Pengertian Puasa Materi Puasa Ramadhan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 1. Makan sahur dan mengakhirkannya. 2. Memperbanyak amalan yang baik, seperti membaca Al-Quran, berdzikir, berdoa, memperbanyak salat sunnah, menambah ilmu pengetahuan, seperti mengaji kitab-kitab, kursus, majlis ta’lim dan lain-lain. 3. Meninggalkan perkataan dan perbuatan yang kotor dan keji. 4. Member makanan dan minuman untuk berbuka kepada orang yang sedang berpuasa. 5. Segera berbuka apabila sudah tiba saatnya waktu maghrib. 6. Berdoa ketika berbuka. Doa yang dibaca yaitu: ﺣاﺮ ا ﺣرا ﺎ ﻚ ﺣﺮ تﺮﻄ ا ﻚﻗزر ﻰ و ا ﻚ و ﻚ ﮭ ا 7. Berbuka dengan makanan yang manis seperti kurma atau yang lain atau minum air putih. 8. Qiyamu Ramadhan yang dimaksud dengan qiyamu ramadhan menurut arti bahasa yaitu berjaga-jaga tidak tidur pada malam Bulan Ramadhan. Sedang yang dimaksud dengan qiyamu ramadhan menurut istilah agama Islam yaitu memperbanyak salah sunnah, dan dzkir, serta istigasah pada malam bulan Ramadhan. Salah sunnah yang dimaksud adalah salat tarawih, salat Witir, slaah Tahajut, salat Tasbih, dan salah Hajat. Hikmah dan pahalanya berlipat ganda. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 9. Tadarus Al-Qur’an artinya memperbanyak membaca Al-Quran, terutama pada bulan Ramadhan, baik dilakukan dengan sendiri-diri maupun dengan berjamaahbersama-sama. 10. I’tikaf menurut bahasa berarti berdiam diri atau berhenti dengan tenang. Sedangkan I’tikaf menurut istilah berarti ibadah dengan cara berdiam diri di dalam masjid. I’tikaf harus dilaksanakan di masjid. Tidak boleh di rumah. I’tikaf boleh dilaksanakan pada siang hari, dan boleh pada malam hari. tetapi yang lebih utama I’tikaf dilaksanakan pada malam bulan Ramadhan lebih utama lagi pada 10 hari malam terakhir bulan Ramadhan yaitu malam 21 bulan Ramadhan, sampai malam tanggal 29 bulan Ramadhan. 11. Memperbanyak sadaqah kepada fakir miskin. Juga termasuk sadaqah jariyah, untuk pembangunan masjid, langgar, madrasah, pondok pesantren dan lain-lain. Member pertolongan kepada orang yang lemah. membantu kepada siapa saja yang membutuhkan.

e. Hal-hal yang membatalkan puasa

Hal-hal yang membatalkan puasa antara lain: 1. Memasukkan sesuatu ke dalam lobang anggota rongga badan yang menerus ke perut seperti makan, minum dan merokok dengan sengaja. Akan tetapi bila dilakukan karena lupa maka puasanya tidak batal 2. Muntah-muntah dengan sengaja. Orang yang muntah-muntah karena sakit atau terpaksa, tidak batal puasanya.