Uji validitas instrumen dilakukan oleh dua orang dosen yang ahli dalam keperwatan jiwa dan keperawatan komunitas di Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan yaitu Sri Eka Wahyuni, S.Kep, Ns, M.Kep dan Lufthiani S.Kep, Ns, M.Kes.
6.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti
menunjukan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas ajeg bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala
yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2010 yang mana lokasinya di SMP PGRI-9 Kecamatan Percut Sei Tuan
sebanyak 50 sampel.
7. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian deskriptif ini dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU serta ke Kantor
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga. 2. Mengirimkan permohonan izin yang diperoleh ke tempat
penelitian SMP Negeri di Kecamatan Percut Sei Tuan. 3. Setelah mendapatkan izin penelitian, peneliti menentukan
responden sampel penelitian.
Universitas Sumatra Utara
4. Menjelaskan pada calon responden tentang prosedur, manfaat penelitian, dan cara mengisi kuisioner.
5. Peneliti meminta kesediaan responden untuk mengikuti penelitian.
6. Calon responden yang bersedia, diminta menandatangani informed consent surat persetujuan dan pengumpulan data
dimulai. 7. Peneliti melakukan pengumpulan data
8. Analisa Data
Setelah semua data terkumpul maka peneliti akan mengadakan analisa data melalui beberapa tahap, yaitu sebagai berikut:
1. Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data
yang diperoleh atau dikumpulkan yang dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul
2. Coding Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan
komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku code book untuk memudahkan kembali
melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.
Universitas Sumatra Utara
3. Data Entry Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah
dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel
kontigensi.
4. Melakukan Teknik Analisis Analisa dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisa univariat
yaitu melihat distribusi frekuensi dan persentase untuk faktor psikologis, lingkungan, dan derajat perilaku merokok remaja. Analisa
bivariat yaitu menguji hipotesa antara hubungan faktor psikologis dengan derajat perilaku merokok remaja, dan hubungan faktor
lingkungan dengan derajat perilaku merokok remaja dengan menggunakan Product Moment Pearson atau biasa disebut Pearson’s
r. Nilai r berkisar antara -1 sampai +1 untuk menunjukkan derajat hubungan antara 2 variabel. Nilai 0 menunjukkan tidak ada hubungan
linear. Untuk menafsirkan hasil pengujian statistik tersebut lebih lanjut
digunakan kriteria penafsiran korelasi menurut Burns dan Grove 2001.
Universitas Sumatra Utara
Tabel 4.1. Kriteria penafsiran korelasi Nilai r
Penafsiran -0,1 sampai -0,3
Korelasi negatif rendah: hubungan negatif dengan interpretasi lemah.
-0,3 sampai -0,5 Korelasi negatif sedang: hubungan negatif
dengan interpretasi memadai. Di atas -0,5
Korelasi negatif tinggi: hubungan negatif dengan interpretasi kuat.
0,1 sampai 0,3 Korelasi positif rendah: hubungan positif
dengan interpretasi lemah. 0,3 sampai 0,5
Korelasi positif sedang: hubungan positif dengan interpretasi memadai.
Di atas 0,5 Korelasi positif tinggi: hubungan positif
dengan interpretasi kuat.
Universitas Sumatra Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian berdasarkan pengumpulan data pada tanggal 7 sd 13 November 2013 di SMP Negeri
Kecamatan Percut Sei Tuan terhadap 196 responden. Penyajian data meliputi karakteristik responden, perilaku merokok remaja, faktor
psikologis, faktor lingkungan, dan hubungan faktor psikologis dan faktor lingkungan dengan perilaku merokok remaja SMP Negeri Kecamatan
Percut Sei Tuan.
1.1 Karakteristik Responden
Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden berusia 15 tahun 62,24 dan merupakan siswa kelas 3 SMP 62,24.
Sebagian besar responden 79,08 pertama sekali merokok awal masuk SMP. Sementara itu anggota keluarga responden sebagian besar 62,24
didalam keluarga tidak ada anggota keluarga yang merokok.
Universitas Sumatra Utara