29
RENCANA STRATEGIS BNP2TKI TAHUN
b. Penyusunan Kerangka Regulasi perlu mempertimbangkan dampak, biaya,
manfaat dan kerugiannya untuk masyarakat; c.
Penyusunan Kerangka Regulasi perlu mempertimbangkan asas pembentukan danasas materi peraturan perundang-undangan yang baik;
d. Penyusunan Kerangka Regulasi dalam prosesnya melibatkan stakeholder
terkait; e.
Kerangka Regulasi merupakan hasil review atau evaluasi terhadap peraturan yang ada, yang kemudian dilanjutkan melalui proses kajian dan penelitian
analisis dampak, biaya dan manfaat;
f. Kerangka Regulasi Jangka Menengah dan Tahunan dapat berisi arah kerangka
regulasi danatau kebutuhan regulasi yang diperlukan sejalan dengan kebijakan pembangunan nasional yang tertuang pada RPJMN dan RKP;
g. Kerangka Regulasi yang dicantumkan dalam Renstra KL berupa arah kerangka
reggulasi danatau kebutuhan regulasi RUU, Rancangan Inpres atau Rancangan Peraturan pimpinan lembaga
4. Kerangka Regulasi di BNP2TKI Tahun 2015-2019
Dalam rangka mencapai visi dan misi yang di emban oleh BNP2TKI maka diperlukan kerangka Regulasi yang harus dipersiapkan sejak dini, sehingga pada akhir RPJMN
tahun 2019 pencapaiannya dapat terealisir dengan baik dan memuaskan. Matrik Kerangka regulasi dapat dilihat pada lampiran 2.
C. KERANGKA KELEMBAGAAN
1.
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Berdasarkan Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor PER.10KAIV2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja BNP2TKI, tugas Kepala BNP2TKI adalah membantu Presiden RI dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang
penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri secara terkoordinasi dan terintegrasi. Dalam melaksanakan tugas tersebut BNP2TKI
menyelenggarakan fungsi: a.
Pelaksanaan penempatan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri atas dasar perjanjian secara tertulis antara Pemerintah dengan Pemerintah Negara
Pengguna Tenaga Kerja Indonesia atau Penguna berbadan hukum di negara tujuan penempatan;
b. Pemberian pelayanan, pengkoordinasian, pelaksanaan pengawasan mengenai;
1 Dokumen
2 pembekalan akhir pemberangkatan PAP
3 Penyelesaian masalah
4 sumber-sumber pembiayaan;
5 pemberangkatan sampai pemulangan;
6 peningkatan kualitas Calon Tenga Kerja Indonesuiaia;
7 informasi;
8 kulalitas pelaksanaan penempatan Tenaga Kerja Inonesia, dan
RENCANA STRATEGIS BNP2TKI TAHUN
30
9 Peningkatan kesejahteraan Tenaga Kerja Indonesia dan keluarganya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BNP2TKI dibantu oleh unit eselon I sebagai berikut:
a. Sekretariat Utama Settama yaitu unsur pembantu yang dipimpin oleh
seorang Sekretaris Utama dan bertugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unit organisasi di lingkungan BNP2TKI. Susunan organisasi Settama terdiri dari:
1
Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama; 2
Biro Organisasi dan Kepegawaian; 3
Biro Keuangan dan Umum; 4
Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat. b.
Inspektorat, yaitu unsur pengawasan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BNP2TKI dan secara adminsitrasi di
koordinir oleh Sekretaris Utama. Inspektorat dipimpin oleh seorang Inspektur. Susunan organisasi Inspektorat terdiri dari:
1
Subbagian Tata Usaha; 2
Kelompok Jabatan Fungsioanal Auditor. c.
Pusat Penelitian, Pengembangan dan Informasi Puslitfo, yaitu unsur pemdukung pelaksanaan tugas BNP2TKI yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala BNP2KI melalui Sekretaris Utama. Puslitfo dipimpin oleh seorang Kepala Pusat Penelitian dan Pengmbangan. Susunan
organisasi Puslitfo BNP2TKI terdiri dari: 1
Bidang Penelitian dan Pengembangan; 2
Bidang Sistem Informasi; 3
Bidang Pengolahan dan Penyiapan Data; 4
Subbagian Tata Usaha. d.
Deputi Bidang Kerjasama Luar Negeri dan Promosi Deputi I yaitu unsur pelaksana dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi
teknis dibidang penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia untuk kerjasa sama bilaterral, regional dan multilatera di tingkat pertemuan pejabat
tinggi, menteri dan kepala negarapemerintah dan organisasi intrenasioanl, pemetaandan harmonisasi kualitas Tenaga Kerja Luar Negeri serta Promosi.
Deputi I dipimpin oleh seorang Deputi. Susunan organisasi Deputi I terdiri dari: 1
Direktorat Kerjasama Luar Neger; 2
Direktorat Pemetaan dan Harmonisasi Kualitas TKLN I; 3
Direktorat Pemetaan dan Harmonisasi Kualitas TKLN II; 4
Direktorat Kerjasama Promosi. e.
Deputi Bidang Penempatan Deputi II yaitu unsur pelaksana dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis kerjasama
dan verifikasi penyiapan dokumen, sosialisasi dan kelembagaan penempatan, penyiapan dan pembekalan serta pelayan penempatan pemerintah. Deputi II