14
informasi lebih banyak mengenai anak yang bermasalah, sehingga data dan informasi yang didapatkan lebih banyak dan
mempermudah penangannya. Selain itu, kolaborasi juga membantu Guru BK dalam menyelesaikan masalah karena pihak
terkait nantinya pasti akan membantu menyelesaikan masalah yang dialami oleh siswa.
5 Pertemuan kasus Pertemuan kasus dilakukan untuk membahas dan mencari
solusi bersama-sama baik dengan Guru BK, Guru mata pelajaran, Wali kelas, maupun Kepala Sekolah. Hal ini bertujuan untuk
menyelesaikan masalah yang dialami oleh siswa. Selain itu, pertemuan kasus juga bermanfaat untuk pemantauan siswa yang
memiliki masalah selama kegiatan di sekolah.
c. Perencanaan Individu
Tidak memungkinkan terlaksana karena waktu yang tidak mencukupi.
d. Dukungan Sistem
Dukungan sistem adalah suatu komponen yang merupakan pemberian Bimbingan dan Konseling secara langsung. Sedangkan
dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja, infrastruktur, dan pengembangan kemampuan
profesional konselor secara berkelanjutan, yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada konseli atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan konseli.
15
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI
A. PERSIAPAN
Sebelum melakukan Praktek Pengalaman Lapangan PPL mahasiswa terlebih dahulu melakukan persiapan-persiapan sebagai bekal sebelum terjun
langsung ke lapangan. Adapun tujuan dari persiapan tersebut agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri secara optimal dan memberikan bekal pengetahuan
mengenali lingkungan kerja pada lembaga pendidikan. Persiapan ini meliputi media bimbingan yang akan digunakan, satuam
layanan Bimbingan dan Konseling.
1. Praktikum Bimbingan dan Konseling
Persiapan paling awal yang dilakukan oleh mahasiswa sebelum melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan PPL atau Magang III
adalah mengikuti kuliah pengajaran mikro Bimbingan dan Konseling. Pada tahapan ini, mahasiswa melakukan praktek mengajar kelas kecil
yang berperan sebagai guru adalah mahasiswa sendiri dan yang berperan sebagai siswa adalah teman satu kelompok yang berjumlah 10sepuluh
dengan satu orang dosen pembimbing. Dosen pembimbing dan teman memberikan masukan, baik berupa
kritik maupun saran setiap kali praktek mengajar. Berbagai macam metode dan media pembelajaran dicobakan dalam kegiatan ini, sehingga
mahasiswa memahami media yang sesuai untuk setiap materi. Dengan demikian, pengajaran mikro Bimbingan dan Konseling bertujuan untuk
membekali mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan PPL, baik dari segi materi maupun penyampaian metode pengajarnya. Pengajaran
mikro Bimbingan dan Konseling juga sebagai juga sebagai syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti PPL.
2. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis demi pelaksanaan program
dan tugas-tugasnya di sekolah.