Sakti Adhisasmita 2 Isran Ramli 3

Bahtiar 1 Sakti Adhisasmita 2 Isran Ramli 3

departemen Teknik sipil, Fakultas Teknik Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin Kampus gowa – sungguminasa 92114, HP 08114897771, [email protected]

ABSTRAK

Pelabuhan merupakan bagian dari sistem transportasi untuk memperlancar arus barang dan penumpang serta mempunyai peran penting bagi efisiensi kehidupan kota dan wilayah. Pelabuhan Jayapura berperan penting dalam mendukung Kota Jayapura sebagai simpul perekonomian di Papua sehingga dituntut untuk memiliki kelengkapan fasilitas pendukungnya.Pada Penelitian ini Penulis melakukan penelitian yang dilakukan di Pelabuhan Jayapura, Khususnya tentang pelaksanaan kegiatan bongkar/muat Peti kemas.Penelitian ini berlatar belakang dari adanya kesenjangan harga bahan pokok antara kawasan Timur dan Barat indonesia yang disebabkan oleh pola distribusi yang belum maksimal serta tingginya biaya transportasi ke Kawasan Timur indonesia. Tujuan penelitian ini untuk 1)Menganalisis Produktivitas alat berat bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas Jayapura dan 2)Membandingkan kinerja operasional Pelabuhan Jayapuara terhadap standar pelayanan prasarana pelabuhan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk pelabuhan tersebut. Penelitian dilakukan pada terminal petikemas di Pelabuhan Jayapura yang ditetapkan secara purposive sampling dan metode pengumpulan data secara observasi langsung dan studi dokumen dari PT. PELindo iVCabang Jayapura.Untuk dapat melakukan kegiatan bongkar/muat peti kemas di Pelabuhan diperlukan beberapa peralatan agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan cepat, aman dan lancar. selain dermaga sebagai tempat bersandarnya kapal, maka peralatan yang terpenting yaitu: Container Crane (CC), rubber Tyred gantry (rTg), dan Head Truck (HT).Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kinerja operasional dari terminal petikemas Pelabuhan Jayapura dalam kategori baik, (Waiting Time, Approach Time, Rasio Effective Time dan Berthing Time, Berth Occupancy Ratio, Kategori baik juga pada kinerja produktifitas Box/Crane/Tahun, Box/rTg/tahun dan box/HT/tahun, tetapi Penanganan ketiga Alat tersebut pada arus petikemas dari terminal petikemas Pelabuhan Jayapura belum Efisien.

Kata Kunci : Peti kemas, Kinerja Pelabuhan, Produktivitas

ABSTRACT

Ports are part of the transportation system for smooth flow of goods and passengers as well as having an important role for the efficiency of city life and the region. Jayapura city as a node set in West Papua’s economy, because it is required to provide adequate infrastructure to support trading activities is one of the port infrastructure.in this research, the writer hold a research in the Jayapura Harbour, in particular the implementation of the Container loading or unloading. Background of this research is based on imbalance good price between Western and Eastern indonesia. The objectives of this research are: 1)To analys Produktivitas alat berat loading or unloading Container of Jayapura Harbour 2) To compare the performance between Jayapura Harbour By the end, this research bring up general overview of Container Terminal performance operated in Eastern indonesia. This research was carried out at container terminal Jayapura Harbour which operated in Eastern indonesia.To do the loading or unloading of the Containers in the harbor we need some equipment, so that the activities can be done safely, quickly and smoothly. A quay as a place to berth needs most important equipment such as: Container Crane (CC), rubber Tyred gantry (rTg) and Head Truck (HT).research method that applied are library and field research. The sample was selected by using purposive sampling and the data is analysed by simple microsoft excel calculation and then compare the calculation result. The analysis show that performance of container terminal operated in Jayapura Harbour is in good category. Performance of B/C/H too is in good category ,but Handling the third tool in the flow of containers in the Port container terminal of

Jayapuranot Efficient. Keywords : Container, performance harbor, Produktivitas

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

indonesia merupakan negara kepulauan, yang terdiri dari beribu-ribu pulau besar maupun kecil.Kondisi tersebut menyebabkan sektor transportasi memiliki peranan yang sangat penting dalam menghubungkan pulau-pulau.

Pelabuhan merupakan salah satu prasarana dalam sistem transportasi laut yang memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan ekonomi.Kondisi indonesia yang merupakan negara kepulauan membuat keberdaan pelabuhan memiliki peran besar dalam mendukung kegiatan distribusi barang melalui jalur laut.

Konsep tol laut yang dicanangkan oleh pemerintah menuntut pelabuhan- pelabuhan yang ada terus berbenah memperbaiki pelayanannya.Tujuan pembangunan Tol Laut merupakan salah satu solusi untuk menekan biaya transportasi yang menjadi permasalahan utama di indonesia.

Alat-alat berat di pelabuhan adalah alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan proses bongkar muat barang di pelabuhan. Beberapa Alat berat yang ada di Pelabuhan Jayapura diantaranya Container Crane, Rubber Tyred Gantry, Reach Stacker, Mobile Crane, Head Truck+Chas, Tronton, dan Forklift.

Rumusan Masalah 1)

Bagaimana tingkat produktivitas Alat berat di Pelabuhan Jayapura? 2)

Bagaimana cara Mengetahui jumlah alat berat yang optimal untuk melayani arus peti kemas pada Pelabuhan Jayapura saat ini?

3) Bagaimana Tingkat Kinerja Pelabuhan Jayapura saat ini? 4)

Berapa besar kapasitas sarana pelabuhan Jayapura dalam Perannya sebagai salah satu Pelabuhan Utama Tol Laut?

Tujuan Penulisan 1)

Untuk mengetahui tingkat produktivitas Alat berat di Pelabuhan Jayapura. 2)

Menentukan jumlah peralatan penanganan bongkar muat peti kemas yang optimal untuk melayani arus peti kemas pada Pelabuhan Jayapura saat ini.

3) Untuk Mengetahui tingkat Kinerja pelabuhan Jayapura. 4)

Untuk mengetahui Berapa besar kapasitas sarana pelabuhan Jayapura dalam Perannya sebagai salah satu Pelabuhan Utama Tol Laut?

Manfaat Penulisan Hasil penelitian Analisis Produktivitas Alat Berat di Pelabuhan Jayapura sebagai Pelabuhan Utama Tol Laut ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pengembangan Pelabuhan Jayapura sebagai pelabuhan utama tol laut. selain itu, hasil penelitian yang dilakukan ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar pemikiran bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis atau lebih lanjut.

Dokumen yang terkait

ANALISIS DANA PIHAK KETIGA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TRIWULAN I 2002 – TRIWULAN IV 2007

40 502 17

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Peranan Hubungan Masyarakat (Humas) Mpr Ri Dalam Mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa Tahun 2014

4 126 93

Makna Kekerasan Pada Film Jagal (The Act Of Killing) (Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film Dokumenter "Jagal (The Act of Killing)" tentang Pembunuhan Anti-PKI pada Tahun 1965-1966, Karya Joshua Oppenheimer)

17 109 98