Fungsi kuadrat - Penyelesaian fungsi kuadrat dengan pemaktoran

12

i. Fungsi kuadrat - Penyelesaian fungsi kuadrat dengan pemaktoran

Fungsi kuadrat adalah fungsi polinomial yang mempunyai derajad dua dan mempunyai bentuk umum : y= fx = a 2 x 2 + a 1 x + a atau y= fx = ax 2 + bx + c 2.17 dengan a, b dan c adalah bilangan-bilangan ril. Sedangkan x adalah peubah bebas dan y peubah tak bebas. Grafik persamaan kuadrat pada persamaan 2.17 memotong sumbu x jika y =0. Sehingga persamaan 2.17 menjadi : ax 2 + bx + c = 0. Untuk menentukan titik potong persamaan kuadrat terhadap sumbu x pertama-tama kita harus menentukan akar-akarnya. Pemaktoran adalah salah satu cara untuk menentukan akar-akar tersebut. Untuk memaktorkan persamaan kuadrat pertama-tama kita tulis dalam bentuk : ax 2 + bx + c= ax 2 + a b x + a c = ax 2 +Bx+C, dimana B = ba dan C = ca. Memaktorkan x 2 + a b x + a c berarti menuliskannya dalam bentuk : x + mx+n, dimana mn = C dan m + n = B 2.18 Akar-akar dari persamaan 2.18 adalah : x 1 = -m dan x 2 = -n Contoh 2.18 Faktorkan persamaan kuadrat : x 2 + x – 6 = 0 Penyelesaian : B = 1 dan C = -6 mn = -6 dan m + n = 1. Didapat m = -2 dan n = 3 Jadi : x 2 + x – 6 = x - 2x + 3. Sehingga akar-akarmya adalah : x 1 = 2 dan x 2 = -3 Contoh 2.19 Faktorkan persamaan kuadrat : x 2 -4x – 12 = 0 Penyelesaian : B = -4 dan C = -12 mn = -12 dan m + n = -4. Didapat m = -6 dan n = 2 Jadi : x 2 + x – 6 = x - 6x + 2. Sehingga akar-akarmya adalah : x 1 = 6 dan x 2 = -2 - Penyelesaian fungsi kuadrat dengan menggunakan rumus kuadrat. Dari penjelasan sebelumnya telah diketahui bahwa persamaan kuadrat yang memotong sumbu x mempunyai bentuk umum ax 2 + bx + c = 0 dengan x Î bilangan ril, atau dapat ditulis dalam bentuk : ax 2 + a b x + c = ax 2 + a b x + 2 2 a 4 b - a 4 b 2 + c = 0 13 ax + a 2 b 2 = a 4 b 2 - c ® x + a 2 b 2 = 2 2 a 4 b - a c x + a 2 b = a c a 4 b 2 2 - ± = 2 2 2 a 4 ac 4 a 4 b - ± = ac 4 b a 2 1 2 - ± x = a 2 b - ac 4 b a 2 1 2 - ± = a 2 ac 4 b b 2 - ± - atau : x 1 = a 2 ac 4 b b 2 - + - ; x 2 = a 2 ac 4 b b 2 - - - 2.19 Persamaan 2.19 adalah persamaan kuadrat. Persamaan tersebut digunakan untuk menentukan akar-akar dari persamaan kuadrat. Besaran b 2 – 4ac disebut diskriminan atau disingkat D. Contoh 2.20 Tentukan akar-akar dari persamaan : x 2 + 4x - 21 = 0 dengan menggunakan persamaan kuadrat Penyelesaian : Dari persamaan diketahui bahwa : a = 1 ; b = 4 ; c = -21 x 1 = a 2 ac 4 b b 2 - + - = 3 2 10 4 1 2 21 1 4 4 4 2 = + - = - - + - x 2 = a 2 ac 4 b b 2 - - - = 7 2 10 4 1 2 21 1 4 4 4 2 - = - - = - - - - - Grafik fungsi kuadrat. Fungsi kuadrat adalah fungsi polinomial yang mempunyai derajad dua dan bentuknya adalah : y = ax 2 + bx + c, dimana a, b dan c adalah bilangan-bilangan ril, a ¹ 0, x adalah peubah bebas dan y peubah tak bebas. Grafik persamaan kuadrat dapat membuka keatas atau kebawah tergantung dari nilai a. Jika nilai a 0 maka grafik akan membuka keatas. Jika a 0 maka grafik akan membuka kebawah. Pada grafik persamaan kuadrat kita mengenal beberapa istilah penting yaitu : i Verteks Verteks adalah titik ekstrim maksimum ataupun minimum dari suatu parabola. Jika nilai a para persamaan kuadrat lebih kecil dari nol negatif maka verteks merupakan titik maksimum. Jika a lebih besar dari nol positif maka verteks merupakan titik minimum. Titik koordinat verteks adalah Vh,k, dimana : h = a b 2 - dan k = c - a 4 b 2 2.20 ii Sumbu simetri Sumbu simetri adalah garis yang membagi parabola menjadi dua bagian yang sama. Sumbu simetri adalah : x = h = a b 2 - 2.21 14 iii Titik potong dengan sumbu x Untuk menentukan apakah sebuah parabola memotong sumbu x atau tidak, kita perlu memeriksa harga diskriminan. Jika diskriminan D = 0 maka parabola tidak memotong sumbu x tetapi verteksnya hanya menyinggung sumbu x. Jika D 0 parabola tidak memotong dan tidak menyinggung sumbu x. Jika D 0 maka parabola memotong sumbu x pada x 1 dan x 2 . iv Titik potong dengan sumbu y Titik potong dengan sumbu y pada y = c Contoh 2.21 Diketahui fungsi kuadrat y=fx = -x 2 + 5x -6 Tentukan : verteks, sumbu simetri, titik potong dengan sumbu x dan y Penyelesaian : Dari soal siketahui : a = -1, b = 5 dan c = -6 h = a 2 b - = - 2 5 2 5 = - ; k = c - a 4 b 2 = -6 - 1 4 5 2 - = -6+ 4 25 = 4 1 Verteks = Vh,k = V 2 5 , 4 1 . Sumbu simetri x = h = 2 5 Titik potong dengan sumbu x ® y = 0 -x 2 + 5x -6 = -x-3x-2 = 0 ® x 1 = 3 dan x 2 = 2 Jadi parabola memotong sumbu x pada x =2 dan x = 3 Titik potong dengan sumbu y ® x = 0. Didapat :y = -6 Jadi parabola memotong sumbu y pada y = -6. Parabola membuka keatas karena a 0 y x = 52 14 x 0 2 3 -6 sumbu simetri Gambar 2.12 15 Soal-soal 12 Juli 2010 Tentukan : verteks, sumbu simetri, titik potong dengan sumbu x dan y dari fungsi kuadrat berikut ini 1. y = -5x 2 3. y = 3 2 x 2 – 2x 5. y = x 2 – 3x -4 2. y= 2 1 x + 2 2 4. y =2x 2 + 4x + 5 6. y = 5 4 x 2 – 7

j. Fungsi pangkat tinggi