Sumber Data Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data

56 mendeskripsikan dan menggambarkan peran pendidikan kepramukaan dalam menumbuhkembangkan disiplin siswa kelas V di SD N Siyono III secara deskriptif. Metode penelitian yang digunakan berdasarkan teori metode penelitian kasus menurut Suharsimi Arikunto 2002: 120. Penelitian kasus adalah suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala tertentu. Ditinjau dari wilayahnya, maka penelitian kasus hanya meliputi daerah atau subjek yang sempit. Tetapi ditinjau dari sifat penelitian, penelitian kasus lebih mendalam. Fokus dalam penelitian ini berusaha untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara detail dan mendalam bagaimana disiplin ditanamkan melalui pendidikan kepramukaan. Hal yang diteliti dalam penelitian ini berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi program pendidikan kepramukaan yang menggambarkan secara rinci bagaimana disiplin ditanamkan melalui pendidikan kepramukaan.

B. Sumber Data Penelitian

Penentuan sumber data pada penelitian kualitatif dilakukan secara purposive, yaitu dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu Sugiyono, 2008: 216. Sejalan dengan pendapat tersebut, teknik dalam menentukan sumber data pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik menentukan sumber data dengan mempertimbangkan informan yang dianggap paling tahu tentang masalah yang akan diteliti dan mempunyai informasi yang dapat digunakan peneliti. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas V, koordinator ekstrakurikuler 57 pramuka, dan pembina pramuka SD Negeri Siyono III, Playen, Gunungkidul. Pembina pramuka sebagai sumber data primer karena dianggap paling tahu tentang kegiatan kepramukaan dan menjadi pelaksana dalam penanaman disiplin melalui pendidikan kepramukaan.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat yang digunakan untuk pengambilan data pada penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri Siyono III. Alamat: Jl. Jogja-Wonosari km 37, Siyono Wetan, Logandeng, Playen, Gunungkidul. Dipilihnya Sekolah Dasar Negeri Siyono III sebagai tempat penelitian adalah karena pendidikan kepramukaan yang diselenggarakan di sekolah ini dapat dikatakan bagus. Selain itu lokasinya mudah dijangkau sehingga akan memudahkan peneliti dalam pengambilan data. Dengan mempertimbangkan waktu pelaksanaan kegiatan kepramukaan, maka penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2015.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan salah satu aspek penting dalam setiap penelitian. Hal ini dikarenakan agar hasil penelitian yang dilaksanakan dapat logis serta dapat diterima oleh pemakai hasil penelitian pada akhirnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Menurut Sugiyono Siti Munawaroh, dkk, 2013: 14 observasi atau pengamatan adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil karya panca indra atau lainnya. Observasi atau pengamatan merupakan teknik pengumpulan data yang melibatkan interaksi 58 sosial antara peneliti dengan informan dalam satu latar penelitian selama pengumpulan data. Teknik observasi ini didasarkan atas pengalaman secara langsung yang dilakukan oleh peneliti, karena untuk membuktikan sesuatu dan memperoleh keyakinan perlu adanya pengalaman yang langsung sehingga dapat dirasakan kebenarannya. Secara umum pengamatan mengoptimalkan kemampuan peneliti melihat, menghayati dan merasakan apa yang dirasakan subjek sehingga menunjukkan sesuatu yang natural dan sebenar-benarnya. Pengumpulan data secara observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung di tempat penelitian yaitu SD Negeri Siyono III, Logandeng, Playen, GK. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan kepramukaan dan gambaran umum kedisiplinan yang ditunjukkan siswa di sekolah baik dalam kegiatan di dalam kelas, di luar kelas maupun dalam kegiatan kepramukaan. 2. Wawancara Wawancara dimaksudkan untuk memperoleh data primer dari informan dengan bantuan pedoman wawancara. Pedoman wawancara memuat kerangka dan garis besar pokok yang ingin ditanyakan kepada informan. Pedoman wawancara berisi petunjuk secara garis besar tentang proses dan isi wawancara untuk menjaga agar pokok-pokok yang direncanakan dapat seluruhnya tercakup. Menurut Sugiono Siti Munawaroh, dkk, 2013: 14 wawancara adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan bertanya dan mendengarkan jawaban langsung dari sumber utama data. Melalui wawancara, 59 data dan informasi yang diperoleh berupa deskripsi tentang kegiatan kepramukaan dan perannya dalam menumbuhkan kedisiplinan siswa. Wawancara merupakan suatu proses pembicaraan yang terarah antara dua individu atau lebih, dimana di satu pihak sebagai pencari dan di pihak lain sebagai pemberi informasi tentang hal yang dibicarakan. Dengan wawancara ini kehilangan data yang diperlukan sangat kecil. Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah, guru kelas V, koordinator ekstrakurikuler pramuka, dan pembina pramuka SD Negeri Siyono III. 3. Dokumentasi Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 221 studi dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih yang sesuai dengan tujuan dan fokus masalah. Pada penelitian kualitatif ini peneliti menggunakan dokumentasi foto dan dokumentasi administrasi. Dokumentasi foto berupa foto proses menumbuhkembangkan disiplin melalui pendidikan kepramukaan saat kegiatan ekstrakurikuer pramuka berlangsung di SD N Siyono III, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul dan objek lain yang berhubungan dengan hal tersebut. Dokumen administratif berupa pengumpulan dokumen-dokumen administratif guru dan sekolah yang berhubungan dengan siswa kelas V dan dokumen program ekstrakurikuler pramuka. 60

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PERAN SERTA ORANG TUA DAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN ISLAMI ANAK DI PAUD TUNAS CENDEKIA SIYONO PLAYEN GUNUNGKIDUL

0 2 77

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI LENCOH Pendidikan Kepramukaan Sebagai Media Pembentukan Kedisiplinan Siswa Kelas V SD Negeri Lencoh Selo Boyolali Tahun Ajaran 2013/ 2014.

0 1 16

PENDAHULUAN Pendidikan Kepramukaan Sebagai Media Pembentukan Kedisiplinan Siswa Kelas V SD Negeri Lencoh Selo Boyolali Tahun Ajaran 2013/ 2014.

0 2 7

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI LENCOH SELO Pendidikan Kepramukaan Sebagai Media Pembentukan Kedisiplinan Siswa Kelas V SD Negeri Lencoh Selo Boyolali Tahun Ajaran 2013/ 2014.

0 1 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS IV SD NEGERI SIYONO III PLAYEN GUNUNGKIDUL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CATATAN HARIAN.

0 6 312

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SD NEGERI SIYONO III KELURAHAN SIYONO, KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERIODE 10 AGUSTUS 2015 s.d 12 SEPTEMBER 2015.

0 1 35

PENANAMAN SIKAP TOLERANSI DI KELAS V SD N SIYONO III KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 9 339

PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN METODE BERMAIN KELAS V SEKOLAH DASAR SIYONO 1 PLAYEN GUNUNGKIDUL.

0 4 121

LAPORAN PPL LOKASI SD NEGERI SIYONO III KELURAHAN SIYONO KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERIODE 10 AGUSTUS 2015 - 12 SEPTEMBER 2015.

0 0 34

KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI I PARANGTRITIS: STUDI KASUS.

0 8 155