DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
3.4 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
Variabel-variabel yang dibutuhkan dalam penelitian ini ada tujuh yang terdiri dari enam variabel independen yaitu Cash Ratio, Growth, Firm size, ROA, DTA, dan DER serta satu variabel dependen yaitu Dividend Payout Ratio (DPR). Masing-masing variabel penelitian secara operasional dapat didefiniskan sebagai berikut:
a. Variabel independen
1. Cash Ratio(CR)
Cash ratio merupakan salah satu ukuran dari rasio likuiditas (liquidity ratio ) yang merupakan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya (current liability) melalui sejumlah kas (dan setara kas, seperti giro atau simpanan lain di bank yang dapat ditarik setiap saat) yang
dimiliki perusahaan. Variabel ini diberi simbol X 1. Sumber data dari variabel ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory.
Cash
CR(X 1 )=
Current Liability
2. Growth(GROWTH)
Pertumbuhan perusahaan adalah gambaran tolak ukur keberhasilan perusahaan. Aset adalah aktiva yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan. Semakin besar aset maka diharapkan semakin besar pula hasil operasional yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. (Ang, 1997).
Variabel ini diberi simbol X 2 Sumber data dari variabel ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory. Pertumbuhan perusahaan dapat diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Yuniningsih,2002):
t -S t-1 ) (S
GROWTH (X 2 )= (S t-1 ) ........................................(2) dimana:
X 2 = pertumbuhan perusahaan S t =total aset tahun berjalan S t-1 =total aset tahun berjalan dikurangi total aset tahun sebelumnya
3. Firm size(Firm Size)
Ukuran perusahaan adalah skala besar kecilnya perusahaan yang ditentukan oleh beberapa hal antara lain total penjualan, total aktiva, dan
rat-rata tingkat penjualan perusahaan.Variabel ini diberi simbol X 3 dan diukur dengan menggunakan natural logaritma dari net sales (Moh’d Perry dan Rimbey,1995 dalam Yuniningsih, 2002). Sumber data dari variabel ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory.
FirmSize(X 3 )= Ln of net sales ........................................(3)
4. Profitability(ROA)
Return On Asset (ROA) merupakan atribut dari profitibilitas. ROA merupakan rasio earning after tax terhadap total asset. Variabel ini diberi
simbol X 4. Sumber data dari variabel ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory.
Earning After Tax(EAT)
ROA (X 4 )= Total Asset ........................................(4)
dimana:
X 4 = return on asset EAT = Earning after tax TA
= Total Asset
5. Debt to Total Asset (DTA)
Debt to total asset diukur dengan membagi total debt dengan total aset. Variabel ini diberi simbol X 5. Sumber data dari variabel ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory.
Total Debt
DTA (X 5 )= Total Asset ........................................(5)
6. Debt to Equity Ratio (DER)
Debt to equity ratio diukur dengan membagi total liabilities dengan ekuitas. Variabel ini diberi simbol X 6. Sumber data dari variabel ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory.
Total Liabilities
DER (X 6 )= Ekuitas ........................................(6)
b. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Dividend Payout Ratio (DPR) dalam penelitian ini dihitung dengan rumus sebagai berikut:
DPS DPR (Y)=
........................................(7) Dimana:
EPS
Y : Rasio pembayaran DPS : Dividen per lembar saham EPS : Laba per lembar saham Variabel ini diberi simbol Y . Sumber data dari variabel ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory.
Identifikasi variabel dan definisi operasional secara terperinci disajikan dalam tabel 3.2 berikut ini:
TABEL 3.2 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
No Variabel Definisi Variabel Simbol Skala Pengukuran
Rasio Dividend per Share Payout Ratio
1 Dividend Rasio antara dividen
DPR (Y 1 )
per lembar saham Earning per Share terhadap laba per
lembar saham 2 Cash Ratio
Rasio kemampuan CR(X1) Rasio Cash
perusahaan Current Liability memenuhi kewajiban jangka pendeknya (current liability) melalui sejumlah kas (dan setara kas seperti giro atau simpanan lain di bank yang dapat ditarik setiap saat) yang dimiliki perusahaan
3 Pertumbuhan Rasio antara total aset GROWTH (X 2 ) Rasio (S t -S t-1 )
Perusahaan tahun berjalan dengan (S t-1 ) total aset tahun berjalan dikurangi total aset tahun sebelumnya
Rasio Ln of net sales Perusahaan
4 Ukuran Rasio besar kecilnya FirmSize (X 3 )
perusahaan yang
ditentukan oleh beberapa hal antara lain total penjualan, total aktiva, dan rata- rata tingkat penjualan perusahaan
5 Profitabilitas Rasio antara earning
Rasio Earning After Tax after tax
ROA (X 4 )
Total Asset asset
dengan total
Rasio Total Debt Asset
6 Debt to Total Rasio antara total DTA (X 5 )
debt dengan total Total Asset asset
Rasio Total Liabilities Equity Ratio
7 Debt to
Rasio antara total DER (X 6 )
liabilities dengan Equity equity
Sumber:dikembangkan untuk penelitian