Fungsi pangkat tinggi FUNGSI

15 Soal-soal 12 Juli 2010 Tentukan : verteks, sumbu simetri, titik potong dengan sumbu x dan y dari fungsi kuadrat berikut ini 1. y = -5x 2 3. y = 3 2 x 2 – 2x 5. y = x 2 – 3x -4 2. y= 2 1 x + 2 2 4. y =2x 2 + 4x + 5 6. y = 5 4 x 2 – 7

j. Fungsi pangkat tinggi

Fungsi pangkat tinggi yang dimaksud pada pasal ini adalah polinomial derajad tiga atau lebih. Untuk menentukan akar-akar dan menggambarkan grafik dari fungsi pangkat tinggi biasanya kita perlu untuk memaktorkan fungsi pangkat tinggi tersebut. - Pemaktoran fungsi pangkat tinggi Misal fx sembarang polinomial. Selanjutnya x – c dikatakan salah satu faktor dari fx Û fc = 0. Berarti c merupakan salah satu faktor dari polinomial. Berikut adalah contoh pemaktoran fungsi pangkat tinggi. Contoh 2.22 Tentukan faktor-faktor dan akar-akar dari fungsi pangkat tinggi : Fx = x 3 - 3x 2 - 10x + 24 Penyelesaian : Pertama-tama tentukan salah satu akarnya secara trial error. Jika kita ambil x = 1, maka f1 = 1 3 - 3 2 - 10 + 24 =12. Karena f1 ¹ 0, maka x = 1 bukan akar dari fx. Jika kita ambil x = 2, maka f2 = 2 3 – 32 2 – 102 + 24 =0. Karena f1 = 0, maka x = 2 adalah salah satu akar dari fx dan x – 2 adalah salah satu faktor terkecil dari fx. Untuk mencari faktor lainnya kita bagi fx dengan faktor yang sudah didapat, yaitu x 3 - 3x 2 - 10x + 24 dibagi dengan x – 2. x 2 - x - 12 x – 2 x 3 - 3x 2 - 10x + 24 x 3 - 2x 2 - x 2 - 10x + 24 - x 2 + 2x - 12x + 24 - 12x + 24 Hasil bagi x 3 - 3x 2 - 10x + 24 dengan x – 2 adalah x 2 - x - 12. Berarti x 2 - x – 12 adalah faktor lain dari x 3 - 3x 2 - 10x + 24 dan selanjutnya x 3 - 3x 2 - 10x + 24 dapat ditulis dalam bentuk : x – 2x 2 - x – 12. Akan tetapi faktor x 2 - x – 12 masih mungkin untuk diuraikan lagi karena mempunyai derajad dua, yaitu : x 2 - x – 12 = x – 4x + 3. Sehingga secara keseluruhan : x 3 - 3x 2 - 10x + 24 dapat ditulis dalam bentuk :x – 2x – 4x + 3. Jadi faktor-faktor dari :x 3 - 3x 2 - 10x + 24 16 adalah :x – 2, x – 4 dan x + 3, sedangkan akar-akarnya adalah : x = 4, 2 dan -3. - Menggambar Grafik fungsi pangkat tinggi Menggambar grafik fungsi pangkat tinggi dapat dibantu dengan bantuan tanda dari faktor-faktornya positif atau negatif seperti yang ditunjukkan pada contoh berikut. Contoh 2.23 Gambarkan grafik fungsi fx = x 3 – x Penyelesaian : Faktorkan fx ® x 3 – x = xx – 1x + 1. x : - - - - - - - - - - - - - 0 + + + + ++ + + + ++ x – 1 : - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0 + + + + + x + 1 : - - - - - 0 + + + + + + + + + ++ + + + + + x 3 – x : - - - - - -0 + + + ++0 - - - - - - -0 + + + + + -1 0 1 Grafik dari fungsi fx = x 3 – x adalah : y 1 -1 0 Gambar 2.13 Soal-soal Gambarkan grafik dari fungsi2 berikut ini 1. y = x 3 + 1 3. y = 14 + 2x 3 5. y = x 3 + 4x 2 + x – 9 2. y= 1 – x 4 4. y = x 3 – 2x 2 – 9

B. Fungsi pecah

a. Daerah definisi domain Fungsi pecah adalah fungsi yang mempunyai bentuk PxQx; Px dan Qx adalah fungsi-fungsi polinomial dan Qx ¹ 0. Dalam bentuk formulasi fungsi pecah dapat ditulis menjadi : fx = x Q x P , Qx ¹ 0 2.22 Untuk menentukan daerah definisi dari fungsi pecah, pertama-tama kita faktorkan penyebutnya. Dari faktor-faktor tersebut kita 17 dapatkan akar-akarnya. Daerah definisi fungsi pecah adalah pada semua bilangan ril kecuali pada akar-akar penyebut dari fungsi pecah. Contoh 2.24 Tentukan daerah-daerah definisi dari fungsi-fungsi berikut a 2 x x 1 x 2 2 - - - b x x 4 x 4 3 x 2 3 + + + Penyelesaian : a Perhatikan Qx : x 2 – x – 2 = x – 2x + 1 Himpunan daerah definisi fungsi : 2 x x 1 x 2 2 - - - adalah : {x ½x semua bilangan ril, x ¹ 2 dan x ¹ -1} b Perhatikan Qx : 4x 3 +4x 2 + x = 4xx + 12 2 Himpunan daerah definisi fungsi : x x 4 x 4 3 x 2 3 + + + adalah : {x ½x semua bilangan ril, x ¹ 0 dan x ¹ - 12}

b. Grafik fungsi pecah