Latar Suasana/ Atmosfer

3. Latar Suasana/ Atmosfer

Latar Atmosfer adalah suasana lingkungan yang mempengaruhi atau merupakan cermin yang merefleksikan suasana jiwa sang karakter dalam cerita. Latar Atmosfer dalam cerbung DIP karya Sartono Kusumaningrat meliputi suasana damai, suasana tegang, suasana panas.

a) Suasana damai. Suasana damai yang terdapat dalam cerbung DIP yaitu terdapat pada awal a) Suasana damai. Suasana damai yang terdapat dalam cerbung DIP yaitu terdapat pada awal

Ningsih sing nampa dhuwit selawe ewu kuwi atine melu bungah. Ulate sanalika padhang. Kaya mendhung sing sumilak kesapu angin. Lumayan. Saora-orane kena dienggo tuku susu kanggo anake kurang luwih bobot 400 gram. Turahane kena dienggo ngliwet lan tuku butuh liyane. (Epsd 2 : 38)

Terjemahan: Ningsih yang menerima uang dua puluh lima ribu itu hatinya senang. Raut

mukanyaseketika terang. Layaknya mendung yang pudar tersapu angina. Lumayan. Bisa dipakai untuk beli susu buat anaknya yang beratnya 400 gram. Sisanya bisa dibuat beli kebutuhan makan dan untuk kebutuhan lainnya. (Epsd

b) Suasana tegang dan emosi Suasana tegang dan emosi yang terdapat pada cerbung DIP terdapat pada

tengah menuju akhir cerita. Keadaan tersebut terjadi ketika Nanok bertemu dengan teman seorang pelanggan taksinya yang bernama Tante Tina. Teman Tante Tina tersebut bernama Agus. Dia cukup sinis ketika Nanok dengan ramahnya menyapa Agus namun jawabannya tidak mengenakkan telinga. Hal itu terdapat pada kutipan beikut ini:

“Celeng! Coba ora ngelingi aku wis anak-anak, sida tak tantang gelut tenan si celeng Agus kuwi. Sajak kaya ampuh-ampuha dhewe. Kaya bagus-bagusa

dhewe. Dikira aku ora wani taker getih!” ngono panggrundele Nanok karo mbanting lawang taksine. (Epsd 8 : 36)

“Celeng! Coba tidak mengingat aku sudah anak-anak, pasti aku tantang berkelahi si celeng Agus itu. Sepertinya merasa paling ampuh. Seperti merasa

paling tampan sendiri. Dikira aku tidak berani tumpah darah!” begitu gumam Nanok beserta membanting pintu taksinya. (Epsd 8 : 36)

c) Suasana buram dan keruh Suasana buram dan keruhnya dalam sebuah keluarga terjadi ketika Nanok

yang melakukan kesalahan dan menjadi buronan petugas sehingga keluarganya menjadi berantakan. Hal itu terdapat pada kutipan berikut ini:

Langit awan ing kutha Yogya krasa panas. Sliwar-sliwere kendharaan ing ngarepe kantor polisi kuwi kaya wis ora digatekake dening Nanok. Pikirane tumlawung tumuju menyang ing omahe. Danang anake lanang kaya ngawe- awe ana ngarep lawang karo nangis. Ningsih kaya sesssenggrukan karo ndhekep anake, ora nglilakake Nanok diseret ana kepolisian. Atine Nanok keranta-ranta. Lara. Sengsarane uripe kaya ora nate lunga. (Epsd 10 : 38)

Terjemahan: Langit siang di kota Yogya terasa panas. Lalu lintas kendaraan di depan kantor

polisi itu seperti tidak digubris lagi oleh Nanok. Pikirannya hanya tertuju ke rumahnya. Danang putranya tangannya seperti melambai-lambai di depan pintu sambil nangis. Ningsih seperti tersedu-sedu sambil mendekap anaknya, tidak merelakan Nanok diseret di kepolisian. Hatinya Nanok terasa sakit sekali. Sengsara dalam hidupnya seperti tidak pernah hilang. (Epsd 10 : 38)

b. Tema

Tema merupakan aspek cerita yang sejajar dengan “makna” dalam pengalaman manusia; sesuatu yang menjadikan suatu pengalaman begitu diingat. Ada

banyak cerita yang menggambarkan dan menelaah kejadian atau emosi yang dialami manusia seperti cinta, derita, rasa takut, kedewasaan, keyakinan, dan pengkhianatan manusia terhadap diri sendiri dan lainnya.

yang harus dijalani oleh Nanok. Tema cerbung DIP ini menggambarkan kepahitan hidup sosok Nanok. Kehidupan yang mulai membaik ternuyata membawanya kearah kepahitan hidup beikutnya. Hal ini karena Nanok harus menerima kenyataan dirinya dipenjara yang disebabkan oleh salah memilih teman bergaul atau bisa dikatakan kurang selektif dalam memilih teman, tidak waspada, tidak hati-hati, terhadap kebaikan orang lain yang baru dikenal. Padahal tidak semua orang yang pada awalnya dikenal baik namun akhirnya membawa teman lainnya kearah yang mencelakakannya.

c. Sarana-sarana sastra