Gambaran Umum Dan Deskriptif Data Obyek Penelitian
4.1. Gambaran Umum Dan Deskriptif Data Obyek Penelitian
4.1.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian
Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2007. Tidak semua perusahaan menjadi sampel penelitian ini. Perusahaan yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan dan dapat digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini sejumlah 26 perusahaan di setiap periode penelitian yaitu 2005-2007. Dengan menggunakan metode penggabungan data (pooling) maka diperoleh data penelitian sebanyak 3 x 26 = 78. Pada tabel 4.1 berikut adalah nama perusahaan yang menjadi sampel penelitian:
Tabel 4.1 Sampel Penelitian
No
Nama Perusahaan
1 PT. BAKRIE SUMATRA PLANTATIONS, TBK 2 PT. TIMAH (PERSERO), TBK 3 PT. FAST FOOD INDONESIA, TBK 4 PT. MAYORA INDAH, TBK 5 PT. MULTI BINTANG INDONESIA, TBK 6 PT. GUDANG GARAM, TBK 7 PT. COLORPAC INDONESIA, TBK 8 PT. LAUTAN LUAS , TBK 9 PT. TRIAS SENTOSA, TBK 10 PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA, TBK 11 PT. ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY, TBK 12 PT. CITRA TUBINDO, TBK 13 PT. LIONMESH PRIMA, TBK 14 PT. LION METAL WORKS, TBK 15 PT. SUMI INDO KABEL, TBK 16 PT. SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE CORPORATION, TBK 17 PT. ASTRA GRAPHIA, TBK 18 PT. METRODATA ELECTRONICS, TBK 19 PT. HEXINDO ADIPERKASA, TBK 20 PT. INDO KORDSA, TBK 21 PT. MULTISTRADA ARAH SARANA, TBK 22 PT. TUNAS RIDEAN, TBK 23 PT. UNITED TRACTOR, TBK 24 PT. MERCK , TBK 25 PT. TIGARAKSA SATRIA, TBK 26 PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL, TBK
Sumber:ICMD 2008
Dalam penelitian ini akan menganalisis pengaruh cash ratio, growth, firmsize, return on asset, debt to total asset, dan debt to equity ratio terhadap dividend payout ratio.
4.1.2. Deskriptif Statistik Variabel Penelitian
Berdasarkan hasil analisis deskripsi statistik, maka pada Tabel 4.2 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sampel yang digunakan di dalam penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), rata-rata sampel (mean), nilai maksimum, nilai minimum serta standar deviasi untuk masing-masing variabel.
Tabel 4.2 Hasil Analisis Deskriptif Data
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation DPR
1.206527 .8318797 Valid N (listwise)
Sumber: Data Sekunder yang diolah
Pada Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 78 sampel data. Tabel 4.2 di atas juga menunjukkan bahwa rata-rata masing-masing variabel berada pada angka positif, meskipun terdapat angka negatif pada nilai minimal dari variabel growth.
Gambar 4.1 Grafik Deskriptif Variabel DPR
Sumber: Data Sekunder yang diolah
Dari gambar 4.1 di atas terlihat bahwa rata-rata dari nilai variabel DPR adalah 37,2133 dengan tingkat rata-rata penyimpangan sebesar 24,09702. Nilai DPR tertinggi adalah 97,56 sedangkan nilai terendah adalah 2,13. Hal ini menunjukkan bahwa data pada variabel DPR memiliki sebaran yang tidak begitu besar, karena standar deviasi lebih kecil dari nilai mean-nya.
Gambar 4.2 Grafik Deskriptif Variabel CR
Sumber: Data Sekunder yang diolah
Gambar 4.2 di atas menunjukkan bahwa nilai CR terendah (minimum) adalah 0,0123 dan yang tertinggi (maximum) adalah 2,4274. Selain itu nilai CR menunjukkan nilai rata-rata sebesar 0,449817 dengan nilai standar deviasi sebesar 0,5991098. Hal ini menunjukkan bahwa data pada variabel CR memiliki sebaran yang sangat besar, karena standar deviasi lebih besar dari nilai mean-nya. Investor perlu berhati-hati pada variabel CR ini.
Gambar 4.3 Grafik Deskriptif Variabel Growth
Sumber: Data Sekunder yang diolah
Pada gambar 4.3 di atas menjelaskan bahwa variabel growth memiliki nilai terendah (minimum) sebesar -0,1354 dan nilai tertinggi (maximum) sebesar 1,4178. Besarnya nilai rata-rata variabel growth adalah 0,197816 dengan nilai standar deviasi sebesar 0,2422974. Hal ini menunjukkan bahwa data pada variabel growth memiliki sebaran yang sangat besar, karena standar deviasi lebih besar dari nilai mean -nya.
Gambar 4.4 Grafik Deskriptif Firm Size
Sumber: Data Sekunder yang diolah
Nilai terendah (minimum) dari variabel firm size seperti yang terlihat pada gambar 4.4 di atas adalah adalah sebesar 11,2815 dan nilai tertinggi (maximum) sebesar 17,1534. Kemudian nilai rata-rata variabel firm size adalah 14,091521 dengan nilai standar deviasi sebesar 1,2413283 yang artinya lebih kecil daripada rata-ratanya. Dengan melihat besarnya nilai standar deviasi yang lebih kecil dari rata-ratanya maka data yang digunakan dalam variabel firm size mempunyai sebaran yang kecil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan merupakan data yang bagus.
Gambar 4.5 Grafik Deskriptif ROA
Sumber: Data Sekunder yang diolah
Gambar 4.5 menjelaskan bahwa variabel ROA memiliki nilai terkecil (minimum) sebesar 0.772 dan terbesar (maximum) adalah 30,6114. Rata-rata (mean) dari ROA adalah 7,716509 dengan nilai standar deviasi sebesar 6,0002289. Hal ini menunjukkan bahwa data pada variabel ROA memiliki sebaran yang tidak begitu besar, karena standar deviasi lebih kecil dari nilai mean-nya.
Gambar 4.6 Grafik Deskriptif DTA
Sumber: Data Sekunder yang diolah
Pada gambar 4.6 di atas menjelaskan grafik deskriptif variabel DTA. Nilai DTA terendah (minimum) adalah 0,1535 dan tertinggi (maximum) adalah 0,7773. Selain itu nilai DTA menunjukkan nilai rata-rata sebesar 0,490901 dengan nilai standar deviasi sebesar 0,1660092 yang artinya lebih kecil daripada rata-ratanya. Dengan melihat besarnya nilai standar deviasi yang lebih kecil dari rata-ratanya maka data-data yang digunakan dalam variabel DTA mempunyai sebaran yang kecil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan merupakan data yang bagus.
Gambar 4.7 Grafik Deskriptif DER
Sumber: Data Sekunder yang diolah
Pada gambar 4.7 terlihat bahwa Variabel DER memiliki nilai terkecil (minimum) sebesar 0,1411 dan terbesar (maximum) adalah 3,5655. Rata-rata (mean) dari DER adalah 1,206527 dengan nilai standar deviasi sebesar 0,8318797 yang artinya lebih kecil daripada rata-ratanya. Dengan melihat besarnya nilai standar deviasi yang lebih kecil dari rata-ratanya maka data-data yang digunakan dalam variabel DER mempunyai sebaran yang kecil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan merupakan data yang bagus.