RTRW Kabupaten Ponorogo
2.2.5 Arahan Pemanfaatan Ruang
Priotitas Pembangunan dalam bidang agropolitan
1. Membuka dan mengembangkan potensi kawasan strategis Kabupaten Ponorogo yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah seperti pengembangan pertambangan panas bumi, pengembangan kawasan agropolitan, pengembangan kawasan agro industi, pariwisata dan pertanian tanaman pangan. Mendorong bergeraknya roda perekonomian daerah. Sektor-sektor kegiatan ekonomi utama: pertanian, pertambangan dan penggalian, industri, agro industri dan pariwisata, dijadikan motor penggerak tumbuhnya kegiatan pada sector lainnya. Mata rantai pengolahan hasil pertanian dan
pertambangan di Kabupaten Ponorogo harus dapat diperpanjang sehingga nilai tambah yang dapat diciptakan dari pengolahan hasil-hasil pertanian dan pertambangan tersebut dapat dinikmati oleh penduduk setempat dalam bentuk
lapangan pekerjaan dan kenaikan pendapatan per kapita. Dapat dinikmati pemerintah Kabupaten dalam bentuk pendapatan kas daerah dari pajak dan retribusi yang semakin kuat, beragam dan eluas basisnya, dan dapat dinikmati oleh pengusaha/pedagang dalam bentuk variasi komoditas yang semakin beragam yang dapat diperdagangkan ke luar wilayah. Struktur perekonomian daerah akan semakin kuat bila dapat diciptakan lapangan pekerjaan dan kenaikan pendapatan per kapita. Dapat dinikmati pemerintah Kabupaten dalam bentuk pendapatan kas daerah dari pajak dan retribusi yang semakin kuat, beragam dan eluas basisnya, dan dapat dinikmati oleh pengusaha/pedagang dalam bentuk variasi komoditas yang semakin beragam yang dapat diperdagangkan ke luar wilayah. Struktur perekonomian daerah akan semakin kuat bila dapat diciptakan
2. Dukungan pembangunan sarana dasar wilayah seperti jaringa listrik, telepon dan air bersih, agribisnis hulu dan hilir, promosi yang dapat menunjang perkembangan pusat-pusat pelayanan wilayah, industri, pertanian dan pariwisata.
Berikut adalah program-program Kabupaten Ponorogo yang terkait dengan agropolitan