Pendarahan cavum nasi berasal dari cabang - cabang arteri maxillaris. Cabang terpenting yaitu arteri sphenopalatina yang beranastomosis dengan ramus
septalis arteri labialis superior. Snell, 2008
2.1.2. Anatomi Sinus Paranasal
Empat tulang pada tengkorak memiliki rongga berisi udara yang disebut sinus paranasal. Setiap rongga udara diberi nama sesuai tulang dimana rongga ini
berada yaitu sinus frontalis, sinus ethmoidalis, sinus sphenoidalis dan sinus maxillaris. Sinus - sinus ini saling terhubung dengan cavum nasi oleh duktus yang
dilapisi oleh epitel bertingkat semu silindris bersilia seperti cavum nasi. McKinley, 2012
Mekanisme pembersihan mukosiliar yang aktif membantu memindahkan mukus dan mikroorganisme keluar dari sinus menuju ke cavum nasi. Pembersihan
mukosiliar menjaga sinus agar tetap steril. Kadar oksigen yang rendah pada sinus memfasilitasi pertumbuhan organisme yang akan merusak sistem pertahanan
lokal. Porth, Matfin, 2009 2.1.2.1. Sinus Frontalis
Sinus frontalis merupakan sinus yang letaknya paling superior, terdiri dari dua buah sinus frontalis yang dipisahkan oleh septum tulang. Sinus ini berbentuk
segitiga dan terletak di os frontale. Masing - masing sinus frontalis bermuara ke dinding lateral meatus nasi media melalui duktus frontonasal yang menembus
labirin ethmoidalis dan berlanjut sebagai infundibulum ethmoidalis pada akhir dari bagian depan hiatus semilunaris. Standrig, Susan, 2008
2.1.2.2. Sinus Ethmoidalis Sinus ethmoidalis terdapat di dalam os ethmoidale, di antara hidung dan
orbita. Sinus ethmoidalis terletak di anterior, medius, dan posterior. Kelompok anterior sinus ini bermuara ke dalam infundibulm, kelompok media bermuara ke
meatus nasi media, dan kelompok posterior bermuara ke meatus nasi superior.
Universitas Sumatera Utara
Frontal nasal
duct
Middle meatus
Inferior turbinate
Nasolacrimal duct
Orifice of auditory tube
Inferior meatus
Sphenoid ostium Posterior ethmoid ostia
Maxillary ostium
w- wall
a infe-
. Snell, 2008
2.1.2.3. Sinus Sphenoidalis Sinus sphenoidalis terletak di dalam corpus os sphenoidale, terdiri dari dua
buah sinus yang masing - masing nya bermuara ke dalam processus sphenoethmoidalis di atas concha nasalis superior. Snell, 2008
2.1.2.4. Sinus Maxillaris Sinus maxillaris terletak di dalam corpus os maxillare di belakang pipi.
Sinus ini berbentuk pyramid yang bagian atap nya dibentuk oleh dasar orbita dan bagian dasarnya berhubungan dengan akar gigi premolar dan molar. Sinus
maxillaris bermuara ke dalam meatus nasi medius melalui hiatus semilunaris. Snell, 2008
Gambar 2.1 Struktur Anatomi Dinding Nasal Lateral. Sumber : Ballenger, 2003.
Universitas Sumatera Utara
Anatomy and Physiology of The Nose and Paranasal Sinuses. Halaman 552, Gambar 26.6
2.1.3. Histologi Mukosa Hidung