7
RENCANA STRATEGIS BNP2TKI TAHUN
C. RUANG LINGKUP
Lingkup dalam penyusunan Rencana Strategis Tahun 2015-2019 didasarkan atas RPJMN 2015-2019 dan Tugas dan Fungsi Unit Organisasi perubahan Struktur
Organisasi di lingkungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.
D. DASAR HUKUM
Penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri memiliki kedudukan legal yang sangat kuat, bukan saja sebagai pelaksanaan UUD 1945 dan peraturan perundangan nasional
lainnya, tetapi juga sekaligus juga bagian dari pelaksanaan berbagai Konvensi Internasioal, yang telah diratifikasi oleh pemerintah. Beberapa Konvensi Internasional
yang menjadi dasar pelaksanaan penempatan dan perlindungan TKI antara lain adalah sebagai berikut.
1.
Undang Undang R.I No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2.
Undang Undang R.I No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang Undang R.I No. 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI
di Luar negeri; 4.
Peraturan Pemerintah R.I No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
5. Peraturan Pemerintah R.I No. 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional; 6.
Peraturan Presiden R.I No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
7. Peraturan Presiden R.I No. 81 Tahun 2006 tentang Badan Nasional Penempatan
dan Perlindungan TKI BNP2TKI; 8.
Instruksi Presiden R.I No. 6 Tahun 2006 tentang Kebijakan Reformasi Sistem Penempatan dan Perlindungan TKI.
9. Konvensi PBB tahun 1990 tentang hak-hak seluruh pekerja migran dan anggota
keluarganya yang diratifikasi melalui UU No.6 tahun 2012, 10.
Konvensi Penghapusan Diskriminasi terhadap Peremnpuan
U
Convention on the Elimination of Discrimination against Women—CEDAW
U
yang disahkan melalui UU No.7 tahun 1984, termasuk Rekomendasi Umum CEDAW No. 26 tentang
Perempuan Pekerja Migran, 11.
Konvensi Internasional tetang Hak-hak Sipil Politik Civil and Political Rights, yang diratifikasi melalui UU No.12 tahun 2005.
12. Konvensi Internasional tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Ekosob
atau International Convenant on Economic Social and Cultural Rights, yang diratifikasi UU No.11 tahun 2005,
RENCANA STRATEGIS BNP2TKI TAHUN
8
13. Convention Against Torture and Others Cruel, Inhuman or Degrading Punishment
yang diratifikasi melalui UU No.5 tahun 1998, dan terakhir; 14.
Aturan perundangan nasional, yaitu UU tentang
U
Traficking
U
perdagangan manusia, yang diatur dalam UU No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang.
E. PELUANG DAN MANFAAT
Trend Globalisasi Sebagai Peluang. Globalisasi adalah proses menyatunya negara-
negara di seantero dunia. Dalam globalisasi, perdagangan barang dan jasa, perpindahan modal, jaringan transportasi, serta pertukaran informasi dan kebudayaan bergerak
secara bebas ke seluruh dunia seiring dengan meleburnya batas-batas negara. Disamping itu Globalisasi juga mendorong perpindahan tenaga kerja dari negara
yang satu kenegara lainnya. Seluruh penduduk dunia bebas bergerak meninggalkan tanah airnya menuju negara lain.
Dampak Positif SebagaI Manfaat.
Penempatan dan perlindungan TKI ke luaar negeri diketahui telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan Negara. Di antaranya
adalah: 1.
Pengurangan pengangguran. Terjadinya pengangguran disebabkan oleh adanya
ketimpangan antara pertumbuhan perekonomian tidak seimbang dengan pertumbuhan angkatan kerja, sehingga belum mampu menampung angkatan kerja
yang setiap tahunnya terus meningkat. Menyadari hal tersebut, Pemerintah RI telah menetapkan pasar kerja luar negeri sebagai alternatif strategis pilihan untuk
mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
2. Peningkatan pendidikan masyarakat.
Penempatan dan perlindungan TKI juga dapat merangsang peningkatan pendidikan masyarakat, khususnya bagi keluarga
TKI, karena TKI mendapatkan penghasilan untuk membiayai anak-anak atau keluarganya kejenjang pendidikan yang diinginkan. Hal ini sangat menguntungkan
Negara dan Pemerintah sebab investasi pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan hasil yang memuaskan kedepannya sehingga
pembangunan nasional dapat berjalan lebih cepat dan lebih terarah.
3. Penambahan pengalaman dan meningkatkan wawasan
. Penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri, juga secara langsung dapat menambah
pengalaman langsung melalui pelaksanaan pendidikan dan pelatihan DIKLAT, bahasa, keterampilan dll. Pengalaman yang didapatkan melalui diklat akan
diperdalam dan dipratekan di Negara penempatan, sehingga TKI sehabis masa kontraknya lebih memiliki pengalaman dan wawasannya lebih luas bila
dibandingkan sebelum mereka-mereka menjadi TKI dan bekerja di Negara-negara penempatan.