hitung akan diinterprestasikan berdasarkan pedoman yaitu bila r hitung lebih besar dari 0,600 maka instrumen tersebut dikatakaan
reliabel. Namun sebaliknya, apabila r hitung kurang dari 0,600 maka instrumen tersebut tidak reliabel.
Berdasarkan hasil uji reliabilitas tersebut diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas
No. Dimensi
Cronbachs Alpha
Keterangan
1 Perencanaan
,921 Reliabel
2 Pelaksanaan
Pembelajaran Scientific ,901
Reliabel 3
Penilaian Otentik ,927
Reliabel Sumber: Data primer yang telah diolah, 2015
Pada tabel 8 hasil uji reliabilitas tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien cronbachs alpha pada masing-masing dimensi lebih besar
dari 0,600 yang artinya instrumen tersebut reliabel untuk digunakan.
H. Teknik Analisis Data
Data penelitian ini adalah kuantitatif, dengan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik-deskriptif. Teknik analisis statistik-
deskriptif atau deskriptif-kuantitatif merupakan teknik analisis dengan menggunakan perhitungan angka-angka terhadap variabel yang dapat
diukur dan dinyatakan dengan angka-angka yang kemudian di deskripsikan dalam bentuk kalimat. Kemudian, untuk hasil penelitian yang
lebih mendalam dilakukan analisis crosstabs tabulasi silang untuk mengetahui kategori guru yang bagaimana yang membuat tingkat kesulitan
lebih tinggi dalam melakukan pembelajaran ekonomi berdasarkan Kurikulum 2013.
Data akan diolah menggunakan distribusi frekuensi dengan pendekatan sturges. Awalnya data akan dikategorikan kedalam empat
kategori. Untuk memperoleh frekuensi interval masing-masing kategori tersebut digunakan rumus skor rata-rata sebagai berikut.
=
Zainal Mustafa, 2009: 150 maka,
= 4
−
1 4
= 0,75
Keterangan: Interval
: jarak antara batas atas dan batas bawah kelas Range
: skor maksimum – skor minimum Skor maksimum : skor tertinggi dari alternatif jawaban
Skor minimum : skor terendah dari alternatif jawaban
Kategori : jumlah kategori yang digunakan
Berdasarkan rumus tersebut maka diperoleh hasil pengkategorian seperti berikut.
Tabel 9. Tabel Kategori
Interval Kategori
1,0 – 1,75 Tidak Sulit
1,75 – 2,5 Cukup Sulit
2,5 – 3,25 Sulit
3,25 - 4 Sangat Sulit
Setelah data dianalisis dan dikelompokan ke dalam setiap kategori, kemudian data diinterprestasikan kedalam bentuk presentase. Untuk
menghitung data persentase masing-masing ketegori digunakan rumus sebagai berikut.
P = x
100
Keterangan: P
: Angka presentase yang dicari F
: Frekuensi jawaban N : Number of Case jumlah frekuensibanyaknya data individu
Anas Sudijono, 2008: 43 Dengan diinterprestasikan kedalam bentuk presentase maka akan
diketahui seberapa besar tingkat kesulitan guru dari masing-masing kategori. Dengan demikian akan diketahui pula seberapa besar tingkat
kesulitan guru dari tiga dimensi kesulitan yaitu perencanaan penyusunan RPP dan silabus, pelaksanaan pembelajaran scientific, dan penilaian
otentik.
76
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN