HASIL Hubungan antara usia pertama penggunaan asam valproat dan lama penggunaan asam valproat dengan terjadinya gangguan fungsi tiroid pada penderita epilepsi idiopatik

BAB 4. HASIL

Subjek diperoleh dengan cara consecutive sampling dari pasien poli neurologi anak dan ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan, serta poli Rumah Sakit Umum Pringadi Medan yang berkunjung selama bulan Oktober 2012 hingga Mei 2013. Jumlah total pasien epilepsi idiopatik yang berkunjung adalah 53 orang. Dari 53 sampel tersebut, 4 orang tidak memenuhi kriteria inklusi sehingga tidak diikutkan dalam penelitian. Dua orang sampel penelitian dieksklusikan karena sewaktu pemeriksaan sedang menggunakan obat-obatan yang diketahui menyebabkan gangguan fungsi tiroid yaitu asam mefenamat yang dikonsumsi selama 3 minggu dan ferrous sulphate yang sudah dikonsumsi selama 1 bulan. Dua orang sampel lainnya juga ikut diekslusikan karena menderita penyakit berat yaitu gastroenteritis dengan dehidrasi berat dan penyakit jantung reumatik. Empat puluh sembilan penderita epilepsi idiopatik yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dilakukan pemeriksaan tinggi badan dan berat badan, kemudian dilakukan wawancara untuk menjawab kuesioner. Dari 49 orang yang memenuhi kriteria, selanjutnya dilakukan pengambilan darah oleh petugas laboratorium Patologi Klinik untuk memeriksa kadar T3, T4, dan TSH. Data laboratorium yang sudah ada, dikategorikan sebagai fungsi tiroid yang normal, maupun fungsi tiroid terganggu. 25 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1. Profil penelitian Penderita epilepsi idiopatik yang mendapatkan asam valproat N=53 Kuesioner, pengukuran berat badan, tinggi badan n=49 Lama waktu penggunaan asam valproat Usia pertama kali menggunakan asam valproat 4 orang dieksklusikan: - 2 orang menggunakan obat-obatan yang diketahui mengganggu fungsi tiroid - 2 orang menderita penyakit berat 6 bulan n=5 24 bulan n-15 6-24 bulan n=29 4 tahun n=38 ≤ 4 tahun n= 11 Pemeriksaan laboratorium T3, T4, dan TSH Fungsi tiroid Terganggu tidak terganggu Fungsi tiroid terganggu n=7 TSH meningkat dengan T3, T4,normal Hipotiroidisme subklinik Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 . Karakteristik subjek Karakteristik Subjek n = 49 Usia, rerata SD, tahun 7.8 4.23 ≤ 4 tahun 11 22.40 4 tahun 38 77.60 Jenis Kelamin, n Laki-laki 27 55.10 Perempuan 22 44.90 Tinggi Badan, mean SD, cm 122.5 23.80 Berat Badan, mean SD, kg 28.3 15.41 Jenis epilepsi, n Epilepsi umum idiopatik 44 89.80 Epilepsi parsial idiopatik 5 10.20 Lama pengobatan, rerata SD, bulan 22.4 17.11 6 bulan 5 10.20 6 – 24 bulan 29 55.20 24 bulan 15 30.60 Dosis obat, mean SD, mgkgBB 22.3 3.59 Kadar T3, mean SD, ngdl 1.6 0.41 Kadar T4, mean SD, µgdl 8.5 2.14 Kadar TSH, mean SD, µlUml 3.3 1.97 Dari 49 subjek, jumlah laki-laki sebanyak 27 subjek 55.1 lebih banyak dibanding subjek perempuan. Rerata usia subjek 7.82 tahun dan dominan oleh kelompok usia lebih dari 4 tahun sebanyak 77.6 . Umumnya subjek memiliki tipe epilepsi umum idiopatik yaitu sebanyak 44 orang 89.8. Sebanyak 55.2 subjek telah menggunakan asam valproat selama 6 bulan sampai 24 bulan. Pada subjek dijumpai sebanyak 7 orang yang mengalami hipotiroidisme subklinis, yaitu 14.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Perbedaan Kadar T3, T4 dan TSH pada penderita epilepsi idiopatik Variabel Fungsi Tiroid Hipotiroidisme subklinik Eutiroid T3 ngdL, rerata SD Pre pubertas 1,51 0,80 1,63 0,34 Pubertas 1,53 1,38 0,27 T4µgdl, rerata SD Prepubertas 1-3 tahun 8,36 4,14 9,13 1,74 3-10 tahun 6,99 0,02 8,82 2,15 Pubertas 10,25 7,31 1,33 TSHµlUml, rerata SD Pre pubertas 6,77 1,54 2,71 1,15 Pubertas 9,29 2,61 0,99 Dari tabel 4.2 digambarkan perbedaan kadar T3, T4, dan TSH pada penderita epilepsi idiopatik yang menggunakan asam valproat. Nilai T3 dan T4 pada penderita epilepsi idiopatik berada dalam rentang normal sesuai dengan usianya. Sedangkan untuk nilai TSH dijumpai perbedaan antara kelompok hipotiroidisme subklinik dibandingkan dengan normal, dimana pada usia pre pubertas kadar TSH 6.77±1.54 µlUml, sedangkan pada usia pubertas kadar TSH adalah 9.29 µlUml 1 subjek. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Faktor risiko penggunaan asam valproat untuk terjadinya gangguan fungsi tiroid Variabel Fungsi Tiroid P Terganggu Tidak Terganggu Jenis Kelamin Laki-laki 5 71.4 22 52.4 0.436 Perempuan a 2 28.6 20 47.6 Usia, n ≤ 4 tahun 4 57.1 7 16.7 0.036 4 tahun a 3 42.9 35 83.3 Lama pengobatan, n 6 bulan 5 11.9 0.06 6 – 24 bulan b 7 100 22 52.4 24 bulan 15 35.7 Tipe epilepsi Epilepsi general idiopatik 7 100 37 88.1 1.000 Epilepsi parsial idiopatik a 5 11.9 Dosis valproat, mean SD, mgkgBB 24.14 2.41 22.02 3.69 0.087 Kadar T3, mean SD, ngdl c 1.51 0.73 1.57 0.34 0.732 Kadar T4, mean SD, µgdl d 7.78 3.02 8.46 1.99 0.98 c a Fisher exact, b chi square, c Dari hasil analisis bivariat faktor risiko terjadinya ganguan fungsi tiroid dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hanya usia pertama penggunaan asam valproat yang memiliki hubungan yang signifikan P= 0.036, IK 95 1,22-36,6 , sedangkan variabel lain tidak berhubungan signifikan P 0.05. Mann Whitney Universitas Sumatera Utara

BAB 5. PEMBAHASAN