat menyebabkan masalah.
Masalah tersebut dapat diselesaikan semuanya, namun masalah yang terjadi pada alat proses hanya bisa ditanggulangi secara sementara saja. Apabila
perbaikanpenggantian alat hanya dapat dilakukan saat Change Out Catalyst COC atau saat Turn Around TA.
Inilah beberapa masalah yang pernah terjadi pada unit AHU di RU VI Balongan:
1. Kualitas Feed
Feed yang masuk ke unit AHU mengandung water yang mengandung banyak solid yang disebabkan karena upset di CDU.
Penyebab feed banyak kotoran adalah: Feed yang masuk dari CDU mengandung banyak kotoran
Cara menanggulanginya: Kapasitas diturunkan
Apabila level surge drum turun, sirkulasi DMAR
61
2. Kebocoran Pipa
Kebocoran pipa sangat mengganggu jalannya fluida karena fungsi pipa adalah sebagai alat perpindahan pada fluida.
Penyebab kebocoran pipa: Korosi pada pipa
Cara menanggulangi sementara: Diberi cover berbentuk plat setengah lingkaran yang bermateri sama dengan
pipa kemudian di las
3. Pembakaran Fuel Gas Tidak Sempurna Pada Furnace
Pada furnace nyala api yang baik adalah api yang berwarna biru dan apinya mengarah ke atas. Biasanya nyala api yang tidak bagus itu apinya
berarna merah dan apinya mengarahnya tidak lurus ke atas. Penyebabnya:
Terdapat kotoran pada burner berupa kerak sisa pembakaran Cara menanggulanginya:
Membersihkan burner dari kotoran yang ada
4. Pompa Trip
Pompa trip itu macam-macam masalahnya misalkan karena bocor seal, poros bengkok, casing bocor, bearing rusak, maupun vibrasi tinggi.
Penyebabnya: Kurangnya lube oil pada bearing
Vibrasi tinggi bisa karena kendala alignment shaft pada pompa
62
Cara menanggulanginya Menambahkan lube oil pada bearing
Memperbaiki alignment shaft
5. Korosi
Korosi merupakan masalah yang paling fatal apabila terjadi pada proses, karena akan mengganggu berlangsungnya proses dan dapat merusak
alat – alat proses.
Korosi merupakan kerusakandegradasi logam yang disebabkan karena adanya reaksi redoks. Lebih simpelnya ada air, oksigen, dan zat pengoksidasi
akan terjadi korosi. Korosi yang biasa terjadi pada AHU adalah korosi erosi. Korosi erosi adalah korosi yang disebabkan karena adanya aliran fluida secara
terus menerus. Pernyebab korosi:
Adanya zat pengoksidasi seperti sulfur, ammonia, sianida, dll Cara penanggulangannya:
Memberikan corrotion inhibitor Cara pencegahannya:
Mengkontrol kandungan total iron di sour water Memonitor ketebalan pipa
6. Fouling Kerak
Fouling biasa terjadi pada pipa dan akan menyebabkan kerusakan pada pipa.
63
Penyebabnya: Suhu fluida terlalu rendah
Kurangnya dosis polysulfide Cara menanggulangi:
Menambahkan dosis polysulfide
64
BAB VII TUGAS KHUSUS