efesien, mampu memadukan alat transportasi lainnya, menjangkau seluruh pelosok daratan.
Berdasarkan pasal 25 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 disebutkan bahwa untuk keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran
lalu lintas serta kemudahan bagi pemakai jalan wajib di lengkapi dengan: 1. Rambu jalan
2. Marka jalan 3. Alat Pemberi isyarat lalu lintas
4. Alat pengendali dan alat pengamanan pemakai jalan 5. Alat pengawasan dan pengamanan jalan
6. Fasilitas pendukung kegiatan lalu lintas dan angkutan jalan yang
berada di jalan dan di luar jalan Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 Pasal 175
bagi kendaraan yang telah didaftarkan, diberikan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor serta Nomor
Kendaraan Bermotor.
8
Surat tanda nomor kendaraan bermotor berdasarkan Pasal 179 dan Pasal 185 Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993
tentang kendaraan dan pengemudi berlaku selama lima tahun dan tiap tahun diadakan pengesahan kembali dengan tidak dipungut biaya
D. Pengertian Kecelakaan dan Pelaku Kecelakaan Lalu Lintas
. Kecelakaan adalah kejadian yang tidak disadari akan terjadi dan
menimbulkan dampak negatif.
9
Sedangkan pengertian kecelakaan berdasarkan Pasal 1 angka 24 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tahun 2009
8
Bahan Pokok Penyuluhan Hukum UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.Departemen Kehakiman RI .1996
9 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 2001
11
adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang
mengakibatkan korban manusiaatau kerugian harta benda.
10
Secara teoritis kecelakaan lalu lintas dapat dilihat dari aspek legalitas atau sesuai dengan
aspek hukum. Mengenai kecelakaan tidak hanya disebabkan oleh
ketidaksadaran seseorang dalam melakukan sesuatu hal, akan tetapi kecelakaan yang dimaksud dapat juga disebabkan oleh kelalaian pengguna
jalan, ketidaklayakan kendaraan, serta ketidak layakan jalan danatau lingkungan.
11
Menurut PP No. 43 tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu lintas Jalan, Pasal 93 ayat 1 berbunyi kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa
di jalan raya tidak disangka – sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya, mengakibatkan korban
manusia atau kerugian harta benda. Selanjutnya dalam pasal 94 berbunyi, pemerintah berwenang dalam pembinaan lalu lintas dan angkutan jalan,
bertugas mencatat dan menindak lanjuti kejadian kecelakaan, selengkapnya sesuai dengan kutipan di bawah ini :
1. Keterangan mengenai kejadian kecelakaan lalu lintas dicatat oleh Polisi Negara Republik Indonesia dalam formulir laporan kecelakaan lalu lintas.
2. Dalam hal terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban mati ditindaklanjuti dengan penelitian yang dilaksanakan selambat - lambatnya
3 tiga hari oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia, instansi yang bertanggung jawab di bidang pembinaan lalu lintas dan angkutan jalan,
dan instansi yang bertanggung jawab di bidang pembinaan jalan.
3. Instansi yang diberikan wewenang membuat laporan mengenai kecelakaan lalu lintas menyelenggarakan sistem informasi.
10 Pasal 1 angka 24 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tahun 2009 11 Soerjono Soekanto, Faktor – Faktor yang mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada, 1983,Hal 91
12
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem informasi sebagaimana dimaksud dalam pasal ayat 3 diatur dengan Keputusan Menteri setelah
berkoordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Menteri yang bertanggung jawab dibidang pembinaan jalan.
Kecelakaan lalu lintas merupakan kejadian yang sulit untuk diprediksi kapan dan dimana terjadinya. Dengan adanya perencanaan jalan raya yang
baik dapat memberikan keselamatan yang lebih baik, kesalahan penilaian menjadi kecil, tidak ada konsentrasi kendaraan pada suatu saat atau tidak
terjadi kesalahan persepsi di jalan, dan dengan demikan menghidarkan terjadinya kecelakaan.
12
Pelaku kecelakaan adalah seseorang yang duduk di belakang kemudi dan mengendalikan kemudi pada saat terjadinya kecelakaan pengemudi.
Pengemudi merupakan salah satu pemegang peranan penting ketika suatu kecelakaan lalu lintas terjadi.
E. Krakteristik Kecelakaan