Aset takberwujud Intangible assets

r. Aset takberwujud r. Intangible assets

i. Goodwill

i. Goodwill

Goodwill yang timbul

Goodwill arising in a business combination bisnis diakui sebagai aset pada tanggal

dari

kombinasi

is recognized as an asset at the date that diperolehnya pengendalian (tanggal akuisisi).

control is acquired (the acquisition date). Goodwill diukur sebagai selisih dari imbalan

Goodwill is measured as the excess of the yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan

sum of the consideration transferred, the nonpengendali pada pihak yang diakuisisi

amount of any non-controlling interest in dan nilai wajar dari kepentingan ekuitas yang

the acquiree and the fair value of the sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi pada

acquirer’s previously held equity interest (if pihak yang diakuisisi (jika ada) atas jumlah

any) in the entity over net of the acquisition- selisih bersih dari aset teridentifikasi yang

date amounts of the identifiable assets diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada

acquired and the liabilities assumed. tanggal akuisisi.

Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan If, after reassessment, the Group’s interest Grup pada nilai wajar aset bersih yang

in the fair value of the acquiree’s teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi

identifiable net assets exceeds the sum of melebihi dari imbalan yang dialihkan, jumlah

the consideration transferred, the amount of setiap kepentingan nonpengendali pihak

any non-controlling interest in the acquiree yang diakuisisi dan nilai wajar dari

and the fair value of the acquirer’s kepentingan ekuitas yang sebelumnya

previously held equity interest in the dimiliki pihak pengakuisisi pada pihak yang

acquiree (if any), the excess is recognized diakuisisi (jika ada), selisihnya diakui segera

immediately in profit or loss as a bargain dalam laba atau rugi sebagai pembelian

purchase gain.

dengan diskon.

Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill For the purpose of impairment testing, dialokasikan pada setiap unit penghasil kas

goodwill is allocated to each of the Group’s dari Grup yang diharapkan memberikan

cash-generating units expected to benefit manfaat dari sinergi kombinasi bisnis

from the synergies of the combination. A tersebut. Unit penghasil kas yang telah

cash-generating unit to which goodwill has memperoleh alokasi goodwill diuji penurunan

been allocated is tested for impairment nilainya secara tahunan, dan ketika terdapat

annually, or more frequently when there is indikasi bahwa unit tersebut mengalami

an indication that the unit may be impaired. penurunan nilai. Jika jumlah terpulihkan dari

If the recoverable amount of the cash- unit penghasil kas kurang dari jumlah

generating unit is less than its carrying tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan

amount, the impairment loss is allocated pertama untuk mengurangi jumlah tercatat

first to reduce the carrying amount of any aset atas setiap goodwill yang dialokasikan

goodwill allocated to the unit and then to pada unit dan selanjutnya ke aset lainnya dari

the other assets of the unit pro-rata on the unit dibagi prorata atas dasar jumlah tercatat

basis of the carrying amount of each asset setiap aset dalam unit tersebut. Rugi

in the unit. An impairment loss recognized penurunan nilai yang diakui atas goodwill

for goodwill is not reversed in subsequent tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

period.

Pada pelepasan entitas anak, jumlah yang On disposal of the subsidiary, the attributable dapat diatribusikan dari goodwill termasuk

amount of goodwill is included in the dalam penentuan laba atau rugi atas

determination of the profit or loss on disposal. pelepasan.

Kebijakan Grup atas goodwill yang timbul The Group’s policy for goodwill arising on dari akusisi entitas asosiasi dijelaskan pada

the acquisition of an associate is described Catatan 3m.

in Note 3m.

PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157

Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Beasiswa Unggulan Berbasis Web Pada Universitas Komputer Indonesia

7 101 1